Liputan6.com, Jakarta Gaya rambut selalu menjadi penanda zaman, termasuk pada dekade 90-an ketika tren mode berkembang sangat pesat. Pada masa itu, banyak orang menjadikan rambut sebagai identitas sekaligus ekspresi diri. Potongan rambut era 90 an memiliki karakter unik karena memadukan sentuhan kasual namun tetap terlihat stylish. Tidak heran, hingga sekarang sejumlah model potongan dari dekade tersebut kembali diminati dan dijadikan inspirasi.
Masyarakat generasi 90-an tentu masih mengingat betapa populernya gaya rambut artis, musisi, maupun bintang film yang mempengaruhi penampilan publik. Potongan rambut era 90 an tidak hanya sekadar tren sesaat, melainkan ikon mode yang melekat pada gaya hidup. Mulai dari potongan bob, shaggy, hingga the rachel cut, semuanya pernah menjadi simbol fashion di masanya. Hal ini membuktikan bahwa rambut memiliki peran penting dalam menunjang kepercayaan diri.
Kini, nostalgia terhadap masa lalu menghadirkan kembali ketertarikan pada model rambut khas dekade 90-an. Banyak orang mencari inspirasi dari tren tersebut untuk diaplikasikan pada penampilan modern. Potongan rambut era 90 an dianggap mampu memberikan kesan retro namun tetap relevan digunakan. Kombinasi nuansa klasik dan kekinian inilah yang menjadikan model rambut tersebut abadi sepanjang waktu. Berikut beberapa rekomendasi model potongannya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/8/2025).
Video seorang pria berambut keriting ingin merubah model rambutnya mengundang perhatian. Pria itu akhirnya pergi ke sebuah salon dan bersiap merubah model rambutnya. Pria itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengubah model rambutnya tersebut. ...
1. The Rachel Cut
Model rambut ini mencapai puncak popularitasnya berkat karakter Rachel Green yang diperankan oleh Jennifer Aniston dalam serial televisi terkenal Friends. Potongan ini dikenal dengan bentuk berlapis-lapis (layered) yang disusun rapi untuk menciptakan tampilan rambut yang mengembang (bouncy) dan tampak lebih hidup. Ujung-ujung rambut biasanya dibuat melengkung ke arah luar, memberikan sentuhan manis dan dinamis. The Rachel Cut menjadi simbol gaya rambut wanita modern di era 90-an yang ingin tampil trendi namun tetap elegan dan praktis dalam keseharian.
2. Curtain Bangs
Poni tirai atau curtain bangs merupakan gaya rambut dengan poni yang terbelah di bagian tengah dan membingkai kedua sisi wajah secara simetris. Model ini menjadi sangat populer di era 1990-an karena mampu memberikan kesan lembut, feminin, serta menyatu secara natural dengan potongan rambut lainnya. Keunggulan dari gaya ini adalah fleksibilitasnya, karena cocok diaplikasikan pada berbagai bentuk wajah, serta mampu menyeimbangkan proporsi wajah tanpa terlihat berlebihan.
3. Flat Top
Flat Top merupakan salah satu model rambut pria yang sangat mencerminkan semangat dan karakter khas subkultur hip-hop pada dekade 90-an. Gaya ini menampilkan potongan datar di bagian atas kepala, membentuk permukaan rambut yang rata seperti papan, sementara sisi kanan dan kiri dicukur lebih pendek. Model ini sering kali dipadukan dengan garis cukuran tajam (hairline design) untuk menambahkan kesan artistik dan maskulin. Flat Top menciptakan tampilan yang tegas dan penuh karakter.
4. Bowl Cut
Model rambut bowl cut atau yang lebih dikenal sebagai potongan mangkok, merupakan salah satu gaya rambut paling ikonik di kalangan anak-anak dan remaja pria pada era 90-an. Gaya ini dinamakan demikian karena bentuk potongannya menyerupai mangkok yang diletakkan terbalik di atas kepala. Meski awalnya dianggap kuno, potongan ini kembali populer di kalangan selebritas dan pencinta fashion retro karena memberikan kesan unik, edgy, dan eksentrik. Beberapa wanita juga mengadaptasi gaya ini untuk tampilan yang berani dan berbeda.
5. Pixie Cut Klasik
Potongan rambut pixie cut klasik menjadi salah satu pilihan utama bagi wanita yang menginginkan tampilan simpel namun tetap modis dan elegan. Gaya ini dicirikan oleh rambut yang dipotong sangat pendek, mengikuti kontur kepala, sehingga menonjolkan struktur wajah, terutama tulang pipi. Artis seperti Winona Ryder mempopulerkan model ini di tahun 90-an, menjadikannya ikon gaya rambut yang praktis, ringan dan cocok untuk wanita aktif dengan gaya hidup dinamis.
6. Crimped Hair
Crimped hair atau rambut bergelombang zig-zag merupakan salah satu tren rambut yang sangat digandrungi oleh remaja putri di era 90-an. Gaya ini dicapai dengan menggunakan alat pemanas khusus untuk menciptakan gelombang-gelombang kecil secara merata di seluruh bagian rambut. Hasilnya adalah tampilan rambut yang bertekstur, penuh gaya, dan terkesan ceria. Gaya ini sangat cocok untuk tampil kasual, ke pesta, atau sekadar menambah kesan playful dalam aktivitas sehari-hari.
