Liputan6.com, Jakarta Industri perfilman India, Bollywood, tak hanya menyajikan drama musikal dan kisah cinta yang romantis. Banyak film India yang sukses mengangkat kisah nyata inspiratif, mengharukan, bahkan menegangkan dari kehidupan nyata di India dan sekitarnya. Film-film ini tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan gambaran mendalam tentang keberanian, perjuangan, dan semangat manusia.
Beberapa di antaranya telah meraih pengakuan internasional dan sukses besar di box office, membuktikan daya tarik cerita-cerita berdasarkan kisah nyata bagi penonton global. Dari kisah heroik hingga perjuangan sosial, film-film ini menawarkan perspektif unik tentang kehidupan di India dan isu-isu sosial yang kompleks. Berikut beberapa film India yang diangkat dari kisah nyata yang patut Anda tonton.
Perjalanan para tokoh dalam film-film ini seringkali penuh liku dan tantangan, mencerminkan beragam aspek kehidupan di India yang kaya dan kompleks. Kisah-kisah nyata ini diadaptasi dengan apik ke layar lebar, sehingga mampu menyentuh hati dan memberikan inspirasi bagi penontonnya. Mari kita telusuri beberapa film India yang diangkat dari kisah nyata yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025).
Aktor Bollywood yang membintangi film Slumdog Millionaire dan Life of Pi, Irrfan Khan meninggal di India. Diduga ia meninggal karna menderita gangguan kelenjar endokrin.
Keberanian Neerja Bhanot: "Neerja" (2016)
Film Neerja menceritakan kisah heroik Neerja Bhanot, seorang pramugari muda yang menunjukkan keberanian luar biasa saat pesawat Pan Am 73 yang ditumpanginya dibajak di Karachi, Pakistan pada tahun 1986. Neerja dengan berani memprioritaskan keselamatan penumpang di atas nyawanya sendiri.
Ia berhasil menyelamatkan banyak nyawa penumpang, termasuk anak-anak, sebelum akhirnya gugur sebagai pahlawan. Pengorbanannya yang luar biasa membuatnya dianugerahi Ashoka Chakra, penghargaan tertinggi untuk keberanian di India. Film ini menyoroti keberanian dan pengorbanan Neerja yang menginspirasi banyak orang.
Kisah Neerja Bhanot menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa keberanian dan kepedulian terhadap sesama dapat muncul di saat-saat paling kritis. Film Neerja berhasil mengabadikan kisah inspiratif ini dengan apik dan mengharukan.
Perjuangan Seorang Ayah: "Dangal" (2016)
Dangal adalah film inspiratif yang dirilis pada tahun 2016 yang menceritakan kisah nyata Mahavir Singh Phogat, seorang mantan pegulat nasional India yang bertekad untuk melatih dua anak perempuannya, Geeta dan Babita Phogat, menjadi pegulat kelas dunia. Film ini, yang disutradarai oleh Nitesh Tiwari dan dibintangi oleh Aamir Khan sebagai Mahavir, menggambarkan perjuangan seorang ayah dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, budaya, dan ekonomi yang menghalangi cita-citanya untuk mengangkat harkat putri-putrinya melalui olahraga gulat.
Mahavir harus melawan norma-norma masyarakat yang kuat di daerah pedesaan Haryana, India, di mana olahraga gulat secara tradisional dianggap tidak pantas untuk perempuan. Masyarakat setempat memandang bahwa tempat perempuan adalah di rumah, mengurus keluarga dan pekerjaan rumah tangga.
Namun, dengan tekad yang kuat dan visi yang jelas, Mahavir berhasil melatih anak-anak perempuannya dengan metode yang keras namun efektif. Dia memotong rambut mereka, mengubah pola makan mereka, dan melatih mereka dengan disiplin tinggi, yang pada awalnya ditentang oleh keluarga dan masyarakat. Perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil ketika Geeta dan Babita mulai meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional, termasuk medali emas di Commonwealth Games.
Film Dangal tidak hanya menyoroti pentingnya dukungan keluarga dan kepercayaan diri dalam mencapai kesuksesan, tetapi juga mengangkat isu-isu penting seperti kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan pentingnya pendidikan dan olahraga dalam pengembangan diri. Melalui perjalanan Mahavir dan putri-putrinya, penonton dapat melihat bagaimana seorang ayah yang gigih dan berdedikasi dapat mengubah hidup anak-anaknya dan menantang norma-norma sosial yang telah lama mengakar dan menghambat potensi perempuan.
