Rekomendasi Sepeda Listrik Harga 1 Juta Bekas per April 2025, Cek Di Sini

Liputan6.com, Jakarta Sepeda listrik telah menjadi salah satu moda transportasi alternatif yang semakin populer di kalangan masyarakat urban. Dengan meningkatnya minat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi, banyak orang mulai mencari opsi yang lebih terjangkau, seperti sepeda listrik bekas. Pada 2025, permintaan untuk sepeda listrik harga 1 juta-an bekas semakin meningkat, terutama bagi mereka yang ingin mencoba teknologi ini tanpa harus mengeluarkan biaya besar. 

Bagi Anda yang sedang mencari rekomendasi sepeda listrik harga 1 juta-an bekas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kondisi baterai masih dalam performa baik, karena komponen ini merupakan jantung dari sepeda listrik. Selain itu, periksa juga rangka, rem, dan sistem motor untuk memastikan semua berfungsi optimal. Beberapa merek lokal sering menjadi pilihan favorit karena kualitasnya yang cukup baik dan harga yang bersahabat. 

Jika Anda tertarik untuk membeli sepeda listrik harga 1 juta-an bekas per April 2025, ada banyak platform online yang bisa dijadikan referensi, seperti marketplace, forum jual beli, atau komunitas pecinta sepeda listrik. Pastikan Anda melakukan pengecekan secara langsung atau melalui video call untuk memastikan kondisi barang sesuai dengan deskripsi. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Senin (28/4/2025).

PLN dan tiga perusahaan motor listrik Indonesia, menyediakan fasilitas pembelian sepeda motor listrik bersubsidi melalui aplikasi.

Harga bekasnya di OLX sendiri berkisar Rp 1.700.000, harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan kondisi barangnya. Sedangkan untuk harga sepeda listrik Uwinfly D7 baru berkisar Rp 3.999.000 – Rp 4.299.000 tergantung dengan marketplace maupun toko di masing-masing daerah.  

Uwinfly D7 adalah pilihan sepeda listrik ideal bagi pengguna pemula yang mencari kendaraan praktis dan ekonomis. Dilengkapi dengan motor 350 Watt dan baterai Lead Acid 48V 12Ah, Uwinfly D7 mampu mencapai kecepatan maksimal 30–35 km/jam. Dengan jarak tempuh sekitar 30–40 km dalam sekali pengisian, sepeda ini cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti ke pasar, sekolah, atau perjalanan dalam komplek perumahan. 

Kelebihan Uwinfly D7 terletak pada bobotnya yang relatif ringan serta desain ergonomis yang nyaman untuk dikendarai. Pengendara juga dimudahkan dengan sistem pengereman rem cakram di bagian depan dan rem tromol di bagian belakang, memberikan keamanan tambahan dalam berkendara. Ditambah dengan lampu LED hemat energi dan indikator baterai, sepeda listrik ini terasa modern walau dibanderol dengan harga terjangkau. 

Penggunaan Uwinfly D7 direkomendasikan untuk jarak dekat hingga menengah, di mana permukaan jalan relatif mulus. Kapasitas baterai standar membuatnya cukup untuk penggunaan dalam kota tanpa perlu sering-sering mengisi daya. Bagi pemula yang baru mencoba beralih ke sepeda listrik, model ini adalah titik awal yang tepat. 

Harga bekasnya di OLX sendiri berkisar Rp 1.500.000, harga ini dapat berubah swaktu-waktu tergantung dengan kondisi barangnya. Sedangkan untuk harga sepeda listrik Uwinfly DF5 baru berkisar Rp 2.027.430 – Rp 5.700.000 tergantung dengan marketplace maupun toko di masing-masing daerah.  

Uwinfly DF5 menawarkan performa lebih bertenaga dibandingkan D7, berkat motor 500 Watt dan baterai yang lebih besar, yakni 48V 20Ah. Dengan kecepatan hingga 45 km/jam dan jarak tempuh 50–60 km, DF5 menjadi pilihan lebih andal untuk mobilitas lebih jauh. Sepeda ini dirancang untuk pengguna yang ingin fleksibilitas lebih besar dalam aktivitas hariannya. 

Desain Uwinfly DF5 terlihat lebih sporty dan gagah, cocok untuk kaum muda yang mencari sepeda listrik bergaya dinamis. Fitur tambahannya seperti alarm anti-maling, panel speedometer digital, dan sokbreker belakang ganda memberikan rasa aman dan kenyamanan ekstra. Sistem pengereman rem cakram depan dan belakang juga menambah responsifitas pengereman dalam berbagai kondisi jalan. 

Uwinfly DF5 ideal untuk Anda yang sering berpindah tempat dengan jarak menengah antar lokasi, seperti pekerja harian di perkotaan. Dengan tenaga motor yang lebih kuat, tanjakan-tanjakan kecil di kota bisa dilibas lebih lancar, menjadikannya alternatif mobilitas yang ekonomis dan ramah lingkungan. 

