Tips Membersihkan Emas Perhiasan yang Terkena Kotoran Membandel di Rumah

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Perhiasan emas yang sering dipakai sehari-hari lama-kelamaan bisa kehilangan kilau akibat kotoran membandel, sisa kosmetik, keringat, hingga debu yang menumpuk. Jika tidak dibersihkan dengan benar, emas akan tampak kusam dan kurang menarik saat dikenakan. Padahal, membersihkan emas perhiasan tidak selalu harus dilakukan di toko emas atau jasa profesional yang memakan biaya dan waktu.

Dengan teknik yang tepat dan bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah, perhiasan emas bisa kembali berkilau seperti baru. Mulai dari cincin, gelang, hingga kalung emas, semuanya bisa dibersihkan sendiri asalkan dilakukan dengan cara aman dan tidak merusak permukaan. Artikel ini akan membagikan tips membersihkan emas perhiasan yang terkena kotoran membandel di rumah agar tetap cantik, awet, dan nyaman dipakai setiap saat.

Pentingnya Perawatan dan Pembersihan Rutin Emas Perhiasan

Emas murni dikenal sebagai logam mulia yang tahan terhadap korosi dan tidak mudah berkarat. Namun, perhiasan emas umumnya dicampur dengan logam lain seperti tembaga atau perak untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahannya. Campuran logam inilah yang dapat mengalami oksidasi dan menyebabkan perhiasan terlihat kusam atau menghitam seiring waktu.

Penggunaan perhiasan sehari-hari membuatnya terpapar berbagai zat seperti keringat, minyak kulit, lotion, parfum, kosmetik, hingga polusi udara. Zat-zat ini menempel pada permukaan emas dan membentuk lapisan yang mengurangi pantulan cahaya, sehingga perhiasan tampak tidak berkilau. Kotoran yang menumpuk juga dapat menyebabkan goresan halus jika tidak dibersihkan dengan benar.

Oleh karena itu, membersihkan emas secara berkala sangat penting. Proses ini tidak hanya mengembalikan kilau asli perhiasan, tetapi juga memperpanjang usianya dan menjaga nilai investasinya. Perhiasan yang bersih juga lebih higienis untuk digunakan, terutama yang bersentuhan langsung dengan kulit. Adapun beberapa tips membersihkan emas perhiasan yang bisa Anda coba antara lain:

1. Metode Efektif: Sabun Cuci Piring dan Air Hangat

Salah satu cara paling sederhana, aman, dan efektif untuk pembersihan rutin perhiasan emas adalah menggunakan sabun cuci piring dan air hangat. Metode ini cocok untuk menghilangkan kotoran sehari-hari dan mengembalikan kilau tanpa risiko merusak.

Untuk melakukannya, siapkan mangkuk, air hangat (sekitar 40-50 derajat Celsius), beberapa tetes sabun cuci piring lembut, sikat gigi berbulu sangat halus, dan kain mikrofiber. Campurkan sabun ke dalam air hangat hingga berbusa, lalu rendam perhiasan emas selama 15-20 menit. Untuk kotoran membandel, waktu perendaman bisa diperpanjang hingga 30 menit.

Setelah direndam, sikat perlahan sela-sela perhiasan dengan sikat gigi berbulu halus menggunakan gerakan memutar yang lembut. Pastikan semua kotoran terangkat tanpa menyikat terlalu keras, terutama pada area dengan batu mulia. Bilas perhiasan di bawah air mengalir hingga bersih dari sisa sabun, lalu keringkan sempurna dengan kain mikrofiber untuk menghindari bercak air.

2. Mengembalikan Kilau dengan Baking Soda

Baking soda atau soda kue adalah bahan pembersih alami yang sangat efektif untuk menghilangkan noda membandel pada perhiasan emas, terutama yang sudah menghitam atau sangat kusam. Sifat abrasif ringannya membantu mengangkat kotoran tanpa merusak emas jika digunakan dengan benar.

Buat pasta kental dengan mencampurkan 1 sendok makan baking soda dengan beberapa tetes air. Untuk noda yang sangat membandel, tambahkan sedikit cuka putih ke dalam pasta untuk reaksi kimia yang lebih kuat. Oleskan pasta ini ke seluruh permukaan perhiasan emas, fokus pada area yang paling kusam atau menghitam.