Film ini juga menggambarkan perjuangan internal karakter-karakternya, termasuk konflik antara Mahavir dan putri sulungnya, Geeta, saat dia mulai menemukan identitasnya sendiri sebagai atlet. Hal ini menambah kedalaman emosional pada cerita dan membuat penonton dapat berempati dengan kompleksitas hubungan ayah-anak. Dangal menjadi bukti kuat bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, impian dapat terwujud bahkan dalam menghadapi rintangan yang tampaknya mustahil. Film ini tidak hanya menginspirasi penonton untuk mengejar mimpi mereka, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mempertanyakan dan menantang stereotip gender yang membatasi.
Mengubah Hidup Lewat Pendidikan: "Super 30" (2019)
Film Super 30 menceritakan kisah inspiratif Anand Kumar, seorang guru matematika berbakat luar biasa yang mengabdikan hidupnya untuk mendidik siswa-siswa kurang mampu di kota Patna, Bihar, India. Lahir dari keluarga sederhana, Anand sendiri pernah mengalami kesulitan ekonomi yang membuatnya tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri meski sudah diterima di Universitas Cambridge. Pengalaman ini memotivasinya untuk membantu anak-anak berbakat namun kurang beruntung agar bisa meraih pendidikan berkualitas.
Anand Kumar menciptakan program revolusioner bernama Super 30 pada tahun 2002. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan 30 siswa terpilih dari kalangan ekonomi lemah agar bisa lolos ujian masuk Institut Teknologi India (IIT), salah satu perguruan tinggi teknik paling bergengsi di India. Selama setahun penuh, Anand memberikan bimbingan intensif secara gratis, termasuk menyediakan akomodasi dan makanan bagi para siswa.
Dalam perjalanannya, Anand Kumar menghadapi berbagai tantangan berat. Keterbatasan dana menjadi kendala utama, membuatnya harus berjuang keras mencari donasi dan sponsor. Kurangnya fasilitas dan peralatan belajar juga menjadi hambatan, namun Anand mampu mengatasinya dengan kreativitas dan improvisasi. Ia bahkan sempat mendapat ancaman dari pihak-pihak yang merasa tersaingi oleh keberhasilan programnya.
Meski demikian, berkat semangat pantang menyerah dan dedikasi luar biasa, Anand Kumar berhasil membimbing ratusan siswa dari latar belakang kurang beruntung untuk meraih kesuksesan akademis. Banyak di antara mereka yang kemudian diterima di IIT dan perguruan tinggi ternama lainnya, membuka jalan menuju karir cemerlang dan kehidupan yang lebih baik. Tingkat keberhasilan program Super 30 sangat tinggi, dengan rata-rata 28 dari 30 siswa berhasil lolos ujian masuk IIT setiap tahunnya.
Kisah Anand Kumar dan Super 30 telah menginspirasi banyak orang di India dan seluruh dunia untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan. Ia membuktikan bahwa dengan tekad kuat, seorang guru bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan para muridnya. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan berkualitas dapat menjadi kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan mengubah nasib seseorang.
Film Super 30 tidak hanya menyoroti perjuangan dan keberhasilan Anand Kumar, tetapi juga mengangkat isu-isu penting seperti kesenjangan sosial, akses pendidikan, dan pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk meraih impian mereka. Kisah ini mengingatkan kita akan kekuatan transformatif pendidikan dan peran vital seorang guru yang berdedikasi dalam membentuk masa depan generasi muda.
Misi ke Planet Mars: "Mission Mangal" (2019)
Mission Mangal adalah sebuah film India yang menceritakan kisah nyata di balik misi antariksa India yang bersejarah, yaitu Mars Orbiter Mission (MOM) atau yang dikenal juga sebagai Mangalyaan. Misi ini berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di orbit Mars pada tahun 2014, menjadikan India sebagai negara pertama yang berhasil melakukannya dalam percobaan pertamanya. Film ini menyoroti peran penting para ilmuwan wanita dalam keberhasilan misi tersebut, menunjukkan kontribusi signifikan perempuan dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Film ini menampilkan perjuangan para ilmuwan wanita dalam menghadapi berbagai tantangan teknis, logistik, dan personal selama persiapan dan pelaksanaan misi. Mereka harus mengatasi kendala anggaran yang terbatas, skeptisisme dari rekan-rekan mereka, serta tekanan untuk mencapai tujuan yang sangat ambisius dalam waktu yang singkat.
