Liputan6.com, Jakarta Pesepak bola keturunan Indonesia yang dikenal sebagai gelandang tangguh, Radja Nainggolan, kini tengah menjadi sorotan publik. Mantan pemain AS Roma dan Inter Milan ini ditangkap di Belgia pada Senin, 27 Januari 2025, terkait dugaan kasus penyelundupan kokain.
Siapa Radja Nainggolan? Bagi pencinta sepak bola, nama ini tentu tak asing. Lahir di Antwerpen, Belgia, pada 4 Mei 1988, Radja Nainggolan adalah seorang pemain sepak bola profesional yang telah mencuri perhatian dunia dengan bakatnya di lapangan hijau.
Lebih dari sekadar pemain sepak bola, ia juga menyandang identitas unik sebagai pemain berdarah campuran Belgia dan Indonesia, tepatnya Batak Toba. Nama 'Radja' sendiri merupakan nama Batak, mencerminkan akar leluhurnya dari tanah Indonesia. Berikut profil Radja Nainggolan.
Profil Radja Nainggolan: Awal Karier
Radja Nainggolan lahir dari keluarga berdarah campuran. Ayahnya berasal dari Medan, Indonesia, sementara ibunya asli Belgia. Ia tumbuh besar di Antwerp dan memulai karier sepak bola di klub lokal Germinal Beerschot sebelum pindah ke Piacenza, Italia, pada usia 16 tahun.
Nainggolan memulai debut profesionalnya di Piacenza pada 2006. Dalam empat musim, ia tampil 71 kali dengan mencetak empat gol. Bakatnya sebagai gelandang serang dengan gaya bermain agresif menarik perhatian klub-klub besar Italia. Pada 2010, ia bergabung dengan Cagliari, klub Serie A yang menjadi batu loncatan bagi karier internasionalnya.
Di Cagliari, Nainggolan dikenal sebagai pemain tengah tangguh yang mampu mengontrol ritme permainan. Penampilannya di sana membuatnya diincar klub-klub besar, hingga akhirnya ia bergabung dengan AS Roma pada 2014.
Karier Cemerlang Radja Nainggolan
Radja Nainggolan, atau yang dikenal dengan julukan 'Il Ninja', dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan dinamis. Sebagian besar karier profesionalnya ia habiskan di Italia, memperkuat klub-klub bergengsi seperti Piacenza, Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan.
Di Serie A, kompetisi sepak bola top Italia, ia telah menorehkan prestasi luar biasa dengan 367 penampilan dan mencetak 48 gol. Kehebatannya bahkan membawanya empat kali berturut-turut masuk dalam Tim Terbaik Serie A, sebuah bukti nyata akan kualitas dan konsistensinya di lapangan. Namun, pada 1 Juli 2024, ia memutuskan untuk meninggalkan klub terakhirnya dan hingga 28 Januari 2025 berstatus tanpa klub.
Tak hanya berkiprah di level klub, Radja Nainggolan juga membela tim nasional Belgia selama delapan tahun. Selama periode tersebut, ia telah mencatatkan 30 penampilan dan mencetak 6 gol untuk negaranya. Salah satu momen penting dalam karier internasionalnya adalah partisipasinya di Euro 2016, sebuah turnamen sepak bola bergengsi di Eropa.
Radja Nainggolan sempat bermain untuk Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia pada musim 2023/2024. Mantan pemain timnas Belgia itu melanjutkan karier di futsal dengan bergabung bersama klub Belgia, Hassania Mechelen, yang berbasis di Antwerp.
Prestasi Radja Nainggolan
Nainggolan mencapai puncak kariernya saat bermain untuk AS Roma dari 2014 hingga 2018. Di klub ibu kota Italia ini, ia dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik Serie A. Dengan gaya bermain yang penuh semangat, ia membantu Roma menjadi pesaing kuat di liga domestik maupun kompetisi Eropa.
Setelah sukses di Roma, ia pindah ke Inter Milan pada 2018. Namun, kariernya di Inter tidak berjalan mulus. Nainggolan lebih sering dipinjamkan ke klub lamanya, Cagliari, sebelum akhirnya meninggalkan Serie A pada 2021.
Pada 2021, ia pulang ke Belgia dan bergabung dengan Royal Antwerp. Namun, ia kemudian kembali melanjutkan perjalanan di dunia sepak bola dengan bermain untuk Bhayangkara FC di Indonesia pada 2023. Sayangnya, kehadirannya tidak mampu mengangkat performa klub yang akhirnya terdegradasi.
Karakteristik Fisik Radja Nainggolan
Dirangkum Liputan6.com dari situs resmi Transfermarkt, berikut profil Radja Nainggolan:
- Tanggal lahir/Umur: 4 Mei 1988 (36)
- Kewarganegaraan: Belgia Belgia
- Tinggi: 1,77 m
- Tinggi badan: 176 cm
- Berat badan: 65 kg
- Posisi: Gel. Tengah
Kehidupan Pribadi Radja Nainggolan
Di balik kesuksesan di lapangan hijau, Radja Nainggolan menyimpan kisah hidup yang penuh warna. Ia lahir dari keluarga campuran. Ibunya, Lizy Bogaerts, adalah warga negara Belgia keturunan Flemish, sementara ayahnya, Marianus Nainggolan, berasal dari Indonesia, tepatnya dari suku Batak Toba.
Sayangnya, Radja Nainggolan harus merasakan pahitnya kehidupan sejak kecil karena ditinggal ayahnya. Kesedihan lain menimpanya pada tahun 2010 saat ibunya, yang sangat ia cintai, meninggal dunia.
Sebagai bentuk penghormatan, ia membuat tato dua sayap besar di punggungnya yang disertai tanggal lahir dan kematian ibunya. Ia dibesarkan di Kiel, sebuah lingkungan kelas pekerja dan multikultural di Antwerpen, Belgia.
Radja Nainggolan Ditangkap Polisi
Jelang akhir Januari 2025, pencinta sepak bola dikejutkan oleh berita penangkapan Radja Nainggolan. Ia diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan kokain yang beroperasi dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi federal Belgia melakukan penggerebekan di berbagai lokasi.
Menurut laporan, polisi menyita barang bukti berupa kokain, uang tunai, senjata api, dan barang-barang mewah. Saat ini, Nainggolan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang di Belgia.
Kasus ini menambah daftar kontroversi yang melibatkan Nainggolan selama kariernya. Sebelumnya, ia pernah beberapa kali dikritik atas gaya hidupnya di luar lapangan yang dinilai tidak profesional.
1. Siapa Radja Nainggolan?
Radja Nainggolan adalah pemain sepak bola profesional kelahiran Belgia berdarah Indonesia. Ia dikenal sebagai gelandang tangguh yang pernah bermain untuk klub besar seperti AS Roma dan Inter Milan.
2. Mengapa Radja Nainggolan Ditangkap?
Nainggolan ditangkap di Belgia pada Januari 2025 atas dugaan keterlibatan dalam jaringan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
3. Apa Prestasi Terbesar Radja Nainggolan di Dunia Sepak Bola?
Prestasi terbesarnya termasuk membawa AS Roma bersaing di kompetisi Eropa dan menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A selama bertahun-tahun.
4. Apa Hubungan Radja Nainggolan dengan Indonesia?
Radja memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Medan. Ia juga pernah menjadi duta Piala Dunia U-17 di Indonesia pada 2023.