10 Model Rumah Tipe 21 dengan Atap Susun, Inspirasi Hunian Nyaman di Tahun 2025

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Hunian tipe 21 telah lama menjadi solusi ideal bagi masyarakat urban yang menginginkan rumah terjangkau namun tetap fungsional, dan kini dengan inovasi atap susun. Model rumah ini mengalami transformasi besar dalam hal tampilan maupun efisiensi ruang.

Atap susun tidak lagi hanya berfungsi sebagai pelindung dari cuaca, tetapi juga menjadi elemen arsitektur yang mampu menambah volume visual, memberikan pencahayaan alami, serta menciptakan sirkulasi udara yang optimal di dalam rumah sempit. Melalui kombinasi cerdas antara desain struktur dan fungsi, rumah tipe 21 dengan atap susun berhasil menggabungkan kepraktisan dengan estetika kontemporer.

Tren arsitektur rumah mungil kian berkembang, dan masyarakat kini lebih mempertimbangkan desain atap sebagai bagian utama dari keseluruhan konsep hunian, bukan hanya pelengkap. Atap susun pada rumah tipe 21 sering kali digunakan untuk menyiasati keterbatasan ruang dan menciptakan kesan rumah dua lantai walau luas bangunannya terbatas.

Model atap ini menjadikan hunian terasa lebih besar dari ukuran sebenarnya. Dengan gaya atap yang bertingkat, rumah tipe kecil ini tidak hanya memiliki penampilan yang lebih menarik, tetapi juga mampu menampung fitur tambahan seperti loteng, ventilasi vertikal, dan pencahayaan atap.

Berikut Liputan6 rangkum 10 model rumah tipe 21 dengan atap susun dari yang paling klasik hingga model paling inovatif, lengkap dengan rincian desain, pembagian ruang, karakteristik atap, serta keuntungan fungsionalnya masing-masing. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Rumah Tipe 21 dengan Atap Susun Satu Arah Bertingkat

Desain rumah ini mengusung bentuk atap susun satu arah bertingkat yang memiring ke belakang secara gradual. Model ini menciptakan efek visual garis dinamis yang mengarahkan pandangan dari depan ke belakang dan memperkuat kesan kontemporer dalam struktur rumah mungil yang sederhana.

Penggunaan atap miring satu arah bertingkat ini memudahkan aliran air hujan dan memungkinkan pemanfaatan ruang di bawah atap sebagai loteng penyimpanan atau tempat pemasangan skylight untuk pencahayaan alami sepanjang hari. Desain fasad depan tetap dibuat bersih dengan garis horizontal minimalis untuk mempertahankan identitas rumah tipe 21 yang fungsional dan ringkas, namun diberi aksen vertikal pada jendela tinggi agar selaras dengan bentuk atap yang memanjang ke atas.

Ruang dalam rumah dibagi menjadi dua zona utama, yaitu area publik yang terdiri dari ruang tamu dan dapur terbuka di bagian depan, serta kamar tidur di bagian belakang, dengan ketinggian plafon yang mengikuti bentuk atap untuk memberi volume ruang. Dengan penempatan jendela tinggi tepat di sisi miring atap, pencahayaan alami menyinari seluruh area rumah tanpa perlu tambahan lampu di siang hari, menciptakan efisiensi energi yang signifikan untuk rumah tipe kecil.

2. Rumah Tipe 21 Atap Susun Ganda dengan Voids Terbuka

Model ini menghadirkan dua tingkat atap yang tidak hanya disusun secara bertingkat, tetapi juga dipisahkan oleh celah void terbuka yang berfungsi sebagai ventilasi silang sekaligus pencahayaan alami yang masuk dari sela atap ke dalam ruang utama. Setiap lapisan atap memiliki ketinggian yang berbeda dan diarahkan ke dua arah berlawanan, sehingga menciptakan aliran udara konstan dari bawah ke atas yang membuat suhu dalam rumah tetap stabil meski tanpa AC.

