Ole Romeny Segera Bergabung, Media Vietnam Semakin Cemas dengan Perkembangan Timnas Indonesia

Salah satu media dari Vietnam, Soha, tampak khawatir dengan perkembangan Timnas Indonesia. Kekhawatiran ini meningkat karena skuad Garuda akan mendapatkan tambahan beberapa pemain baru dalam waktu dekat.

Opini ini muncul setelah federasi sepak bola Indonesia, PSSI, memastikan kedatangan tiga pemain keturunan dari Belanda. Ketiga pemain tersebut adalah Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx.

"Langkah baru Indonesia membuat tim Vietnam dan Thailand sangat waspada," demikian judul artikel yang diterbitkan oleh Soha.

Media tersebut menulis, "Selain memiliki direktur teknik yang merupakan legenda Ajax, Timnas Indonesia juga bakal memperkuat dua bintangnya lagi untuk berlaga di SEA Games ke-33 2025."

Lebih lanjut, Soha menyatakan, "Selain Ole Romeny, ada dua bintang asal Belanda lainnya yang juga sedang menyelesaikan prosedur kewarganegaraan Indonesia, antara lain Tim Henri Victor Geypens dan Dion Wilhelmus Eddy Markx."

Dalam rapat paripurna yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 4 Februari, DPR RI memutuskan untuk memberikan kewarganegaraan kepada ketiga pemain tersebut.

"Rapat tersebut menghasilkan persetujuan atas semua prosedur naturalisasi yang diajukan untuk para pemain," ulas Soha. Keputusan ini menandakan langkah penting dalam proses naturalisasi, yang menunjukkan dukungan penuh dari pihak legislatif terhadap pengembangan sepak bola nasional melalui penambahan pemain berbakat dari luar negeri.

Saat ini, Romeny, Markx, dan Geypens sedang menanti penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) serta pengambilan sumpah kewarganegaraan RI. Kegiatan ini direncanakan berlangsung di London, Inggris, pada tanggal 8 Februari 2025. Proses ini merupakan tahapan akhir yang harus dilalui sebelum mereka resmi menjadi warga negara Indonesia, yang akan membuka jalan bagi mereka untuk berkontribusi lebih lanjut dalam tim nasional.

Ole Romeny, yang lahir pada 20 Juni 2000, bermain sebagai striker dan saat ini memperkuat klub Inggris, Oxford United. Sebelumnya, ia telah memperkuat Timnas Belanda di berbagai kelompok umur, mulai dari U-18 hingga U-20.

Pengalamannya di level internasional diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia. Keberadaan pemain dengan pengalaman internasional seperti Romeny sangat penting dalam meningkatkan kualitas permainan tim nasional.

Selain itu, Tim Geypens, yang lahir pada tahun 2005, berposisi sebagai bek kiri untuk klub Emmen di Belanda. "Dion Markx, juga lahir pada tahun 2005 di Belanda, saat ini bermain untuk NEC Nijmegen dan dikenal sebagai salah satu bek tengah muda berprestasi di Liga Belanda," puji Soha.

Kedua pemain muda ini diharapkan dapat menambah kekuatan lini pertahanan tim nasional dengan keterampilan dan pengalaman yang mereka miliki di liga Eropa. Kehadiran mereka juga diharapkan dapat memotivasi pemain muda Indonesia untuk terus berkembang dan bersaing di level internasional.

Di samping itu, Soha menyoroti isu mengenai kemungkinan kedatangan seorang legenda dari Timnas Belanda dan klub Ajax Amsterdam yang akan menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia. Pribadi yang dimaksud adalah Simon Tahamata.

"Selain ketiga pemain tersebut, PSSI juga mengundang Simon Tahamata, legenda klub Ajax, untuk menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Sosok tersebut diketahui memiliki kedekatan dengan Presiden PSSI, Erick Thohir," ungkap Soha.

"Secara khusus, dua bintang baru berusia 20 tahun, Tim Geypens dan Dion Markx, diharapkan dapat menjadi "faktor strategis" bagi Indonesia U-22 dalam usaha mempertahankan medali emas di SEA Games."

"Yang jelas, sepak bola Indonesia masih aktif mengutamakan strategi naturalisasi dan lebih menitikberatkan pada kualitas setiap pemainnya. Langkah PSSI ini juga bisa membuat pesaing di kawasan, termasuk Vietnam dan Thailand, perlu belajar lebih dalam dan meningkatkan kewaspadaan," tutup Soha.