Garuda Junior League U-13, Kompetisi Level U-13 Siap Gebrak Awal 2026: 10 Tim Terbaik Rebutkan Gengsi di Lapangan

7 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Geliat sepak bola usia muda tanah air kembali memanas di awal tahun 2026. Kompetisi bergengsi Liga U-13 resmi digulirkan mulai 25 Januari 2026.

Turnamen yang diperuntukkan bagi pemain kelahiran tahun 2013-2014 ini dirancang untuk menjadi wadah pengembangan mental, skill, dan kematangan bertanding para talenta muda.

Kompetisi ini akan berlangsung secara intensif pada tiga akhir pekan pertama, yakni pada 25 Januari 2026, 1 Februari 2026, dan 8 Februari 2026. Untuk menjaga disiplin atlet, registrasi pemain akan dibuka pada pukul 11.30 hingga 12.30 WIB, dilanjutkan dengan kick-off perdana pada pukul 12.45 WIB.

Setiap pertandingan akan dimainkan dengan durasi 2 x 20 menit dan waktu istirahat selama lima menit. Guna memberikan jam terbang yang luas bagi pemain, panitia mengizinkan kuota pendaftaran sebanyak 20 pemain per tim dengan jatah pergantian pemain sebanyak 7 orang dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Sekadar Cari Pemenang

Turnamen ini tidak hanya sekadar mencari pemenang. Berdasarkan rekomendasi teknis, durasi ideal kompetisi untuk kelompok usia U-13 adalah sekitar 5 bulan dengan total 10 hingga 20 pertandingan per musim.

Ini bertujuan agar pemain memiliki waktu yang cukup untuk proses recovery, latihan, dan adaptasi mental tanpa terbebani tekanan berlebih.

Kabar gembira bagi tim peserta, pendaftaran untuk 20 pemain dan 3 official adalah gratis. Sementara bagi orang tua atau pengunjung yang ingin memberikan dukungan langsung, dikenakan kontribusi sebesar Rp20.000/orang, yang sudah termasuk satu minuman Milo atau Nestea.

Panitia memberikan imbauan tegas agar seluruh pengunjung dan orang tua tetap tertib serta menjaga nilai-nilai Fair Play, Respect, dan Football Family. Penonton dilarang keras melakukan provokasi baik kepada wasit maupun pemain demi terciptanya atmosfer pembinaan yang sehat.