10 Makanan yang Perlu Diwaspadai Ibu Menyusui, Berdampak pada Kesehatan Bayi

Liputan6.com, Jakarta Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, terutama pada enam bulan pertama kehidupannya. Namun, tahukah Anda bahwa apa yang dikonsumsi ibu menyusui bisa memengaruhi kualitas ASI dan kesehatan bayi?

Beberapa jenis makanan dan minuman ternyata dapat memberikan dampak buruk pada ASI, menyebabkan bayi rewel, sulit tidur, atau bahkan mengalami alergi. Penting bagi ibu menyusui untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari atau dibatasi.

Bukan berarti harus menghindari semua makanan favorit, tetapi penting untuk memperhatikan reaksi bayi setelah Anda mengonsumsi makanan tertentu. Jika si kecil tampak tidak nyaman, mungkin ada kaitannya dengan pola makan Anda.

Konten ini hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda mengenai kesehatan dan kondisi medis Anda serta bayi.

Lantas, apa saja makanan yang berdampak buruk pada ASI? Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi selama masa menyusui, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (22/5/2025).

Perubahan hormon pada ibu menyusui memicu berbagai macam masalah kulit. Berikut 5 bahan skincare alami yang aman untuk ibu menyusui. Let’s check this out!

1. Produk Susu

Susu sapi adalah penyebab alergi paling umum pada bayi ASI. Bisa memicu kolik, eksim, lendir/tinja berdarah, hingga muntah. Coba hentikan selama 2–3 minggu dan amati reaksi bayi.

2. Telur

Telur bisa menyebabkan ruam kulit, gangguan pencernaan, hingga gatal-gatal, terutama jika ada riwayat alergi keluarga. Hindari telur (putih & kuning) dan periksa bahan tersembunyi dalam makanan olahan.

3. Makanan Pedas

Rasa pedas bisa mengubah rasa ASI dan memicu bayi rewel, kembung, atau menolak menyusu. Jika bayi tampak tidak nyaman, cobalah kurangi bumbu pedas.

4. Cokelat

Mengandung kafein dan theobromine yang dapat mengganggu tidur bayi atau membuatnya gelisah. Batasi konsumsi, terutama cokelat hitam, jika terlihat ada pola efek negatif.

5. Buah-buahan Asam (Sitrus)

Jeruk, lemon, dan grapefruit bisa mengiritasi pencernaan bayi, menyebabkan ruam popok dan gumoh. Gantilah dengan buah rendah asam seperti pisang atau alpukat.

6. Bawang Putih

Aromanya kuat dan terasa di ASI — sebagian bayi suka, tapi ada juga yang menolak menyusu atau jadi kembung. Coba hentikan bawang putih jika bayi terlihat tak nyaman.

7. Kacang Tanah

Alergi kacang bisa ditularkan lewat ASI, terutama jika ada riwayat alergi dalam keluarga. Diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kacang saat menyusui.

8. Kedelai

Sering tersembunyi dalam makanan olahan, kedelai bisa memicu gejala seperti eksim, feses berlendir, atau bayi rewel — terutama jika sensitif terhadap susu sapi juga.

9. Sayuran Cruciferous

Brokoli, kol, dan sejenisnya bisa sebabkan gas dan kembung pada bayi. Tidak perlu dihindari total — cukup masak matang dan konsumsi secukupnya.

10. Ikan Tinggi Merkuri

Ikan seperti hiu, makarel, dan swordfish mengandung merkuri tinggi yang bisa mengganggu perkembangan otak bayi. Pilih ikan rendah merkuri seperti salmon atau sarden, dan batasi 2–3 porsi per minggu.