Prediksi Persik Vs Persis di BRI Super League: Jalan Terjal 2 Arsitek Baru Menutup Akhir Tahun

Bola.com, Jakarta - Persik Kediri dan Persis Solo bakal menjalani laga tunda pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 dengan tensi tinggi. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu (27/12/2025), sekaligus menjadi duel krusial bagi dua tim yang masih berkutat di papan bawah klasemen.

Laga ini bukan sekadar soal tiga poin, melainkan momentum kebangkitan. Kedua tim sama-sama baru ditangani pelatih anyar dan belum menemukan hasil ideal sejak pergantian nahkoda. Tekanan pun mengiringi langkah Persik maupun Persis menjelang duel penutup tahun ini.

Persik Kediri datang dengan beban berat setelah menelan kekalahan telak 0-3 dari Persita Tangerang pada laga debut pelatih Marcos Reina. Hasil itu membuat Macan Putih belum beranjak dari posisi rawan dan masih mencari identitas permainan yang solid.

Situasi Persis Solo bahkan lebih genting. Laskar Sambernyawa masih terpuruk di dasar klasemen sementara. Kekalahan 1-5 dari Dewa United pada laga perdana Milomir Seslija menjadi alarm keras bahwa perbaikan besar masih sangat dibutuhkan.

Marcos Reina memulai kiprahnya bersama Persik dengan hasil yang jauh dari harapan. Kekalahan dari Persita membuka pekerjaan rumah besar, terutama dalam menjaga keseimbangan antara lini belakang dan serangan. Reina kini dituntut segera menemukan formula tepat agar Persik tidak terus terjerembap.

Nasib serupa dialami Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia itu harus menerima kenyataan pahit ketika Persis dihajar Dewa United. Dua gol bunuh diri memperparah keadaan, meski secara permainan terlihat adanya perubahan positif dalam intensitas dan organisasi tim.

Persik Kediri saat ini masih berada di posisi ke-13 klasemen sementara. Posisi tersebut belum sepenuhnya aman, terutama jika gagal meraih poin maksimal di kandang sendiri. Ezra Walian dan kawan-kawan wajib menjadikan laga ini sebagai titik balik.

Sementara itu, Persis Solo belum beranjak dari status juru kunci. Sejak awal musim, tim kebanggaan Pasoepati belum mampu keluar dari zona merah. Ketatnya persaingan papan bawah membuat setiap pertandingan kini bernilai sangat mahal.

Baik Marcos Reina maupun Milomir Seslija sama-sama membawa ambisi besar menutup tahun 2025 dengan hasil positif. Kemenangan di laga ini bukan hanya soal posisi klasemen, tetapi juga soal kepercayaan diri dan legitimasi kepelatihan.

Tak menutup kemungkinan, duel di Brawijaya juga menjadi bahan evaluasi awal bagi kedua pelatih jelang bursa transfer paruh musim. Racikan dua arsitek Eropa tersebut akan diuji, apakah mampu mengangkat Persik dan Persis keluar dari tekanan, atau justru memperpanjang periode sulit masing-masing tim.