Para ilmuwan wanita ini juga digambarkan menyeimbangkan tanggung jawab profesional mereka dengan kehidupan pribadi dan keluarga, menunjukkan kompleksitas peran ganda yang sering dihadapi oleh wanita karir. Meskipun menghadapi berbagai hambatan dan keraguan, baik dari dalam maupun luar, mereka tetap teguh dalam tekad mereka untuk mencapai kesuksesan. Keuletan dan kecerdasan mereka akhirnya terbukti menjadi kunci keberhasilan misi tersebut.
Mission Mangal bukan hanya sebuah film hiburan, tetapi juga sebuah karya yang menginspirasi dan memberdayakan. Film ini memberikan gambaran yang realistis tentang kerja keras, dedikasi, dan inovasi yang diperlukan dalam proyek ilmiah berskala besar. Dengan menampilkan tim ilmuwan yang beragam, film ini menghancurkan stereotip gender dalam bidang STEM dan mendorong lebih banyak perempuan untuk mengejar karir di bidang-bidang ini. Film ini juga memperlihatkan kemajuan teknologi India dan ambisi negara tersebut dalam eksplorasi ruang angkasa, meningkatkan kebanggaan nasional dan inspirasi bagi generasi muda.
Selain itu, Mission Mangal juga menyoroti pentingnya kerja sama tim, kreativitas dalam memecahkan masalah, dan ketekunan dalam menghadapi kegagalan. Film ini menggambarkan bagaimana para ilmuwan menggunakan pendekatan inovatif dan solusi hemat biaya untuk mengatasi kendala teknis dan finansial. Dengan demikian, film ini tidak hanya menginspirasi dalam konteks ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga tentang kepemimpinan, manajemen proyek, dan pencapaian tujuan yang tampaknya mustahil.
Secara keseluruhan, Mission Mangal adalah sebuah film yang menginspirasi dan mendidik, memberikan penghormatan kepada prestasi luar biasa India dalam eksplorasi ruang angkasa. Film ini berhasil menggabungkan drama manusia dengan pencapaian ilmiah, menciptakan narasi yang menarik dan memotivasi. Dengan menampilkan peran sentral para ilmuwan wanita, film ini menjadi katalis penting dalam mendorong kesetaraan gender di bidang STEM dan menginspirasi generasi berikutnya dari ilmuwan dan insinyur, terutama perempuan, untuk mengejar impian mereka tanpa ragu.
Aksi Teroris di Hotel Mewah: "Hotel Mumbai" (2018)
Hotel Mumbai adalah sebuah film thriller yang diangkat dari peristiwa nyata yang mengguncang dunia pada tahun 2008. Film ini menceritakan serangan teroris yang terjadi di Taj Mahal Palace Hotel, salah satu hotel mewah paling ikonik di kota Mumbai, India. Sekelompok teroris bersenjata menyerbu hotel tersebut sebagai bagian dari serangkaian serangan terkoordinasi di berbagai lokasi di Mumbai, dengan tujuan membantai sebanyak mungkin orang di dalam hotel.
Fokus utama film ini adalah pada heroisme dan pengorbanan staf hotel, terutama seorang pelayan bernama Arjun (diperankan oleh Dev Patel). Arjun dan rekan-rekannya rela mempertaruhkan nyawa mereka sendiri demi melindungi dan menyelamatkan para tamu hotel dari ancaman maut para teroris. Film ini menggambarkan dengan detail ketegangan dan kengerian yang dialami oleh para tamu dan staf selama berjam-jam berada di bawah ancaman, serta upaya mereka untuk bertahan hidup.
Hotel Mumbai menyajikan adegan-adegan yang sangat menegangkan dan realistis, membuat penonton merasakan ketakutan dan kecemasan yang dialami oleh para korban. Selain itu, film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti keberanian, pengorbanan, dan kemanusiaan di tengah situasi yang mengerikan. Dengan penyutradaraan yang apik oleh Anthony Maras dan akting yang memikat dari para pemeran, Hotel Mumbai berhasil memberikan pengalaman menonton yang intens dan emosional, sekaligus mengingatkan kita akan peristiwa tragis yang pernah terjadi.