10 Alasan Jepang Jadi Negara Tujuan Wisata Favorit Orang Indonesia

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Dari sekian banyak destinasi impian di dunia, Jepang selalu berhasil menempati posisi istimewa di hati para pelancong, terutama bagi masyarakat Indonesia. Negara yang terletak di Asia Timur ini seolah memiliki daya tarik tak terbantahkan yang membuat siapa pun ingin kembali lagi dan lagi. 

Bukan tanpa alasan, data dari Japan National Tourism Organizations (JNTO) mencatat bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2023 saja, sebanyak 200.000 wisatawan Indonesia telah mengunjungi Negeri Sakura. Angka ini menjadi bukti kuat bahwa Jepang memang menjadi salah satu tujuan wisata favorit, khususnya di kawasan Asia Timur.

Dari kalangan artis, pejabat, hingga warga biasa, Jepang menjadi tujuan wisata yang begitu memikat. Mulai dari kemajuan teknologinya yang berpadu harmonis dengan budaya tradisional, kemudahan akses seperti bebas visa bagi WNI, hingga hadirnya tiket promo dari maskapai dan paket tur menarik dari travel agent, semuanya membuat Jepang kian menggoda untuk dijelajahi. 

Tak heran jika dalam Readers’ Choice Awards 2024 yang digelar oleh Conde Nast Traveler, Jepang kembali dinobatkan sebagai Negara Terbaik untuk Traveling dengan skor mengesankan, mengalahkan Swiss dan Thailand. Berikut alasan mengapa jepang jadi negara tujuan wisata favorit yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/4/2025).

Luna Maya resmi dilamar Maxime Bouttier saat berlibur ke Tokyo, Jepang. Momen romantis ini terjadi di kota yang sama ketika mantan kekasihnya, Reino Barack, menikahi Syahrini. Yuk simak perjalanan manis mereka dalam Fimela Update berikut! #fimelaupda...

1. Budaya Populer 

Budaya pop Jepang atau yang sering disebut dengan Japanese pop culture memiliki daya tarik kuat yang sudah mendunia, termasuk di Indonesia. Anime, manga, cosplay, J-Pop, hingga tren fashion Harajuku bukan hanya sekadar hiburan, tetapi telah membentuk komunitas besar dan loyal. Banyak orang Indonesia yang mengenal Jepang pertama kali melalui serial anime seperti Naruto, One Piece, Doraemon, atau film Studio Ghibli. Ketertarikan ini akhirnya berkembang menjadi rasa ingin tahu yang lebih dalam terhadap budaya, kebiasaan, bahkan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.

Wisatawan pun datang ke Jepang untuk mengunjungi lokasi-lokasi nyata yang sering muncul di anime atau manga, seperti Akihabara di Tokyo yang dikenal sebagai “kota elektronik dan anime,” hingga Museum Fujiko F. Fujio untuk penggemar Doraemon. Pengalaman ini menjadi semacam “ziarah budaya pop” yang membuat liburan terasa sangat personal dan penuh makna.

2. Teknologi Supercanggih 

Salah satu keunikan Jepang adalah kemampuannya memadukan teknologi futuristik dengan kehidupan harian masyarakat secara praktis dan efisien. Pengunjung bisa merasakan bagaimana kecanggihan ini diterapkan melalui hal-hal seperti Robot Hotel, kafe yang dilayani robot, toilet otomatis super canggih, hingga vending machine serba ada yang tersebar di hampir setiap sudut kota.

Transportasi adalah bukti nyata dari keunggulan teknologi Jepang, dengan Shinkansen (kereta peluru) yang terkenal karena kecepatannya, keamanan, dan ketepatan waktu. Teknologi ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga Jepang, tapi juga memberikan kenyamanan dan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan. Wisata ke Jepang seperti menengok masa depan—tapi dengan keramahan dan budaya yang tetap hangat.

3. Budaya Tradisional yang Kental dan Masih Dijaga

Meski identik dengan modernitas, Jepang tidak pernah melupakan akar budayanya. Ini menjadi salah satu daya tarik unik yang membedakan Jepang dari negara maju lainnya. Kota seperti Kyoto dikenal sebagai “jantung budaya tradisional Jepang.” Di sini, wisatawan bisa menjelajahi kuil-kuil kuno seperti Kinkaku-ji dan Fushimi Inari Taisha dengan deretan 1.000 torii gate yang ikonik.

Pengalaman menggunakan kimono, mengikuti upacara minum teh, atau menyewa kostum geisha untuk berjalan di distrik Gion, memberikan sensasi seolah kembali ke masa lampau. Tak hanya Kyoto, banyak kota di Jepang tetap mempertahankan bangunan dan suasana tradisionalnya, memberikan pengalaman autentik yang sangat berkesan bagi wisatawan.

4. Kemudahan Akses dan Sistem Transportasi

Jepang terkenal dengan sistem transportasinya yang sangat efisien, bersih, dan tepat waktu. Bagi wisatawan, hal ini menjadi nilai tambah besar karena memudahkan eksplorasi tanpa harus bingung atau stres. Japan Rail Pass (JR Pass) adalah contoh nyata komitmen Jepang dalam memberikan kemudahan kepada wisatawan. Dengan satu kartu ini, pengunjung bisa bebas menggunakan berbagai moda transportasi JR termasuk Shinkansen, kereta lokal, MRT, hingga bus.