Bagian fasad didesain dengan bingkai jendela horizontal dan kisi-kisi kayu yang berpadu dengan struktur atap yang tumpang tindih, memberikan tampilan arsitektur yang dinamis dan futuristik tanpa meninggalkan unsur tropis. Denah rumah tetap mengusung prinsip efisiensi ruang dengan pembagian fungsional sederhana, di mana dapur dan kamar mandi berada dalam satu garis sirkulasi di belakang, sementara kamar tidur dan ruang tamu berada di depan dengan plafon tinggi mengikuti atap.

Efek pencahayaan dramatis terjadi saat sinar matahari masuk melalui celah antar atap pada pagi dan sore hari, menambah nilai estetika sekaligus menghadirkan suasana alami yang menenangkan di tengah rumah mungil perkotaan.

3. Rumah Tipe 21 dengan Atap Susun dan Skylight Memanjang

Model ini memaksimalkan fungsi pencahayaan alami dengan memasang skylight memanjang sepanjang garis sambungan antara dua atap susun, menciptakan koridor cahaya yang menerangi ruang keluarga, dapur, hingga kamar tidur tanpa menambah bukaan jendela besar di dinding. Atap susun berbentuk pelana dibuat bertingkat dengan kemiringan simetris ke dua arah, dan di antaranya dipasang skylight transparan yang difilter untuk meredam panas matahari namun tetap memaksimalkan pencahayaan alami di seluruh ruangan.

Struktur dalam rumah dirancang terbuka dengan denah lurus memanjang agar sinar dari skylight bisa menyebar merata, sehingga walau ruang terbatas, rumah tetap terang dan lega secara visual. Pemanfaatan cahaya dari atas ini memungkinkan pengurangan penggunaan lampu hingga 70% sepanjang hari, menjadikan rumah ini pilihan tepat untuk mereka yang ingin efisiensi energi dalam hunian kecil.

Selain berfungsi sebagai pencahayaan, skylight memanjang ini juga menjadi elemen visual yang memperindah bagian dalam rumah dan menciptakan transisi pencahayaan yang berubah sepanjang waktu.

4. Rumah Tipe 21 Atap Susun Zigzag untuk Efek Dinamis

Desain atap susun zigzag diterapkan dalam model rumah ini untuk menciptakan siluet fasad yang unik sekaligus memberikan dinamika visual yang mencolok dari sisi luar, dengan bentuk atap yang menyerupai gelombang tajam mengikuti struktur ruang dalam. Atap disusun dalam tiga segmen bertingkat yang masing-masing memiliki kemiringan berbeda, dan setiap sambungan antar atap digunakan sebagai tempat ventilasi alami serta pemasangan lampu gantung untuk pencahayaan malam hari.

Denah rumah tetap mempertahankan keterbukaan ruang dengan sedikit sekat agar aliran cahaya dan udara dari celah atap bisa menjangkau seluruh area secara maksimal, meningkatkan kenyamanan penghuni tanpa perlu pendingin buatan. Ruang keluarga ditempatkan tepat di bawah bagian tertinggi atap, menciptakan efek ruang yang megah meski ukuran lantai terbatas, sementara kamar tidur berada di bawah atap rendah untuk memberikan kesan privasi dan ketenangan.

Model ini sangat cocok diterapkan pada rumah dengan lahan sempit di kompleks perumahan modern, karena bentuk atapnya memberi tampilan mencolok yang membedakan rumah ini dari rumah tipe 21 lainnya di sekitarnya.

5. Rumah Tipe 21 dengan Atap Susun Lapis dan Area Jemur Tersembunyi

Model rumah ini menerapkan dua lapis atap susun dengan tinggi berbeda, di mana lapisan atas digunakan sebagai pelindung utama dan lapisan bawah dimanfaatkan untuk menciptakan ruang jemur tersembunyi yang tetap mendapatkan sinar matahari tanpa merusak tampilan keseluruhan rumah. Struktur atap dibangun dengan sistem kisi-kisi miring pada bagian lapisan bawah agar udara tetap dapat bersirkulasi dengan baik dan sinar matahari bisa masuk secara optimal ke area jemur yang terletak tepat di tengah rumah.

