Kemenangan Beruntun di BRI Super League Terhenti, Pelatih PSM Minta Maaf Gagal Tekuk Persebaya

Bola.com, Parepare - PSM Makassar gagal meneruskan tren kemenangan beruntun di BRI Super League 2025/2026. Mereka harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Persebaua Surabaya dalam laga tunda pekan keempat di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (6/12/2025) malam.

Atas hasil yang dinilai kurang memuaskan ini, pelatih kepala PSM Makassar, Tomas Trucha, menyampaikan permohonan maafnya secara langsung kepada seluruh pendukung setia PSM

"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada fans. Kita tidak memberikan mereka 3 poin yang mereka inginkan malam hari ini," ucap Tomas saat sesi konferensi pers pasca laga.

Sebelum menjamu Persebaya, Pasukan Ramang sempat mengukir dua kemenangan berturut-turut. PSM berhasil unggul dengan skor 4-3 ketika bertandang melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (29/11/2025).

Selain itu, PSM juga mencatatkan kemenangan telak saat menghadapi PSBS Biak pada Jumat (21/11). Armada Pasukan Ramang menang besar dengan skor akhir 5-0.

Dalam laga kontra Persebaya, PSM sebetulnya mampu memimpin lebih awal melalui gol yang diciptakan oleh Savio Roberto pada menit ke-8. Tanpa penjagaan, Savio dengan leluasa menyambut umpan matang dari Victor Luiz dengan sontekan tajam.

Namun, Persebaya langsung menyamakan kedudukan hanya empat menit berselang, tepatnya di menit ke-12. Bruno Moreira melepaskan tembakan mendatar yang meluncur deras masuk ke gawang PSM. Skor 1-1 ini tak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.

Kendati demikian, Tomas menyampaikan pujian tinggi terhadap aksi suporter yang terus memberikan dukungan penuh kepada para pemain sepanjang pertandingan. Ia bahkan menilai, pendukung PSM merupakan bintang utama pada malam itu.

"Mereka luar biasa di luar lapangan, di stadion. Kalau saya bisa bilang, siapa man of the match di pertandingan malam ini adalah fans dari suporter PSM Makassar," ujarnya.

Pelatih berkebangsaan Ceko tersebut mengakui Persebaya merupakan tim yang solid dengan strategi dan taktik yang matang. Meskipun demikian, skuad Juku Eja telah berjuang keras menyuguhkan performa terbaik.

"Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, Persebaya adalah tim yang bagus. Laga ini lebih ke pertarungan taktik, dan seperti permainan catur di lapangan," kata dia.

Tomas mengakui bahwa tim asuhannya melakukan beberapa kesalahan elementer yang berujung pada terciptanya gol balasan bagi tim lawan di babak pertama. Ia juga menyayangkan pemainnya yang kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang krusial dari skema bola mati.

"Ada beberapa kesalahan kita. Beberapa kita bisa handle juga. Jadi kita harapkan mereka akan manfaatkan set piece di hari ini, namun mereka tidak bisa melakukan tersebut," jelasnya.

"Jadi menurut saya ini adalah hasil yang adil bagi kedua tim. Saya memberikan selamat juga kepada Persebaya dengan hasil ini," pungkasnya.

Hasil ini membuat PSM tetap di berada di posisi kedelapan klasemen sementara. Mereka kini mengoleksi 19 poin dalam 13 pertandingan hasil empat menang, tujuh seri, dan dua kalah.

Terdekat, mereka akan bertanding sekitar dua pekan lagi, tepatnya pada 21 Desember 2025. PSM dijadwalkan menjamu Malut United dalam pekan ke-15 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.