Kronologi Clara Shinta Diduga Penyebar Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh, Munculkan Polemik Baru

Liputan6.com, Jakarta Kontroversi video Gus Miftah yang menyebut seorang penjual es teh dengan kata yang dianggap menghina, menarik perhatian publik selama beberapa hari terakhir. Video tersebut menjadi viral setelah diunggah di media sosial dan menuai berbagai reaksi dari netizen. Dalam dinamika ini, selebgram Clara Shinta ikut terseret, dituding sebagai salah satu yang memviralkan video tersebut.

Clara Shinta, seorang selebgram dengan jutaan pengikut di Instagram dan TikTok, menjadi sorotan ketika beberapa netizen mengucapkan terima kasih kepadanya atas penyebaran video itu. Namun, keterlibatannya masih belum jelas, dan ini memunculkan perdebatan panas di dunia maya. Clara juga diketahui melakukan interaksi langsung dengan Sunhaji, si penjual es teh, melalui video call yang diunggah di akun media sosialnya.

Kasus ini tidak hanya berujung pada reaksi keras dari masyarakat, tetapi juga memaksa Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Bagaimana sebenarnya kronologi kejadiannya? Mari kita ulas secara detail.

Video kontroversial ini direkam saat acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024. Dalam pengajian itu, Gus Miftah bercanda kepada Sunhaji, penjual es teh, dengan kata yang dinilai kurang pantas.

Candaan tersebut awalnya hanya diketahui oleh para peserta pengajian. Namun, beberapa hari kemudian, video tersebut mulai beredar di media sosial pada 2 Desember 2024. Penyebar pertama video ini masih menjadi misteri hingga kini.

Setelah video viral, kritik deras mengalir kepada Gus Miftah dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai candaan tersebut tidak sesuai dan merendahkan martabat Sunhaji sebagai pedagang kecil.

Namun, ada pula yang membela Gus Miftah, termasuk Kiai Syarif Rahmat, yang menilai video tersebut telah diedit untuk menggiring opini negatif. Ia meminta pihak berwenang untuk mencari penyebar pertama video tersebut.

Nama Clara Shinta mencuat ketika ia mengunggah video call dengan Sunhaji di media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Clara menyatakan bahwa candaan Gus Miftah kali ini sudah kelewatan.

Netizen memberikan dukungan kepada Clara, bahkan menyebut aksinya membantu Sunhaji menjadi viral. Namun, tudingan bahwa Clara adalah penyebar awal video ini belum terbukti.

Tekanan publik yang semakin besar membuat Gus Miftah meminta maaf secara terbuka kepada Sunhaji dan masyarakat. Pada 6 Desember 2024, ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Langkah ini diambil untuk meredam kontroversi dan menjaga reputasi lembaga yang diwakilinya. Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam sebuah jumpa pers di Sleman, Yogyakarta.

Sunhaji, si penjual es teh, menyatakan dirinya tidak merasa tersinggung atas candaan Gus Miftah. Ia menyebut candaan tersebut biasa terjadi dalam pengajian.

Namun, pihak yang mendukung Gus Miftah terus mendesak agar penyebar video pertama kali diusut tuntas. Mereka percaya bahwa video tersebut sengaja diviralkan untuk menciptakan opini negatif.