Jordi Amat Berniat Ingin Bangun Lapangan Sepak Bola dan Sekolah di Tanah Leluhurnya

Untuk Jordi Amat, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bukan hanya soal karier di sepak bola. Pemain dari Timnas Indonesia ini ingin memberikan sumbangsih yang lebih besar kepada tanah leluhurnya di Kepulauan Siau. Keputusan ini menunjukkan komitmen pribadi yang mendalam terhadap akar budaya dan sejarah keluarganya.

Jordi Amat resmi menjadi WNI pada pertengahan tahun 2022. Setelah mendapatkan kewarganegaraan, ia langsung bergabung dengan Timnas Indonesia dan tampil dalam turnamen Piala AFF 2022, di mana ia memulai debutnya ketika Indonesia meraih kemenangan 2-1 melawan Kamboja. Penampilannya tersebut menandai awal kontribusinya dalam memperkuat tim nasional.

Sejak saat itu, Jordi Amat sering menjadi pilihan utama dalam skuad Timnas Indonesia. Namun, karena mengalami cedera dan persaingan yang semakin ketat, belakangan ini Jordi Amat jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain. Kondisi ini menunjukkan tantangan yang harus dihadapinya dalam mempertahankan posisinya di tim.

Di luar dunia sepak bola, Jordi Amat memiliki hubungan yang istimewa dengan Indonesia. Ia memiliki garis keturunan dari Raja Siau dan dianggap pantas menyandang gelar pangeran. Fakta ini menambah dimensi lain dalam hubungannya dengan Indonesia, selain dari kontribusinya di lapangan hijau. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Pada akhir tahun 2024, sebuah media asal Spanyol bernama Spanjevandaag melaporkan bahwa Jordi Amat berbicara mengenai impiannya untuk Tim Nasional dan Indonesia secara keseluruhan. Jordi Amat menyatakan keinginannya untuk memberikan kontribusi yang tidak hanya terbatas pada sepak bola.

"Saya juga ingin menyentuh masyarakat di Siau. Akan menyenangkan untuk melakukan sesuatu dengan sepak bola, mungkin saya akan membangun lapangan untuk anak-anak," ungkap Jordi Amat.

"Saya juga ingin mengunjungi sekolah. Jika mereka tidak punya fasilitas, mungkin kami bisa membantu," tandas pemain yang berusia 32 tahun tersebut.

Jordi Amat telah mengumpulkan 18 penampilan bersama Tim Nasional Indonesia. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Jordi terlibat dalam sejumlah pertandingan penting, termasuk menghadapi tim kuat seperti Argentina. Jordi merasa bangga bisa memperkuat Indonesia di kancah internasional.

"Orang-orang di Indonesia gila sepak bola. Saya langsung merasakannya saat tiba di Jakarta," kata Jordi Amat.

"Mewakili negara berpenduduk 275 juta orang adalah hal yang luar biasa," ungkap pemain yang kini membela klub Malaysia, Johor Darul Takzim tersebut.

Selama memperkuat Indonesia, Jordi Amat berhasil mencetak satu gol. Gol tersebut tercipta ketika Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Burundi pada 28 Maret 2023. Jordi juga telah tiga kali dipercaya mengenakan ban kapten dalam pertandingan.

Sumber:

Pada tanggal 5 September 2024, beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berlangsung. Jepang berhasil mengalahkan China dengan skor telak 7-0. Sementara itu, Bahrain secara mengejutkan mampu menundukkan Australia dengan skor tipis 1-0. Di sisi lain, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi. Ini menunjukkan persaingan yang ketat di Grup C.

Selanjutnya, pada 10 September 2024, Arab Saudi berhasil menang tipis 2-1 atas China. Timnas Indonesia kembali bermain imbang, kali ini dengan Australia, dengan skor akhir 0-0. Jepang menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Bahrain 5-0. Hasil ini memperkuat posisi Jepang di puncak klasemen sementara.

Ketika memasuki 10 Oktober 2024, Australia berhasil mengatasi China dengan skor 3-1. Timnas Indonesia kembali harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Bahrain. Jepang terus menunjukkan performa impresifnya dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0. Pertandingan ini memperlihatkan kekuatan Jepang dalam kompetisi ini.

Pada 15 Oktober 2024, pertandingan antara Jepang dan Australia berakhir imbang 1-1. China berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1, sementara Arab Saudi dan Bahrain berbagi poin dengan hasil imbang 0-0. Setiap tim berusaha keras untuk mendapatkan poin maksimal dalam setiap pertandingan.

Di 14 November 2024, Australia dan Arab Saudi bermain imbang tanpa gol. China berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain. Pertandingan ini penting untuk menentukan posisi masing-masing tim di klasemen. Keesokan harinya, 15 November 2024, Jepang mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak 4-0.

Pada 19 November 2024, Jepang kembali menunjukkan keperkasaannya dengan menang 3-1 atas China. Timnas Indonesia meraih kemenangan penting 2-0 melawan Arab Saudi. Di pertandingan lain, Bahrain dan Australia bermain imbang 2-2. Hasil ini membuat persaingan semakin menarik menjelang pertandingan berikutnya.

Jadwal pertandingan selanjutnya pada 20 Maret 2025 mencakup laga antara Jepang melawan Bahrain, Australia menghadapi Timnas Indonesia, dan Arab Saudi bertemu China. Pertandingan-pertandingan ini sangat krusial untuk menentukan nasib tim-tim dalam kualifikasi ini.

Pertandingan pada 25 Maret 2025 akan mempertemukan Jepang dengan Arab Saudi, China melawan Australia, dan Timnas Indonesia menghadapi Bahrain. Setiap tim harus berjuang keras untuk mendapatkan hasil terbaik demi melanjutkan langkah ke babak selanjutnya.

Jadwal berikutnya pada 5 Juni 2025 akan menyajikan pertandingan antara Australia dan Jepang, Bahrain melawan Arab Saudi, serta Timnas Indonesia menghadapi China. Semua tim akan berusaha memberikan yang terbaik untuk mencapai hasil maksimal.

Akhirnya, pada 10 Juni 2025, pertandingan terakhir akan mempertemukan Jepang dengan Timnas Indonesia, Arab Saudi melawan Australia, dan China menghadapi Bahrain. Pertandingan ini akan menjadi penentu akhir bagi tim-tim yang berkompetisi di Grup C.