Harga bekasnya di OLX sendiri berkisar Rp 1.600.000, harga ini dapat berubah swaktu-waktu tergantung dengan kondisi barangnya. Sedangkan untuk harga sepeda listrik Sunrace Luxstyle 1.0 baru berkisar Rp 5.600.000 tergantung dengan marketplace maupun toko di masing-masing daerah.  

Sunrace Luxstyle 1.0 merupakan sepeda listrik yang mengutamakan desain stylish dan bobot ringan. Dengan motor 350 Watt dan baterai lithium-ion 48V 12Ah, sepeda ini mampu melaju hingga 35–40 km/jam dan menempuh jarak sekitar 40–50 km dalam satu kali pengisian daya. 

Kelebihan utama Sunrace Luxstyle 1.0 terletak pada penggunaan baterai lithium-ion yang lebih ringan dibandingkan baterai lead acid biasa. Ini membuat sepeda lebih enteng dikendarai, lebih cepat saat akselerasi, dan pengisian daya juga lebih singkat, hanya sekitar 5–7 jam. Fitur mode pedal assist membantu pengendara menghemat tenaga baterai, sekaligus tetap mengayuh ringan jika diinginkan. 

Sunrace Luxstyle 1.0 sangat cocok untuk penggunaan harian di dalam kota, baik untuk ke kampus, kantor, atau sekadar jalan santai di sore hari. Tampilannya yang modern membuatnya tampak trendy dan kekinian, menjadikan penggunanya lebih percaya diri saat berkendara. 

Harga bekasnya di OLX sendiri berkisar Rp 1.500.000, harga ini dapat berubah swaktu-waktu tergantung dengan kondisi barangnya. Sedangkan untuk harga sepeda listrik Ion Three by Element baru berkisar Rp 4.170.000 - Rp 5.000.000 tergantung dengan marketplace maupun toko di masing-masing daerah.  

Ion Three by Element adalah pilihan untuk mereka yang membutuhkan sepeda listrik ringkas, minimalis, namun tetap fungsional. Menggunakan motor 350 Watt dan baterai lithium-ion 48V 12Ah, sepeda ini menawarkan kecepatan 30–32 km/jam dan jarak tempuh 40 km dalam sekali cas. 

Yang membedakan Ion Three dari model lain adalah desainnya yang compact, dengan ban 20 inci dan bobot ringan, membuatnya mudah dilipat dan dibawa ke dalam kendaraan umum seperti KRL atau MRT. Fitur pedal assist dan LCD display multifungsi membuat pengalaman berkendara lebih interaktif dan efisien. Sistem pengereman cakram depan belakang memastikan keamanan saat berhenti mendadak di jalan perkotaan yang ramai. 

Sepeda listrik ini sangat direkomendasikan bagi pekerja kantoran di kota besar yang mengandalkan kombinasi transportasi umum dan kendaraan pribadi. Dengan desain ramping, Ion Three bisa dengan mudah disimpan di kantor atau apartemen kecil tanpa makan banyak tempat. 

Harga bekasnya di OLX sendiri berkisar Rp 1.000.000, harga ini dapat berubah swaktu-waktu tergantung dengan kondisi barangnya. Sedangkan untuk harga sepeda listrik Ion Three by Element baru berkisar Rp3.750.000 - Rp5.450.000 tergantung dengan marketplace maupun toko di masing-masing daerah.  

Selis Type Murai adalah model sepeda listrik casual yang dirancang untuk kenyamanan maksimal dalam penggunaan sehari-hari. Menggunakan motor 350Watt dan baterai Lead Acid 48V 12Ah, Selis Murai menawarkan kecepatan 30–35 km/jam dan jarak tempuh 30–40 km, ideal untuk keperluan harian ringan. 

Sepeda ini dilengkapi dengan keranjang depan untuk membawa barang bawaan kecil, seperti tas belanja atau perlengkapan kerja. Lampu LED hemat energi serta kunci pengaman elektrik membuatnya aman digunakan baik pagi, siang, maupun malam hari. Pengereman kombinasi cakram depan dan tromol belakang membuat pengendara lebih percaya diri di jalan. 

Selis Murai sangat cocok untuk ibu rumah tangga, pelajar, atau siapa saja yang membutuhkan kendaraan ringan dan praktis untuk aktivitas rutin. Dengan performa stabil dan desain ergonomis, Selis Murai memberi keseimbangan antara fungsi, keamanan, dan harga yang masuk akal. 

Sebelum memutuskan membeli sepeda listrik bekas harga 1 juta, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan. Pertama adalah kondisi baterai, karena komponen ini paling vital dalam performa sepeda listrik. Pastikan baterai masih bisa menempuh minimal 70% dari kapasitas aslinya. 

Kedua, periksa sistem kelistrikan seperti charger, sambungan kabel, dan kontroler. Sepeda listrik bekas kadang mengalami masalah kelistrikan akibat penggunaan bertahun-tahun. Cek juga fungsi lampu depan, lampu rem, dan klakson. 

Ketiga, uji coba secara langsung performa motor dan sistem pengereman. Pastikan motor listrik berfungsi mulus tanpa suara aneh dan rem masih pakem. Bila perlu, bawa sepeda untuk test ride sejauh minimal 500 meter untuk merasakan kenyamanan dan respons kendaraan.