Tumbuh di Era AI, Robot Anjing Ini Gantikan Manusia di Acara Atraksi Barongsai

Liputan6.com, Jakarta Saat perayaan Tahun Baru Imlek, suara meriah dari pertunjukan barongsai sudah menjadi hal biasa. Namun, tren baru menunjukkan bahwa beberapa orang memilih pendekatan berbeda dengan menggunakan anjing robot AI sebagai pengganti penari barongsai manusia.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, pengguna Instagram mw10.01 melihat robot anjing digunakan sebagai pengganti manusia.

Robot-robot itu tampil dalam sebuah pertunjukan yang disebut sebagai "cyber lion dance" atau tarian singa dunia maya. Pertunjukan bertenaga AI itu diadakan di Dutch Flower Town di Shenzhen, Tiongkok.

Pertunjukan barongsai ini digelar sebagai bagian dari inisiatif akar rumput untuk terhubung dengan orang asing yang tinggal di kota tersebut. Meski begitu, atraksi bertenaga AI itu bukan pertama kalinya digunakan.

Berikut ulasannya dilansir Liputan6.com dari 8days, Rabu (29/1/2025).

Kreasi baru kuliner di kota Solo, es mie durian hingga kue tart barongsai.

Pertunjukan barongsai robot ini telah diperkenalkan di beberapa acara besar. Salah satunya berlangsung di Dutch Flower Town, Shenzhen, Tiongkok, sebagai bagian dari inisiatif untuk mendekatkan komunitas asing dengan budaya lokal.

Selain itu, Museum Nasional Tiongkok juga menampilkan pertunjukan ini dalam pameran khusus Tahun Baru Imlek. Penari robotik itu sebagai bagian dari peluncuran Pameran Festival Musim Semi mereka yang baru.

Bahkan, pada Juli 2024, grup perempuan Tiongkok, Emei Kung Fu Girls, turut menampilkan barongsai AI. Mereka tampil bersama para penari barongsai AI ini di China AI Gala 2024.

Kemunculan barongsai AI memicu beragam reaksi di kalangan netizen. Beberapa menganggapnya menggemaskan, sementara yang lain khawatir bahwa inovasi ini akan menggantikan pekerjaan manusia.

"Bahkan penari barongsai pun kehilangan pekerjaan karena AI," tulis seorang pengguna.

Ada juga yang berkomentar bahwa robot-robot ini suatu hari akan berbalik melawan manusia. Tulis sebagian netizen yang mungkin terlalu banyak menonton film Terminator.