Gosok perlahan dengan sikat gigi berbulu halus atau kain lembut selama 2-3 menit, lalu biarkan pasta menempel selama 5-10 menit. Setelah itu, bilas perhiasan di bawah air mengalir hingga semua residu baking soda hilang, dan keringkan dengan kain mikrofiber hingga berkilau. Penting untuk tidak menggunakan metode ini terlalu sering, maksimal sebulan sekali, dan hindari pada perhiasan dengan mutiara atau batu permata lunak.

3. Pembersihan Praktis dengan Pasta Gigi

Pasta gigi dapat menjadi alternatif pembersih emas yang praktis dan mudah ditemukan di rumah. Kandungan abrasif ringan dalam pasta gigi efektif untuk mengembalikan kilau perhiasan yang kusam.

Ambil pasta gigi putih biasa seukuran kacang polong (hindari gel atau yang mengandung butiran scrub keras) dan campurkan dengan sedikit air hangat hingga konsistensinya lebih encer. Oleskan campuran ini pada permukaan perhiasan emas menggunakan jari, kain lembut, atau sikat gigi berbulu halus.

Gosok perlahan dengan gerakan memutar selama 2-3 menit, fokus pada area yang kusam atau memiliki kotoran membandel. Biarkan pasta menempel selama 5-10 menit agar bekerja mengangkat kotoran. Bilas perhiasan dengan air bersih mengalir hingga tidak ada sisa pasta gigi, lalu keringkan dengan kain lembut dan poles hingga berkilau. Namun, hindari penggunaan metode ini terlalu sering, maksimal dua kali sebulan, karena sifat abrasif pasta gigi dapat mengikis lapisan emas.

4. Garam dan Air Panas: Solusi Mudah untuk Noda

Metode pembersihan menggunakan garam dan air panas adalah cara yang cukup mudah, cepat, dan murah untuk menghilangkan kotoran serta bakteri pada perhiasan emas. Garam memiliki sifat abrasif ringan yang membantu mengangkat noda.

Siapkan mangkuk dan campurkan sekitar 1 sendok makan garam ke dalam air panas, aduk hingga larut sempurna. Masukkan perhiasan emas ke dalam larutan garam tersebut dan diamkan selama 3 hingga 15 menit. Larutan garam akan bekerja melunakkan kotoran dan mengangkat noda yang menempel.

Setelah direndam, angkat perhiasan dan gosok lembut dengan jari atau kain lembut. Untuk sela-sela yang sulit dijangkau, gunakan sikat gigi berbulu halus yang telah dicelupkan ke dalam larutan garam. Bilas perhiasan dengan air bersih mengalir hingga tidak ada sisa garam, lalu keringkan dengan kain lap bersih secara perlahan.

5. Menggunakan Alkohol untuk Noda Minyak dan Parfum

Alkohol isopropil adalah larutan yang efektif untuk mengangkat kotoran dari perhiasan emas, terutama noda minyak dan parfum yang sering menempel. Metode ini memerlukan perhatian khusus tergantung jenis perhiasan.

Untuk perhiasan tanpa aksesoris yang ditempel dengan lem, Anda bisa merendamnya sebentar dalam alkohol. Namun, untuk perhiasan dengan aksesoris yang ditempel dengan lem, gunakan cotton bud yang dicelupkan ke alkohol untuk membersihkan kotoran di permukaan yang sulit dijangkau, hindari perendaman langsung.

Setelah direndam atau diusap, angkat perhiasan dan sikat kotoran yang menempel dengan perlahan menggunakan sikat gigi berbulu halus. Bilas perhiasan dengan air bersih mengalir untuk menghilangkan sisa alkohol dan kotoran, kemudian keringkan dengan kain lembut hingga benar-benar kering dan berkilau.

6. Cuka Putih: Pilihan dengan Perhatian Khusus

Cuka putih dapat digunakan untuk membersihkan emas, namun harus diencerkan dan tidak direndam terlalu lama untuk menghindari kerusakan. Sifat asamnya dapat membantu melarutkan kotoran.

Encerkan cuka putih dengan air menggunakan perbandingan 1:1. Rendam perhiasan emas dalam larutan cuka ini selama 10-15 menit. Untuk perhiasan yang sangat kotor, waktu perendaman bisa sedikit lebih lama, tetapi tidak disarankan melebihi 10 menit untuk cuka yang diencerkan.

