Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2025, Perhatikan Sistem Contraflow dan One Way

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Mudik Lebaran 2025 diprediksi akan menjadi salah satu yang paling padat dalam beberapa tahun terakhir. Demi mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas, pihak kepolisian telah menetapkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang wajib diketahui oleh pemudik. Tiga sistem utama yang akan diterapkan adalah one way, contraflow, dan ganjil-genap, yang masing-masing memiliki jadwal dan lokasi berbeda.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur utama mudik, khususnya di ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Semarang-Batang. Dengan adanya aturan ini, pemudik diharapkan lebih bijak dalam merencanakan perjalanan agar terhindar dari hambatan di jalan. Selain itu, pengendara diwajibkan mengikuti arahan petugas di lapangan, demi keselamatan bersama.

Selain memperhatikan jadwal dan lokasi rekayasa lalu lintas, pemudik juga diminta untuk tetap waspada dalam berkendara. Menjaga jarak aman, mematuhi rambu lalu lintas, dan memastikan kondisi fisik tetap prima adalah hal-hal yang wajib diperhatikan agar perjalanan mudik berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.

Promosi 1

Penerapan Sistem Contraflow untuk Arus Mudik

Salah satu metode rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama arus mudik Lebaran 2025 adalah sistem contraflow. Sistem ini memungkinkan kendaraan menggunakan jalur berlawanan yang dibuka sementara untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama mudik.

Berdasarkan pengumuman dari Korps Lalu Lintas Polri, contraflow akan diberlakukan di ruas KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek pada dua periode berikut:

Periode 1: Kamis, 27 Maret 2025 (14.00 WIB) hingga Sabtu, 29 Maret 2025 (24.00 WIB).

Periode 2:

  • Senin, 31 Maret 2025 (13.00 WIB – 18.00 WIB).
  • Selasa, 1 April 2025 (11.00 WIB – 18.00 WIB).

Bagi pemudik yang akan melintas di jalur ini, penting untuk mematuhi arahan petugas yang berjaga dan tetap berkendara dengan kecepatan aman.

Sistem One Way untuk Mengurangi Kepadatan Kendaraan

Selain contraflow, sistem one way juga akan diterapkan untuk mempercepat arus mudik. Sistem ini mengubah jalur tertentu menjadi satu arah, sehingga kendaraan bisa melaju lebih lancar tanpa hambatan dari arah berlawanan.

Sistem one way akan diberlakukan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang dengan jadwal sebagai berikut:

  • Dimulai pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB.
  • Berakhir pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

Penerapan sistem ini bertujuan untuk memecah kepadatan kendaraan di jalur utama mudik, khususnya di ruas tol yang sering mengalami kemacetan parah. Pemudik disarankan mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan instruksi petugas di lapangan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Aturan Ganjil-Genap di Jalur Mudik

Selain contraflow dan one way, sistem ganjil-genap juga diterapkan di beberapa ruas tol utama untuk mengatur volume kendaraan yang melintas. Sistem ini membatasi kendaraan berdasarkan nomor polisi ganjil atau genap, sesuai dengan tanggal perjalanan.

Berikut adalah rute yang akan diberlakukan sistem ganjil-genap selama arus mudik Lebaran 2025:

  • KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
  • KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak.

Adapun periode pemberlakuan sistem ini adalah:

  • Mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB.
  • Berakhir pada Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

Pemudik yang ingin bepergian dengan kendaraan pribadi wajib memastikan nomor kendaraannya sesuai dengan aturan ganjil-genap agar tidak terkena sanksi dan mengalami hambatan di perjalanan.

Penutupan dan Normalisasi Sistem One Way

Setelah sistem one way diberlakukan, jalur tol akan dinormalisasi secara bertahap untuk mengembalikan kondisi lalu lintas seperti semula. Proses ini melibatkan penutupan jalan masuk, pembersihan jalur, dan rest area agar lalu lintas tetap aman dan terkendali.

Tahapan normalisasi sistem one way akan dilakukan dalam dua tahap:

Kamis, 27 Maret 2025 (12.00 - 14.00 WIB):

  • Penutupan jalan masuk dan pembersihan jalur.
  • Fokus utama pada ruas KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

Minggu, 30 Maret 2025 (00.00 - 02.00 WIB):

  • Pembukaan kembali jalan masuk.
  • Normalisasi arus lalu lintas secara penuh.

Pengendara yang melintas di jalur ini diharapkan tetap berhati-hati dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak kepolisian.

Pesan Penting bagi Pemudik

"Diimbau untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman, diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi petugas di lapangan. Pastikan kondisi fisik dalam ke adaan prima," demikian keterangan resmi Korlantas Polri yang disampaikan melalui Instagram @korlantaspolri.ntmc pada Senin (17/3/2025).

Guna memastikan perjalanan mudik berjalan lancar dan aman, pemudik harus memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Ikuti arahan petugas dan rambu lalu lintas agar tidak salah jalur.
  2. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, termasuk rem, ban, dan bahan bakar.
  3. Jaga kondisi fisik dengan baik, terutama bagi pengemudi yang menempuh perjalanan jauh.
  4. Gunakan aplikasi navigasi dan pantau informasi terbaru dari kepolisian untuk mengetahui perubahan aturan di lapangan.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Apa itu sistem contraflow dalam arus mudik?

Sistem contraflow adalah rekayasa lalu lintas di mana jalur berlawanan dibuka sementara untuk mengurangi kemacetan.

2. Kapan sistem one way mudik Lebaran 2025 diberlakukan?

Sistem one way berlaku mulai 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

3. Bagaimana aturan ganjil-genap di jalur mudik Lebaran?

Kendaraan hanya boleh melintas sesuai dengan tanggal ganjil atau genap berdasarkan nomor polisi.

4. Apakah aturan rekayasa lalu lintas bisa berubah?

Ya, aturan bisa berubah tergantung kondisi di lapangan dan keputusan kepolisian.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|