Vinicius Junior layak dinobatkan sebagai pemain terbaik atau man of the match dalam pertandingan antara Manchester City melawan Real Madrid. Meskipun tidak mencetak gol, Vinicius berperan penting dalam kebangkitan dramatis Los Blancos yang berakhir dengan kemenangan 3-2.
Pada Rabu, 12 Februari 2025 dini hari WIB, Manchester City menjamu Real Madrid di Etihad Stadium dalam pertandingan leg pertama babak play-off fase gugur Liga Champions musim 2024/2025. Seperti yang diperkirakan, pertandingan berlangsung ketat antara dua tim tangguh ini.
Manchester City sempat memimpin dengan gol-gol dari Erling Haaland pada menit ke-19 dan ke-80. Namun, Real Madrid berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak gol melalui Kylian Mbappe pada menit ke-60, Brahim Diaz pada menit ke-86, dan Jude Bellingham di menit ke-90+2.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi El Real saat menghadapi Manchester City di Santiago Bernabeu dalam leg kedua yang akan berlangsung pekan depan. Peluang untuk melaju ke babak 16 besar masih terbuka lebar.
Sumbangsih Vinicius
Vinicius memulai pertandingan sebagai pemain utama, berpasangan dengan Kylian Mbappe di lini depan. Meskipun tidak berhasil mencetak gol, perannya sangat signifikan.
Pemain sayap asal Brasil ini memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Jude Bellingham, dan juga berperan dalam proses terjadinya gol yang dibuat oleh Brahim Diaz. Dengan demikian, keberhasilan Madrid untuk membalikkan keadaan tidak terlepas dari kontribusi Vinicius. "Artinya, keberhasilan Madrid come back tidak lepas dari kontribusi Vinicius."
Vinicius mencatatkan total 3 percobaan tembakan, 18 umpan akurat, dan menciptakan 5 peluang. Dia tampil dengan efisien, melakukan 44 sentuhan bola, di mana 10 di antaranya terjadi di dalam kotak penalti.
Kinerja dan kontribusi Vinicius dalam pertandingan ini mendapatkan nilai 8,2 dari FotMob, yang merupakan salah satu skor tertinggi di lapangan.
Statistik pertandingan antara Man City dan Real Madrid
Dalam pertandingan tersebut, tim pertama melakukan antara 11 hingga 20 tembakan, sementara tim kedua mencatatkan 4 hingga 8 tembakan yang tepat sasaran. "Penguasaan bola" didominasi oleh tim pertama dengan persentase 55%, sedangkan tim kedua menguasai 45% dari keseluruhan pertandingan. Tim pertama juga unggul dalam hal operan, dengan total 497 operan dibandingkan dengan 420 operan dari tim kedua. Akurasi operan kedua tim sangat tinggi, yaitu 90% untuk tim pertama dan 89% untuk tim kedua.
Dari segi pelanggaran, tim pertama melakukan 9 pelanggaran, sedangkan tim kedua melakukan 6 pelanggaran. Tidak ada kartu kuning atau kartu merah yang dikeluarkan dalam pertandingan ini, menunjukkan permainan yang relatif bersih. Tim pertama hanya terjebak offside satu kali, sementara tim kedua dua kali. Dalam hal tendangan sudut, tim pertama berhasil mendapatkan 6 tendangan sudut, sedikit lebih banyak dibandingkan dengan 5 tendangan sudut yang diperoleh tim kedua.
Daftar Pemain
Susunan pemain dari Manchester City adalah sebagai berikut: Ederson, Gvardiol, Ake, Dias, Akanji, Stones, Grealish, Silva, De Bruyne, Savinho, dan Haaland. Tim ini dipimpin oleh pelatih terkenal, Pep Guardiola. Kombinasi pemain ini menunjukkan kekuatan lini belakang dan tengah yang solid, serta serangan yang tajam. Dengan pemain seperti De Bruyne dan Haaland di lapangan, Manchester City diharapkan dapat memberikan performa yang mengesankan dalam pertandingan.
Sementara itu, tim Real Madrid menurunkan Courtois, Mendy, Asencio, Tchouameni, Valverde, Bellingham, Ceballos, Camavinga, Rodrygo, Vinicius, dan Mbappe sebagai pemain utama. Carlo Ancelotti, pelatih berpengalaman, memimpin tim ini. Dengan kehadiran pemain-pemain berbakat seperti Vinicius dan Mbappe, Real Madrid berharap dapat mencetak gol dan mendominasi permainan. "Pelatih: Carlo Ancelotti" adalah sosok yang dikenal mampu mengatur strategi dengan baik untuk menghadapi tim-tim besar.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net