10 Fakta Unik Tentang Kelelawar, Satwa Terbang Horizontal Tercepat yang Penuh Misteri

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bahwa kelelawar adalah satu-satunya mamalia di dunia yang mampu terbang aktif? Kemampuan luar biasa ini dimungkinkan berkat sayapnya yang merupakan modifikasi dari tangan, dengan selaput kulit yang terbentang di antara jari-jari dan tubuhnya.

Mereka juga memiliki sistem navigasi canggih bernama ekolokasi, yang memungkinkan mereka berburu dan bernavigasi di kegelapan malam. Lebih dari 1.400 spesies kelelawar tersebar di seluruh dunia, masing-masing dengan karakteristik unik dan peran penting dalam ekosistem. 

Kemampuan ekolokasi kelelawar sungguh menakjubkan. Mereka memancarkan gelombang suara ultrasonik yang memantul dari objek di sekitarnya. Kemampuan ini jauh lebih canggih daripada teknologi GPS yang kita gunakan saat ini.

Peran kelelawar dalam ekosistem juga sangat penting. Banyak spesies kelelawar berperan sebagai penyerbuk bagi berbagai tumbuhan, sementara yang lain mengendalikan populasi serangga.

Kehilangan populasi kelelawar dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara signifikan. Berikut Liputan6.com lansir dari Oddee, Rabu (14/5/2025), 10 fakta unik tentang kelelawar.

Sebuah rekaman pertarungan sengit antara ular dan kelelawar viral di media sosial.

1. Kelelawar Tidak Buta

Ungkapan "buta seperti kelelawar" keliru. Banyak spesies kelelawar memiliki penglihatan tajam, terutama di tempat gelap. Beberapa bahkan bisa melihat warna.

2. Satu-satunya Mamalia yang Bisa Terbang

Berbeda dengan tupai terbang yang hanya meluncur, kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang benar-benar bisa terbang. Sayap mereka adalah selaput kulit yang membentang dari jari ke kaki.

3. Kelelawar adalah Penerbang Horizontal Tercepat

Kelelawar berekor bebas Meksiko bisa terbang hingga 160 km/jam, lebih cepat dari burung dalam penerbangan horizontal. Ia juga tercatat sebagai kelelawar yang terbang paling tinggi (hingga 3.300 meter).

4. Tanpa Kelelawar, Tak Ada Pisang dan Cokelat

Lebih dari 300 spesies kelelawar pemakan buah adalah penyerbuk utama tanaman seperti pisang, mangga, dan kakao. Tanpa mereka, tanaman-tanaman ini bisa punah.

5. Tanpa Kelelawar, Kita Akan Dikerubungi Serangga

Sebagian besar kelelawar adalah pemakan serangga rakus, memakan ribuan serangga tiap malam. Tanpa mereka, populasi serangga akan meledak tak terkendali.

6. Kelelawar Bisa Hidup Puluhan Tahun

Meski kecil, kelelawar bisa hidup lama. Umumnya hingga 20 tahun, bahkan beberapa spesies mencapai usia 40 tahun.

7. Gantung Terbalik Tanpa Usaha

Kelelawar tidak butuh tenaga untuk bergelantungan. Saat rileks, cakar mereka otomatis mencengkeram, jadi mereka bisa tidur terbalik tanpa jatuh.

8. Betina Bisa Menunda Kehamilan

Beberapa betina kelelawar bisa menyimpan sperma hingga beberapa bulan, lalu baru hamil saat kondisi lingkungan mendukung — misalnya saat makanan berlimpah.

9. Jantan yang Bisa Menyusui

Spesies kelelawar buah Dayak memiliki jantan yang bisa memproduksi susu dan ikut menyusui bayi. Ini membantu meringankan beban si betina.

10. Terancam Jamur Mematikan

Penyakit white-nose syndrome yang disebabkan jamur telah membunuh jutaan kelelawar di Amerika Utara. Beberapa spesies bahkan menurun hingga 90% populasinya akibat penyakit ini.