Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam kondisi banjir viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak beberapa bangunan utama seperti Istana Negara Garuda dan Kantor Otorita IKN terendam air. Hal ini memicu kekhawatiran dan spekulasi dari masyarakat.
Namun, Otorita IKN dengan tegas membantah informasi tersebut dan menyatakan bahwa video itu merupakan rekayasa yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Harrold Pantouw, yang menegaskan bahwa tidak ada banjir yang terjadi di KIPP Kota Nusantara.
“Kami hargai kebebasan berekspresi, tapi semua memiliki tanggung jawab moral dan budi pekerti luhur tidak membuat kebingungan dan keresahan masyarakat,” ujar Troy dalam keterangannya di Sepaku, dikutip dari ANTARA.
Kronologi Beredarnya Video Hoaks Banjir di Kota Nusantara
Video yang menampilkan kawasan IKN terendam banjir pertama kali beredar melalui berbagai platform media sosial dan aplikasi percakapan. Dalam waktu singkat, video tersebut menjadi viral dan memicu banyak diskusi di kalangan masyarakat. Beberapa warganet bahkan mulai mempertanyakan kualitas pembangunan infrastruktur di ibu kota baru tersebut.
Otorita IKN segera merespons dengan memberikan klarifikasi bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa digital. Troy Harrold Pantouw menyebutkan bahwa masyarakat perlu lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar.
Selain memberikan klarifikasi, pihak Otorita IKN juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan selalu memeriksa sumber berita yang sahih sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut.
Bagaimana Otorita IKN Menanggapi Isu Ini?
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga transparansi informasi, Otorita IKN menegaskan bahwa kondisi di KIPP Kota Nusantara saat ini aman dan tidak ada kejadian banjir sebagaimana yang digambarkan dalam video yang viral. Pihak Otorita juga menyesalkan adanya penyebaran hoaks yang dapat menyesatkan opini publik.
Otorita IKN pun mengingatkan pentingnya literasi digital bagi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Untuk mendapatkan informasi resmi terkait pembangunan IKN, masyarakat disarankan untuk mengakses laman resmi OIKN (www.ikn.go.id) atau media sosial @ikn._id dan @OIKN_IKN.
Upaya Mitigasi Banjir di Kota Nusantara
Sebagai ibu kota baru, pembangunan di Kota Nusantara telah dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk sistem tata kelola air dan mitigasi bencana. Otorita IKN memastikan bahwa sistem drainase di kawasan tersebut telah diperhitungkan dengan matang untuk menghindari risiko banjir.
Dalam perencanaannya, Kota Nusantara juga mengadaptasi konsep kota pintar (smart city) dengan pendekatan berkelanjutan untuk memastikan kondisi lingkungan tetap terjaga dan bebas dari bencana yang dapat menghambat aktivitas di ibu kota baru tersebut.
Bagaimana Mencegah Penyebaran Hoaks Seperti Ini?
Untuk mencegah tersebarnya informasi bohong di media sosial, Otorita IKN memberikan panduan sederhana yang dikenal dengan rumus ABC:
- Amati – Perhatikan isi berita dan gambar yang digunakan. Jika terlihat janggal atau hasil tempelan, kemungkinan besar berita tersebut hoaks.
- Baca – Pastikan membaca informasi secara lengkap dari awal hingga akhir untuk menemukan kejanggalan dalam narasi yang disampaikan.
- Cek – Verifikasi sumber berita. Jika tidak ada referensi resmi seperti pemerintah pusat atau Otorita IKN, maka informasi tersebut patut diragukan.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, karena penyebaran berita hoaks dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Pertanyaan & Jawaban Seputar Kota Nusantara dan Isu Banjir
1. Apakah benar Kota Nusantara mengalami banjir?
Tidak, Kota Nusantara tidak mengalami banjir. Video yang beredar di media sosial adalah hasil rekayasa digital menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
2. Mengapa isu banjir di Kota Nusantara bisa viral?
Karena adanya video yang menampilkan kondisi seolah-olah Kota Nusantara banjir, yang kemudian menyebar luas di media sosial dan grup percakapan tanpa verifikasi lebih lanjut.
3. Apa yang dilakukan Otorita IKN untuk mengatasi berita hoaks ini?
Otorita IKN telah mengeluarkan klarifikasi resmi dan mengimbau masyarakat untuk hanya mengakses informasi dari sumber terpercaya seperti laman resmi OIKN.
4. Bagaimana sistem drainase di Kota Nusantara?
Kota Nusantara telah dirancang dengan sistem drainase modern untuk mencegah risiko banjir dan memastikan tata kelola air yang baik.