Desain ini memungkinkan ruang jemur tersembunyi tidak terlihat dari luar rumah, menjadikan tampilan fasad tetap rapi dan modern, sementara fungsi utilitas tetap terpenuhi dengan baik. Ruangan di sekitar area jemur, seperti dapur dan kamar mandi, dibuat berdekatan agar mempermudah aktivitas domestik sehari-hari sekaligus memaksimalkan pencahayaan dari bukaan atap bagian atas.

Model atap seperti ini sangat berguna untuk penghuni rumah tipe 21 di lahan terbatas yang membutuhkan ruang tambahan tanpa perlu memperluas bangunan secara horizontal maupun vertikal.

6. Rumah Tipe 21 Atap Susun Datar Bertingkat dengan Solar Panel

Model ini menampilkan atap susun datar bertingkat yang disusun horizontal dan dimanfaatkan untuk pemasangan panel surya, menjadikan rumah kecil ini ramah lingkungan dan mandiri dalam kebutuhan energi listriknya sehari-hari. Lapisan atap dibuat bertingkat dengan sedikit kemiringan ke belakang untuk memungkinkan air hujan mengalir lancar, sementara panel surya diletakkan di bagian atap paling atas yang terpapar sinar matahari sepanjang hari.

Fasad rumah dirancang modern dengan garis horizontal yang mengikuti bentuk atap, dan jendela kaca lebar dipasang untuk menampung pencahayaan maksimal serta memperkuat koneksi antara dalam dan luar ruang. Interior rumah dirancang terbuka tanpa sekat agar aliran udara dari celah-celah atap yang lebih tinggi bisa menjangkau seluruh bagian rumah, menciptakan kesejukan alami tanpa perlu AC. Model ini ideal bagi mereka yang ingin berhemat listrik jangka panjang serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan tanpa harus memiliki rumah luas atau bertingkat.

7. Rumah Tipe 21 Atap Susun Industrial dengan Ekspos Material

Desain rumah ini mengadopsi gaya industrial modern dengan atap susun berbahan metal ekspose, struktur rangka baja terbuka, dan interior minimalis yang berfokus pada tekstur asli dari material seperti semen, logam, dan kayu. Atap dibuat dua susun sejajar, di mana lapisan bawah menaungi ruang utama dan lapisan atas berfungsi sebagai ventilasi vertikal dengan kisi logam, menciptakan rongga sirkulasi udara yang efisien tanpa AC.

Ruang tamu dan dapur terhubung langsung dalam satu zona terbuka, dengan langit-langit tinggi mengikuti bentuk atap, memberikan efek ruang yang luas walau ukuran lantai hanya 21 meter persegi. Dinding bagian dalam dibiarkan unfinished untuk mempertahankan nuansa industri, dan lantai beton dipadukan dengan elemen kayu ringan seperti meja atau rak agar tetap hangat dan nyaman. Model ini sangat cocok untuk generasi muda atau profesional lajang yang menyukai estetika industrial dan mencari rumah ringkas namun berkarakter kuat.

8. Rumah Tipe 21 Atap Susun Tropis dengan Teras Bertingkat

Model rumah ini menghadirkan dua susunan atap miring dengan sudut berbeda yang diarahkan ke arah teras depan dan belakang, sehingga rumah ini memiliki dua teras kecil bertingkat yang memberikan ruang luar tambahan tanpa memperluas lahan. Atap bagian atas memiliki overhang panjang untuk menaungi teras depan dari sinar matahari langsung dan hujan, sementara lapisan atap bawah menutup bagian belakang rumah yang difungsikan sebagai teras pribadi.

