Liputan6.com, Jakarta - Ekosistem persawahan merupakan habitat ideal bagi berbagai spesies reptil karena ketersediaan mangsa yang melimpah seperti tikus, katak, dan burung dilansir dari bbksdajatim.org. Memahami karakteristik reptil ini sangat penting, terutama mengenai ular sawah bisa sebesar apa untuk meningkatkan kesiapsiagaan saat berada di area terbuka.
Keberadaan ular di area pertanian sering kali memicu kekhawatiran akibat variasi ukuran dan tingkat bahaya yang berbeda antar spesies. Berikut Liputan6.com ulas lengkap dimensi pertumbuhan maksimal, identifikasi jenis, serta langkah yang perlu diterapkan guna menghindari insiden gigitannya, Kamis (18/12/2025).
Ular Sawah Bisa Sebesar Apa?
Ukuran maksimal reptil di habitat persawahan sangat bergantung pada spesies spesifik yang mendiaminya. Secara umum, spesies yang paling sering dikaitkan dengan istilah ini adalah sanca kembang (piton retikulasi).
Ular tersebut tercatat sebagai ular terpanjang di dunia dengan kemampuan tumbuh mencapai 10 meter atau lebih, meski rata-rata di alam liar berkisar antara 3 hingga 6 meter, dilansir dari ragunanzoo.jakarta.go.id.
Faktor genetik, ketersediaan mangsa yang konsisten seperti babi hutan atau anjing, serta lingkungan yang stabil sangat memengaruhi pencapaian dimensi tubuh tersebut.
Pada kelompok ular air atau ular tikus yang lebih kecil, dimensi tubuhnya jauh lebih terbatas dibandingkan keluarga piton. Spesies seperti ular jali atau ular tampar biasanya hanya mencapai panjang maksimal sekitar 2,5 hingga 3 meter.
Sementara itu, ular sawah kecil atau ular air pelangi sering kali hanya tumbuh hingga panjang total kurang dari 1 meter, menjadikannya tampak mungil di antara vegetasi padi.
Perbedaan ukuran ini juga dipengaruhi oleh usia individu, di mana reptil terus mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya meski dengan laju yang melambat seiring bertambahnya umur.
Oleh karena itu, potensi ular sawah bisa sebesar apa sangat variative. Mulai dari seukuran pensil pada fase anakan hingga mencapai diameter tubuh sebesar batang pohon kelapa pada spesies piton dewasa yang sudah berumur puluhan tahun.
Identifikasi 11 Jenis Ular yang Sering Dijumpai di Persawahan
- Sanca Kembang (Malayopython reticulatus): Spesies ini menjawab pertanyaan mengenai ular sawah bisa sebesar apa karena mampu mencapai panjang 10 meter dan merupakan predator puncak yang melumpuhkan mangsa dengan lilitan kuat.
- Ular Jali (Ptyas korros): Memiliki tubuh ramping dengan gerakan yang sangat cepat, ular ini sering membantu petani mengendalikan populasi tikus dan tidak memiliki bisa yang membahayakan manusia.
- Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma): Dikenal dengan kemampuan kamuflase yang sangat baik menyerupai dedaunan kering, spesies ini menjawab rasa penasaran ular sawah bisa sebesar apa dalam kategori berbisa tinggi karena tubuhnya yang relatif pendek (sekitar 1 meter) namun gempal.
- Ular Weling (Bungarus candidus): Memiliki pola belang hitam-putih yang khas, ular ini sangat berbisa dan aktif di malam hari untuk mencari mangsa di sekitar saluran irigasi.
- Ular Welang (Bungarus fasciatus): Serupa dengan weling namun dengan pola belang yang lebih tegas dan ekor tumpul, keberadaannya membuktikan bahwa ular sawah bisa sebesar apa pun ukurannya (mencapai 2 meter), kewaspadaan terhadap bisa neurotoksin tetap utama.
- Ular Pucuk (Ahaetulla prasina): Memiliki tubuh sangat ramping berwarna hijau cerah dengan kepala berbentuk anak panah, ular ini biasanya menghuni tanaman padi dan hanya mencapai panjang sekitar 1-1,5 meter.
- Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix): Spesies berbisa tinggi yang dapat menyemprotkan bisa ke arah mata lawan, ukuran kobra dewasa menunjukkan ular sawah bisa sebesar apa ketika mencapai panjang maksimal sekitar 1,5 hingga 1,8 meter.
- Ular Kadut (Fowlea piscator): Sering ditemukan di perairan berlumpur atau saluran irigasi, ular ini tidak berbisa namun cenderung agresif jika merasa terancam saat sedang berburu ikan atau katak.
- Ular Sanca Darah (Python brongersmai): Dikenal juga sebagai ular sanca gendang karena tubuhnya yang sangat pendek namun sangat gemuk, beratnya bisa mencapai belasan kilogram meski panjangnya jarang melebihi 2 meter.