7. Shag Cut
Shag Cut adalah gaya rambut berlapis-lapis dengan bentuk potongan yang terlihat acak, memberikan tampilan yang berantakan namun tetap bergaya. Model ini biasanya memiliki volume lebih tebal di bagian atas kepala dan semakin tipis ke bawah. Gaya ini sangat cocok untuk menciptakan kesan edgy, rebel dan kreatif. Sering kali dipadukan dengan poni atau layer tidak simetris, potongan ini menjadi favorit mereka yang ingin tampil beda dan ekspresif di era 90-an.
8. Feathered Hair
Model rambut Feathered Hair merupakan salah satu gaya ikonik yang begitu populer pada penghujung era 80-an hingga memasuki awal 90-an. Ciri khasnya terletak pada potongan bertingkat tipis yang menyerupai helai bulu burung, menciptakan ilusi volume alami pada rambut. Tampilan ini sangat digemari karena mampu memberikan kesan dinamis, lembut, sekaligus menawan. Banyak selebritas di masa itu yang menjadikan feathered hair sebagai andalan mereka untuk menghadirkan nuansa glamor namun tetap kasual. Potongan ini cocok dipadukan dengan rambut medium hingga panjang sehingga efek bertingkatnya semakin terlihat jelas.
9. Half Up Half Down
Meskipun bukan berupa potongan rambut, gaya Half Up Half Down menjadi salah satu tren paling ikonis pada era 90-an. Gaya ini memadukan rambut terurai sebagian dan sebagian lagi diikat ke belakang, biasanya dilengkapi aksesori scrunchie warna-warni yang saat itu sedang naik daun. Tampilan ini banyak dipilih remaja karena menghadirkan kesan manis, segar, dan mudah ditata tanpa memerlukan banyak perawatan. Half Up Half Down juga fleksibel, bisa digunakan untuk aktivitas santai sehari-hari maupun acara hangout bersama teman, sekaligus tetap terlihat stylish.
10. Bob Asimetris
Potongan bob asimetris menjadi salah satu variasi yang mampu mencuri perhatian di era 90-an. Model ini menampilkan bentuk bob dengan satu sisi lebih panjang dari sisi lainnya, menciptakan tampilan modern, unik, sekaligus sedikit edgy untuk ukuran masanya. Gaya ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin tampil beda tanpa kehilangan sentuhan elegan. Potongan bob asimetris juga memberikan ruang kreativitas dalam penataan, misalnya ditambahkan belahan miring atau sedikit bergelombang untuk memberikan tekstur lebih hidup.
11. Long Straight Hair
Rambut panjang lurus atau Long Straight Hair juga mendominasi gaya di era 90-an. Banyak perempuan kala itu memilih menumbuhkan rambut hingga sebatas punggung bahkan lebih, lalu membiarkannya terurai tanpa banyak layer. Hasilnya adalah tampilan anggun, minimalis, serta memberi kesan feminin yang timeless. Model ini sangat mudah dipadukan dengan berbagai busana, baik kasual maupun formal, sehingga menjadikannya gaya yang praktis namun tetap memukau. Kesederhanaannya justru menjadi daya tarik utama, menghadirkan keanggunan alami yang tidak lekang oleh waktu.
FAQ Seputar Topik
Pertanyaan: Apa ciri khas utama potongan rambut era 90 an yang membuatnya berbeda dari dekade sebelumnya?
Jawaban: Ciri khas paling menonjol terletak pada bentuk rambut yang cenderung lebih natural, sedikit berantakan namun tetap stylish. Di era 90-an, gaya rambut sering dipengaruhi oleh tren musik, serial televisi, hingga film populer. Rambut belah tengah, poni tipis, hingga potongan layer menjadi pilihan yang ikonik karena menampilkan kesan kasual sekaligus modis.
Pertanyaan: Apakah potongan rambut era 90 an cocok untuk dipadukan dengan tren busana masa kini?
Jawaban: Tentu saja. Banyak gaya rambut 90-an justru kembali menjadi tren, terutama karena sifatnya yang fleksibel. Misalnya, potongan bob tumpul atau curtain bangs sangat mudah disesuaikan dengan outfit modern seperti oversized blazer, celana jeans high-waist, maupun gaun santai. Perpaduan keduanya menciptakan kesan retro namun tetap relevan.
Apakah potongan rambut era 90 an membutuhkan perawatan khusus?
Jawaban: Sebagian besar tidak terlalu rumit dalam perawatan. Namun, potongan seperti layer atau bob memerlukan trimming rutin agar bentuknya tetap rapi. Rambut belah tengah cukup membutuhkan perawatan dasar seperti shampo ringan dan vitamin agar terlihat sehat. Sedangkan gaya spike membutuhkan styling product seperti gel atau mousse untuk mempertahankan teksturnya.
Pertanyaan: Mengapa potongan rambut era 90 an kembali diminati sekarang?
Jawaban: Alasan utamanya karena tren fashion selalu berputar. Banyak generasi muda yang merasa terinspirasi oleh nuansa klasik retro namun tetap ingin tampil modern. Potongan rambut era 90 an menawarkan kesan effortless, chic, serta mudah dipadukan dengan gaya apapun. Ditambah lagi, nostalgia terhadap film dan musik 90-an membuat gaya rambut ini semakin relevan.
Pertanyaan: Potongan rambut era 90 an apa yang paling populer di kalangan selebriti saat itu?
Jawaban: Salah satu potongan paling populer adalah "The Rachel", terinspirasi dari karakter Rachel Green dalam serial Friends. Potongan layer bertingkat dengan volume di bagian atas dan ujung melengkung keluar membuatnya digandrungi oleh banyak wanita. Selain itu, gaya pixie cut ala Winona Ryder juga sempat menjadi sorotan karena berani dan modern.