Harga US Dollar Hari Ini 24 Mei 2025: Simak Pergerakan Rupiah Saat Ini

7 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan harga US Dollar hari ini 24 Mei 2025 terhadap Rupiah menjadi perhatian penting bagi pelaku ekonomi, investor, dan masyarakat umum. Pada 24 Mei 2025, nilai tukar harga US Dollar hari ini terhadap Rupiah berada di kisaran Rp16.250 per USD berdasarkan data dari Wise.

Nilai tukar mata uang asing ini memengaruhi berbagai aspek, mulai dari harga barang impor, biaya perjalanan, hingga stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Fluktuasi harga US Dollar hari ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Meski begitu, data dari berbagai bank dan penyedia layanan keuangan menunjukkan kisaran harga yang berbeda-beda. Perbedaan ini mencerminkan biaya transaksi, jenis layanan, dan kebijakan masing-masing lembaga keuangan. Kurs pasar dapat berubah-ubah sepanjang hari berdasarkan dinamika permintaan dan penawaran di pasar valuta asing.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (24/5/2025).

Para penggemar BTS atau yang disebut Army, menyumbang donasi sebesar 1 juta Dollar Amerika untuk gerakan Black Lives Matter. Army berhasil mengumpulkan uang tersebut dalam waktu 24 jam.

Harga US Dollar Hari Ini – 24 Mei 2025

Pada 24 Mei 2025, nilai tukar harga US Dollar hari ini terhadap Rupiah berada di kisaran Rp16.250 per USD berdasarkan data dari Wise. Namun, perlu dicatat bahwa Bank Indonesia tidak menetapkan kurs JISDOR pada tanggal tersebut karena merupakan hari Sabtu, dan kurs JISDOR hanya diterbitkan pada hari kerja.

Kurs pasar dapat berubah-ubah sepanjang hari berdasarkan dinamika permintaan dan penawaran di pasar valuta asing, sementara kurs JISDOR ditetapkan oleh Bank Indonesia berdasarkan rata-rata transaksi pasar pada hari tertentu. Fluktuasi harga US Dollar hari ini juga dipengaruhi oleh sentimen pasar dan ekspektasi terhadap kebijakan moneter di masa depan.

Bank Indonesia terus memantau perkembangan pasar valuta asing. Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah ini penting untuk menjaga kepercayaan investor dan menjaga stabilitas ekonomi makro secara keseluruhan. Harga US Dollar hari ini menjadi salah satu indikator penting yang diperhatikan oleh Bank Indonesia dalam merumuskan kebijakan moneter.

Selain itu, Bank Indonesia juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, dilansir dari bi.go.id.

Masyarakat dan pelaku ekonomi diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi fluktuasi harga US Dollar hari ini. Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan memastikan bahwa pasar valuta asing berjalan dengan tertib dan efisien.

Fluktuasi Harga US Dollar 3 Hari Terakhir

Dalam tiga hari terakhir, nilai tukar USD/IDR menunjukkan fluktuasi yang relatif stabil. Berikut adalah data historis dari Exchange Rates UK:

  • 21 Mei 2025: Rp16.354 per USD
  • 22 Mei 2025: Rp16.363 per USD
  • 23 Mei 2025: Rp16.247 per USD

Data ini menunjukkan bahwa nilai tukar USD/IDR mengalami sedikit penurunan dalam rentang waktu tersebut. Fluktuasi ini mencerminkan dinamika pasar valuta asing yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global. Harga US Dollar hari ini juga dipengaruhi oleh sentimen pasar dan ekspektasi terhadap kebijakan moneter di masa depan.

Pada 21 Mei 2025, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%. Langkah ini diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan nilai tukar Rupiah. Penurunan suku bunga ini dapat mempengaruhi nilai tukar USD/IDR dalam jangka pendek. Keputusan Bank Indonesia ini juga mempertimbangkan perkembangan harga US Dollar hari ini dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi.

Kondisi Mata Uang US Dollar di Tahun 2025

Sepanjang tahun 2025, nilai tukar USD/IDR mengalami volatilitas yang signifikan. Pada bulan April, Rupiah sempat melemah hingga mencapai Rp17.071 per USD, level tertinggi dalam tahun tersebut. Namun, setelah intervensi dari Bank Indonesia dan perbaikan kondisi pasar, nilai tukar kembali menguat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar USD/IDR antara lain kebijakan fiskal pemerintah Indonesia, kondisi ekonomi global, dan sentimen investor. Hal tersebut berdampak pada persepsi investor terhadap risiko investasi di Indonesia, dilansir dari ft.com.