- Ular Tampar (Dendrelaphis pictus): Memiliki warna perunggu atau kehijauan dengan garis hitam di samping tubuh, ular ini sangat aktif bergerak di siang hari dan tidak berbahaya bagi manusia.
- Ular Kepala Dua (Cylindrophis ruffus): Merupakan jenis yang sering bersembunyi di bawah tanah atau tumpukan jerami, memiliki ekor yang menyerupai kepala untuk mengelabui predator dan tidak memiliki bisa.
Langkah Strategis dan Cara Mewaspadai Ular Sawah Bisa Sebesar Apa
1. Menggunakan Alat Pelindung Diri yang Memadai
Penggunaan sepatu bot tinggi dan celana tebal saat beraktivitas di sawah merupakan perlindungan utama terhadap risiko gigitan mendadak, terutama dari jenis ular tanah yang sering tidak terlihat.
2. Menghindari Tumpukan Jerami atau Sampah Organik
Lokasi gelap dan lembab seperti tumpukan jerami atau kayu sering menjadi tempat favorit untuk bersarang, sehingga pembersihan area secara berkala sangat disarankan.
3. Melakukan Pengendalian Hama Pengerat Secara Rutin
Karena tikus adalah makanan utama bagi sebagian besar ular, menjaga populasi tikus tetap rendah akan secara alami mengurangi ketertarikan reptil ini untuk mendekat ke area kerja atau pemukiman.
4. Memanfaatkan Aroma yang Tidak Disukai Ular
Penggunaan cairan pembersih lantai yang beraroma menyengat atau kapur barus di titik-titik tertentu dapat membantu menghalau ular karena indra penciumannya yang sangat sensitif terhadap bau tajam.
5. Tetap Tenang dan Tidak Melakukan Kontak Langsung
Jika menemui ular di sawah, langkah terbaik adalah memberi ruang dan menjauh secara perlahan tanpa gerakan tiba-tiba yang dapat memicu insting menyerang dari hewan tersebut.
FAQ
Berapa ukuran maksimal ular sanca di sawah?
Bisa mencapai 10 meter, namun rata-rata 3-6 meter.
Apakah semua ular sawah berbisa?
Tidak, banyak jenis seperti ular jali dan tampar yang tidak berbisa.
Ular apa yang paling besar di area persawahan?
Sanca Kembang (Piton Retikulasi).
Mengapa ular piton bisa tumbuh sangat besar?
Karena faktor genetik, pola makan yang berlimpah, dan habitat yang mendukung.
Bagaimana cara termudah mengusir ular?
Menggunakan aroma menyengat seperti karbol atau kapur barus.

7 hours ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5297066/original/050946000_1753669763-Gemini_Generated_Image_4l859a4l859a4l85.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449069/original/075695000_1766046795-Ilustrasi_Upacara_di_Sekolah_Unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448509/original/003555700_1766031889-Berbagai_Kado_Natal_Unik__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449015/original/038619000_1766045299-unnamed_-_2025-12-18T150731.115.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448572/original/059846200_1766034100-unnamed_-_2025-12-18T114004.123.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448413/original/053322800_1766028721-Gemini_Generated_Image_k6vvvrk6vvvrk6vv.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448490/original/079996700_1766030704-Ular_Hijau.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449011/original/092115800_1766044920-unnamed_-_2025-12-18T150021.497.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5444094/original/039150600_1765771005-Gemini_Generated_Image_75ioxz75ioxz75io.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448472/original/082525600_1766030389-model_gelang_emas_klasik__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447070/original/020134100_1765947741-Ide_Kebun_Mini_Rumah_yang_Menjaga_Ketersediaan_Sayur_Selama_Minggu_Model_Kebun_di_Balkon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448453/original/076806200_1766030170-Rak_Gantung_Jendela_Transparan__Gemini_AI_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448969/original/098871800_1766043547-unnamed_-_2025-12-18T143801.462.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448427/original/091305400_1766028945-Ide_Kado_Natal_untuk_Guru_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448900/original/043719700_1766042075-Gemini_Generated_Image_qv0b6lqv0b6lqv0b.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445534/original/044349900_1765858786-usir_ular5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442410/original/030230600_1765536477-b6d71b80-d481-4d48-90e4-610ee8329d41.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448755/original/091181500_1766039038-Gemini_Generated_Image_7yg8aw7yg8aw7yg8.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5446894/original/062437000_1765944850-ular_tikus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5448890/original/074576400_1766041850-unnamed_-_2025-12-18T140314.990.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304794/original/092866600_1754286031-gaya_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333667/original/075224800_1756693376-WhatsApp_Image_2025-09-01_at_09.16.06_88b9618c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346547/original/050266700_1757611715-1000212638.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)