Setelah direndam, sikat perlahan dengan sikat gigi berbulu lembut untuk menghilangkan noda membandel. Bilas perhiasan dengan air bersih mengalir dan keringkan dengan kain lembut. Penting untuk diingat bahwa cuka yang terlalu pekat atau perendaman berlebihan dapat merusak permukaan emas, terutama pada kadar rendah, dan hindari pada perhiasan dengan batu permata tertentu.

7. Amonia: Untuk Kasus Ekstrem dengan Kehati-hatian

Amonia adalah bahan kimia yang sangat efektif untuk membersihkan emas yang sangat kusam atau memiliki kotoran membandel, namun metode ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak untuk semua jenis perhiasan. Gunakan hanya untuk emas murni tanpa batu permata atau mutiara.

Campurkan 1 bagian amonia dengan 6 bagian air dalam wadah kaca atau plastik di ruangan berventilasi baik. Rendam perhiasan emas dalam larutan amonia selama maksimal 1 menit. Jangan merendam terlalu lama karena sifat korosif amonia dapat merusak emas atau melunakkan lem pada perhiasan berbatu.

Setelah direndam, sikat perlahan dengan sikat gigi berbulu lembut. Bilas perhiasan dengan air bersih mengalir dan keringkan dengan kain lembut. Selalu perhatikan peringatan ini untuk menghindari kerusakan pada perhiasan Anda.

Tips Tambahan untuk Perawatan Jangka Panjang

  • Pembersihan Rutin: Lakukan pembersihan secara berkala karena paparan debu, kotoran, keringat, dan bahan kimia dapat membuat perhiasan kusam.
  • Hindari Air Panas/Mendidih: Gunakan air hangat (sekitar 40-50 derajat Celsius) untuk menghindari kerusakan lem pada perhiasan berbatu atau perubahan bentuk pada emas lunak.
  • Perhatikan Batu Permata: Tidak semua metode cocok untuk emas dengan batu permata. Metode sabun cuci piring adalah yang paling aman. Hindari amonia, cuka, atau bahan kimia keras pada perhiasan berbatu, terutama mutiara atau batu lunak.
  • Penyimpanan yang Benar: Simpan perhiasan di kotak khusus berlapis kain lembut atau pouch terpisah untuk menghindari gesekan dan goresan.
  • Hindari Paparan Bahan Kimia: Lepaskan perhiasan saat mandi, berenang, berolahraga, atau saat menggunakan produk kecantikan seperti parfum dan lotion, karena bahan kimia dapat bereaksi dengan logam campuran dalam emas.
  • Keringkan Sempurna: Selalu pastikan perhiasan benar-benar kering setelah dibersihkan untuk menghindari bercak air atau iritasi kulit.
  • Gunakan Kain Poles Khusus: Investasikan pada kain poles khusus perhiasan untuk membersihkan emas secara cepat setelah digunakan, menghilangkan minyak dan kotoran sebelum menempel kuat.

Dengan menerapkan tips perawatan ini, perhiasan emas Anda akan tetap kinclong lebih lama dan memerlukan pembersihan mendalam yang lebih jarang. Perawatan preventif jauh lebih mudah dan efektif dibandingkan harus membersihkan emas yang sudah sangat kusam.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Mengapa perhiasan emas saya menjadi kusam atau menghitam?

Perhiasan emas dapat kusam atau menghitam akibat paparan debu, kotoran, keringat, minyak kulit, kosmetik, dan bahan kimia. Logam campuran dalam emas juga dapat mengalami oksidasi.

2. Bahan apa saja yang aman digunakan untuk membersihkan emas di rumah?

Bahan yang aman meliputi sabun cuci piring lembut, air hangat, baking soda, pasta gigi putih biasa, garam, alkohol, dan cuka putih (dengan pengenceran).

3. Apakah semua metode pembersihan cocok untuk perhiasan emas dengan batu permata?

Tidak. Metode sabun cuci piring dan air hangat adalah yang paling aman. Hindari amonia, cuka pekat, atau baking soda pada perhiasan berbatu, terutama mutiara atau batu lunak, karena dapat merusak atau melunakkan lem.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|