Meskipun demikian, prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2025 tetap positif. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada dalam kisaran 4,6% hingga 5,4%, didukung oleh konsumsi domestik dan investasi. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diprediksi stabil dalam rentang Rp16.000 hingga Rp17.000 per USD, mencerminkan keyakinan terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

Cara Menguatkan Nilai Rupiah

Masyarakat Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Menurut berbagai sumber, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan sumber lainnya, terdapat sejumlah langkah konkret yang dapat diambil oleh individu untuk mendukung penguatan mata uang nasional.

Berikut adalah sepuluh cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam menguatkan nilai rupiah:

1. Membeli Produk Dalam Negeri

Mengutamakan produk lokal dalam konsumsi sehari-hari dapat membantu mengurangi ketergantungan pada barang impor. Hal ini tidak hanya mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, tetapi juga membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Dengan meningkatnya permintaan terhadap produk lokal, produksi dalam negeri akan meningkat, yang pada gilirannya dapat mengurangi kebutuhan impor dan memperkuat posisi rupiah.

Menyimpan mata uang asing, terutama dolar AS, dalam jumlah besar dapat mengurangi pasokan dolar di pasar domestik, yang berpotensi melemahkan nilai tukar rupiah. Dengan menukarkan dolar yang dimiliki ke dalam rupiah, masyarakat dapat membantu meningkatkan pasokan dolar di pasar, yang pada akhirnya dapat memperkuat nilai tukar rupiah.

3. Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor

Mendorong kegiatan wirausaha yang berorientasi ekspor dapat meningkatkan penerimaan devisa negara. Produk-produk lokal yang diekspor ke pasar internasional akan membawa masuk mata uang asing, yang dapat digunakan untuk memperkuat cadangan devisa dan stabilitas nilai tukar rupiah.

4. Berwisata dan Menikmati Wisata Dalam Negeri

Memilih destinasi wisata domestik daripada luar negeri dapat membantu mengurangi pengeluaran devisa untuk pariwisata luar negeri. Selain itu, peningkatan kunjungan wisatawan domestik dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dalam negeri, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional dan stabilitas nilai tukar rupiah.

5. Berpergian dengan Transportasi Publik

Menggunakan transportasi umum dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), yang sebagian besar masih diimpor. Dengan menurunnya permintaan BBM impor, pengeluaran devisa negara dapat ditekan, yang berdampak positif pada stabilitas nilai tukar rupiah.

6. Berinvestasi di Dalam Negeri

Menanamkan modal dalam instrumen investasi domestik, seperti Surat Utang Negara (SUN) atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI), dapat membantu pemerintah dalam pembiayaan pembangunan dan mengurangi ketergantungan pada pembiayaan luar negeri. Hal ini dapat memperkuat kepercayaan terhadap perekonomian nasional dan stabilitas nilai tukar rupiah.

7. Mengurangi Pembelian Barang Impor

Menunda atau mengurangi pembelian barang-barang impor, terutama yang tidak mendesak, dapat membantu menekan permintaan terhadap mata uang asing. Dengan demikian, tekanan terhadap nilai tukar rupiah dapat diminimalkan.

8. Menggunakan Produk Lokal dalam Kegiatan Sehari-hari

Mengintegrasikan penggunaan produk lokal dalam berbagai aspek kehidupan, seperti makanan, pakaian, dan peralatan rumah tangga, dapat meningkatkan permintaan terhadap produk dalam negeri. Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor, yang berdampak positif pada nilai tukar rupiah.

9. Edukasi dan Sosialisasi tentang Pentingnya Stabilitas Rupiah

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya stabilitas nilai tukar rupiah melalui edukasi dan sosialisasi dapat mendorong partisipasi aktif dalam menjaga nilai mata uang nasional. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat akan lebih bijak dalam mengambil keputusan ekonomi yang berdampak pada nilai tukar rupiah.

10. Mendukung Kebijakan Pemerintah dalam Stabilitas Ekonomi

Mendukung dan mematuhi kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah, seperti kebijakan fiskal dan moneter, dapat memperkuat efektivitas langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan otoritas terkait. Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kebijakan ini sangat penting untuk mencapai stabilitas nilai tukar rupiah.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|