Interior rumah dirancang menghadap dua arah dengan bukaan jendela ke depan dan belakang agar setiap ruangan mendapatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik. Denah rumah dibuat simetris, dengan ruang tamu di tengah dan dua ruang kecil di kedua sisi untuk tidur dan dapur, menciptakan sirkulasi efektif dalam ruang mungil yang tetap terasa lega. Model ini sangat sesuai untuk wilayah tropis karena desain atapnya yang mampu merespon iklim panas lembab sekaligus memberikan tambahan ruang luar untuk bersantai atau menjemur pakaian.

9. Rumah Tipe 21 Atap Susun Bergaya Japandi dengan Void Tengah

Perpaduan gaya Jepang dan Skandinavia diaplikasikan dalam rumah tipe 21 ini melalui atap susun bergaya bersih dan simpel dengan void tengah yang memungkinkan cahaya masuk secara vertikal dan memperkuat efek minimalis alami. Void diletakkan di tengah rumah dengan pencahayaan dari atap atas yang transparan, menjadikan area ini sebagai pusat cahaya sekaligus titik fokus visual di antara ruang tamu dan dapur.

Atap susun didesain tumpang-tindih secara lembut dengan garis horizontal panjang agar sesuai dengan karakter Japandi yang mengutamakan keteraturan dan ketenangan ruang. Interior rumah memadukan lantai kayu terang dan dinding putih bersih, dengan furnitur ringkas dan built-in untuk efisiensi ruang yang maksimal di lahan sempit. Model ini banyak diterapkan pada rumah cluster modern dengan nilai estetika tinggi namun tetap hemat energi dan ramah lingkungan.

10. Rumah Tipe 21 Atap Susun Ekspresif di Lahan Hook

Model ini memanfaatkan lahan hook dengan bentuk atap susun asimetris yang menonjol ke dua arah, menciptakan siluet rumah yang mencolok dari dua sisi jalan sekaligus memberikan pencahayaan dan ventilasi silang yang optimal. Atap bagian depan ditinggikan dan ditarik sedikit ke arah samping untuk membentuk kanopi alami di sisi kanan rumah, sementara atap belakang menjorok ke bawah untuk menutup kamar dan dapur.

Fasad rumah dibuat dari kombinasi dinding batu ekspos dan panel kayu horizontal, menciptakan tekstur kontras yang mempertegas garis atap dan memperindah tampilan eksterior. Ruang dalam rumah dibuka dari dua arah, dengan pintu utama di sisi depan dan pintu tambahan di samping rumah untuk memberikan dua akses masuk yang praktis dan aman. Model ini ideal untuk perumahan pojok atau sudut blok yang ingin tetap fungsional dalam bentuk kecil namun tampil mencolok secara visual dan berkarakter kuat dari dua sisi.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rumah Tipe 21 dengan Atap Susun

1. Apa keunggulan rumah tipe 21 dengan atap susun dibanding atap biasa?

Atap susun meningkatkan pencahayaan alami, sirkulasi udara, dan memberikan ilusi ruang lebih luas pada rumah kecil.

2. Apakah rumah tipe 21 cocok menggunakan atap susun bertingkat?

Sangat cocok, karena desain bertingkat pada atap membantu menambah fungsi tanpa memperluas lahan horizontal.

3. Bisakah rumah tipe 21 dengan atap susun memiliki loteng atau ruang tambahan?

Ya, dengan desain yang tepat, atap susun bisa menampung loteng kecil untuk penyimpanan atau ruang kerja.

4. Apakah biaya pembangunan rumah atap susun jauh lebih mahal?

Biayanya sedikit lebih tinggi, tapi efisiensi energi dan nilai estetika yang didapat bisa mengimbanginya.

5. Apakah desain atap susun bisa diterapkan di semua jenis lahan rumah tipe 21?

Bisa, asalkan mempertimbangkan arah matahari, kemiringan atap, dan kebutuhan fungsi dalam rumah secara optimal.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|