Transportasi yang terintegrasi dan rapi membuat Jepang sangat cocok untuk solo traveler atau keluarga yang ingin bepergian dengan nyaman. Selain itu, signage dan petunjuk dalam bahasa Inggris juga semakin memudahkan wisatawan asing.

5. Surga Belanja Barang Lucu, Unik, dan Teknologi Tinggi

Tokyo adalah destinasi utama bagi pencinta belanja. Dari stationery lucu, pernak-pernik khas Jepang, hingga gadget terbaru yang belum masuk pasar global, semua bisa ditemukan di sini. Harajuku Street menawarkan nuansa fashion muda dan bebas ekspresi, sementara Shibuya dan Ginza menyuguhkan berbagai produk branded serta pengalaman belanja kelas atas.

Belanja di Jepang bukan sekadar aktivitas konsumtif, tapi juga pengalaman budaya. Setiap toko punya keunikan tersendiri, dari pelayanan yang sangat sopan hingga produk-produk dengan kualitas tinggi dan desain yang menarik. Bahkan toko serba 100 yen (setara Rp10.000-an) pun bisa jadi surga kecil untuk oleh-oleh unik

6. Pesona Musim Dingin dan Aktivitas Salju di Hokkaido

Jepang adalah negara empat musim, dan tiap musim punya keunikan tersendiri. Namun, musim dingin di Jepang, khususnya di wilayah utara seperti Hokkaido, menjadi salah satu favorit wisatawan asal Indonesia. Kota seperti Niseko dikenal sebagai salah satu destinasi ski terbaik dunia, dengan salju yang tebal, lembut, dan pemandangan alam yang memukau.

Selain bermain ski dan snowboard, wisatawan juga bisa menikmati festival salju seperti Sapporo Snow Festival, berendam di onsen (pemandian air panas) saat udara dingin, hingga mencicipi kuliner hangat khas musim dingin seperti ramen Hokkaido atau nabe (hot pot Jepang). Sensasi dingin yang dipadukan dengan keramahan khas Jepang membuat pengalaman winter menjadi sangat memorable bagi orang Indonesia yang tinggal di iklim tropis.

7. Ragam Kuliner Khas Jepang yang Melegenda

Kuliner adalah salah satu alasan utama mengapa orang datang ke Jepang. Dari sushi dan sashimi segar, takoyaki di Osaka, ramen Hokkaido, hingga okonomiyaki, setiap kota menawarkan cita rasa unik. Tidak hanya makanan berat, Jepang juga terkenal dengan snack unik, minuman musiman, serta kafe tematik seperti Doraemon Cafe atau Hello Kitty Cafe yang menyajikan hidangan imut sekaligus instagramable.

Pasar seperti Tsukiji Market dan Nishiki Market menjadi surga kuliner bagi wisatawan. Di sana, kamu bisa mencicipi aneka seafood segar, jajanan lokal, hingga street food yang menggoda. Makanan bukan hanya soal rasa di Jepang, tapi juga soal estetika dan pengalaman budaya.

8. Masyarakat Jepang yang Disiplin dan Ramah

Salah satu hal paling mengesankan dari Jepang adalah etika dan disiplin masyarakatnya. Transportasi yang selalu tepat waktu, antrean yang rapi, serta tata kota yang bersih mencerminkan kedisiplinan ini. Namun, di balik kesan kaku itu, masyarakat Jepang ternyata sangat ramah dan membantu.

Banyak wisatawan menceritakan pengalaman dibantu oleh warga lokal saat tersesat atau kesulitan. Bahkan ada yang rela mengantar langsung ke tempat tujuan, meskipun harus mengubah arah perjalanan mereka sendiri. Keramahan yang tulus seperti ini menciptakan rasa aman dan nyaman, terutama bagi mereka yang pertama kali berkunjung ke luar negeri.

9. Atraksi Ikonik yang Tak Ada Duanya

Jepang punya banyak atraksi wisata yang sudah mendunia, seperti bunga sakura yang hanya mekar beberapa minggu dalam setahun, Taman Ghibli, gunung Fuji, dan berbagai acara seni modern yang unik. Paduan antara arsitektur bersejarah, festival tradisional, serta spot-spot instagramable menjadikan Jepang sebagai destinasi ideal baik untuk wisata budaya maupun konten media sosial.

Keindahan musim semi dengan bunga sakura, kemeriahan festival musim panas, warna-warni dedaunan di musim gugur, hingga salju lembut di musim dingin membuat Jepang punya pesona tak habis-habis sepanjang tahun.

10. Nilai Tukar Yen yang Menguntungkan

Dalam dua tahun terakhir, nilai tukar yen terhadap mata uang asing mengalami penurunan yang signifikan. Bagi wisatawan, hal ini berarti biaya traveling ke Jepang menjadi jauh lebih terjangkau. Penginapan, makanan, hingga barang belanjaan menjadi lebih murah jika dikonversikan.Situasi ini dimanfaatkan oleh banyak traveler untuk mengeksplor Jepang lebih lama atau lebih luas, tanpa harus terlalu khawatir soal anggaran. Kombinasi ini menjadikan Jepang sebagai pilihan utama untuk liburan impian.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|