Liputan6.com, Jakarta Es krim merupakan salah satu makanan penutup yang sangat digemari di seluruh dunia. Berbagai varian rasa es krim telah diciptakan untuk memenuhi selera para penikmatnya. Namun, pernahkah Anda membayangkan es krim dengan topping ikan teri?
Di Jepang, inovasi kuliner tidak mengenal batas. Salah satu contohnya adalah es krim yang dicampur dengan makanan laut. Es krim yang biasanya identik dengan rasa manis dan menyegarkan kini hadir dengan kombinasi unik yang mungkin mengejutkan bagi sebagian orang.
Kota Enoshima di Jepang menawarkan pengalaman kuliner yang sangat berbeda dengan es krim yang ditaburi ikan teri kecil atau yang dikenal dengan nama shirasu. Kombinasi yang mungkin terdengar aneh ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.
Lantas bagaimana rasa dan cara belinya? Berikut informasi lengkapnya, yang telah Liputan6.com langsir dari SoraNews, pada Jumat (25/4).
Bagi para pencinta minuman manis, deretan minuman manis, seperti segelas teh boba, segelas kopi susu, atau sebotol minuman bersoda mungkin bukan hanya melegakan dahaga, tapi juga menambah semangat. Namun, tahukah Anda, kenikmatan yang didapat terlalu...
Shirasu Donya Tobiccho: Surga Pecinta Shirasu
Enoshima adalah sebuah kota pesisir yang terletak sekitar dua jam perjalanan dengan kereta dari pusat Tokyo. Terletak di prefektur Kanagawa, kota ini terkenal dengan pantai dan kuil-kuilnya yang indah. Namun, yang membuat Enoshima istimewa adalah kuliner khasnya berupa ikan teri bayi yang disebut shirasu.
Kota ini menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di sepanjang rute Tokyo-Kyoto yang banyak dikunjungi wisatawan. Para pengunjung biasanya datang untuk menikmati keindahan alam dan juga untuk mencicipi berbagai hidangan laut khas daerah tersebut.
Salah satu tempat terbaik untuk mencoba hidangan shirasu adalah Shirasu Donya Tobiccho atau "Shirasu Wholesaler Tobiccho". Restoran ini menyajikan shirasu segar yang membuatnya menjadi tempat makan populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal.
Meskipun terkenal dengan hidangan tradisional seperti shirasu don (mangkuk nasi dengan topping ikan teri), restoran ini juga menawarkan menu yang lebih berani dan unik untuk dicoba. Salah satunya adalah es krim shirasu yang menjadi daya tarik tersendiri.
Es Krim Shirasu: Tantangan Visual
Es krim shirasu, atau yang disebut "Shirasu Soft", dijual dengan harga 550 yen (sekitar Rp 58.000). Meskipun tergolong mahal untuk sebuah es krim, banyak pengunjung yang rela membayar demi pengalaman unik yang ditawarkan.
Yang membuat es krim ini begitu menantang adalah penampilannya. Ketika Anda melihatnya untuk pertama kali, Anda akan terkejut karena ada puluhan mata kecil dari ikan teri yang menatap balik! Pengalaman visual ini mungkin membuat sebagian orang takut, namun justru menjadi daya tarik bagi yang lain.
Rasa yang Mengejutkan
Meskipun tampilannya mungkin menakutkan bagi sebagian orang, rasa es krim shirasu ternyata sangat lezat dan mengejutkan. Perpaduan antara manisnya es krim vanilla dan rasa asin dari shirasu menciptakan harmoni rasa yang seimbang dan memuaskan.
Warna abu-abu pada es krim masih menjadi misteri. Meskipun dasarnya adalah es krim vanilla biasa, warnanya cocok dengan warna shirasu. Ada kemungkinan bahwa ikan teri dicampur langsung ke dalam es krim vanilla untuk memberikan warna khasnya. Selain varian original, tersedia juga es krim shirasu dengan rasa matcha (teh hijau) dan vanilla untuk pecinta teh hijau.
Alternatif untuk yang Kurang Berani
Jika es krim shirasu terlalu ekstrim untuk selera Anda, Anda masih bisa menikmati hidangan shirasu tradisional seperti mangkuk nasi dengan shirasu. Di luar musim memancing, dari Desember hingga Maret, Nama Shirasu Don (mangkuk nasi dengan shirasu mentah) mungkin tidak tersedia. Namun, Kamaage Shirasu Don sangat direkomendasikan sebagai alternatif.
Kamaage berarti "direbus ringan", metode memasak yang membantu memunculkan rasa lembut dan tekstur halus dari ikan kecil ini. Hidangan ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin mencicipi shirasu dengan cara yang lebih tradisional.
Keunikan Stasiun Katase-Enoshima
Keuntungan lain dari makan di Tobiccho adalah lokasinya yang dekat dengan Stasiun Katase-Enoshima. Stasiun ini sendiri telah menjadi semacam objek wisata karena bangunan stasiunnya yang indah dan unik.
Bangunan stasiun ini dirancang menyerupai Ryugu-jo ("Istana Naga"), sebuah istana bawah laut mitos dari dongeng Jepang Urashima Taro. Desain yang menakjubkan ini menambah pengalaman berwisata di Enoshima menjadi lebih berkesan.
Berkunjung ke Enoshima adalah cara yang bagus untuk menikmati suasana pesisir Jepang. Jika Anda bisa mengumpulkan keberanian untuk mencoba es krim shirasu, pengalaman kuliner unik ini pasti akan menjadi kenangan tak terlupakan dari perjalanan Anda di Jepang.
Kombinasi unik antara makanan penutup manis dan makanan laut asin ini menunjukkan kreativitas dan keberanian kuliner Jepang yang terus mendorong batas-batas tradisi. Meskipun mungkin terdengar aneh pada awalnya, es krim shirasu membuktikan bahwa kadang-kadang perpaduan yang tidak terduga bisa menghasilkan kejutan yang menyenangkan bagi lidah.
Informasi Restoran:
Nama: Shirasu Donya Tobiccho / しらす問屋 とびっちょ
Alamat: Kanagawa-ken, Fujisawa-shi, Enoshima 1-6-7 神奈川県藤沢市江の島1-6-7
Jam Buka: 11:00 pagi - 9:00 malam (pesanan terakhir 8:00 malam)