Pimpin Upacara, Presiden Prabowo Tak Sampaikan Pidato 17 Agustus 2025 Kemerdekaan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka

3 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia ke-8 Prabowo Subianto tidak menyampaikan pidato pada Upacara Peringatan HUT RI ke-80 yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2025). 

Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB telah berjalan secara khidmat dengan urutan acara resmi sesuai pedoman yang ditetapkan pemerintah. Berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025, rangkaian upacara dimulai dengan penyambutan Presiden dan Wakil Presiden, pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPR, pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka. Rangkaian peringatan HUT RI ke-80 masih akan dilanjutkan dengan penurunan bendera pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.

Sampai upacara yang disiarkan secara langsung di kanal resmi Sekretariat Kabinet itu selesai dilaksanakan, Prabowo Subianto tidak menyampaikan amanat. Namun sebelumnya, Presiden telah menyampaikan pidato kenegaraan yang komprehensif dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD pada Jumat (15/8/2025) di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI. Simak intisari dari pidato tersebut berikut ini.

Pidato Kenegaraan yang Komprehensif

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan dua hari sebelum peringatan kemerdekaan, Presiden Prabowo merefleksikan perjalanan 299 hari kepemimpinannya dan memaparkan visi-misi pemerintahan untuk masa depan Indonesia.

"Pada tanggal 17 Agustus 2025, 80 tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk berdiri di atas kaki kita sendiri," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Komitmen Terhadap UUD 1945 dan Pemberantasan Korupsi

Salah satu penekanan utama dalam pidato tersebut adalah komitmen pemerintah untuk menjalankan amanat UUD 1945, khususnya Pasal 33 tentang perekonomian nasional. Presiden Prabowo mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik korupsi yang masih merajalela.

"Setelah 299 hari saya memimpin pemerintahan eksekutif, saya semakin mengetahui seberapa besar tantangan kita. Seberapa besar penyelewengan yang ada di lingkungan Pemerintahan kita," tegas Presiden.

Ia melaporkan bahwa pemerintahannya telah berhasil mengidentifikasi dan menyelamatkan Rp300 triliun dari APBN yang dinilai rawan diselewengkan, termasuk anggaran perjalanan dinas dan alat tulis kantor yang berlebihan.

Program Makan Bergizi Gratis: Pencapaian 20 Juta Penerima

Presiden Prabowo dengan bangga melaporkan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini dinilai sebagai investasi terbaik untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

"Pagi ini saya mendapat laporan dari Badan Gizi Nasional, sudah 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui sudah menerima Makan Bergizi Gratis setiap hari," ungkap Presiden dengan penuh apresiasi kepada pelaksana program.

Ia membandingkan pencapaian Indonesia dengan Brasil yang membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima program serupa, sementara Indonesia berhasil mencapai setengahnya dalam waktu tujuh bulan.

Kedaulatan Pangan dan Surplus Beras

Dalam bidang pangan, Presiden melaporkan pencapaian surplus produksi beras dengan stok cadangan nasional mencapai lebih dari 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah NKRI. "Untuk pertama kali dalam puluhan tahun, Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung," kata Presiden dengan bangga.

Pemerintah juga telah meningkatkan harga beli gabah menjadi Rp6.500 per kilogram untuk memastikan petani menikmati keuntungan yang layak.

Tegas Terhadap Manipulasi Ekonomi

Presiden Prabowo menegaskan sikapnya yang tegas terhadap praktik "serakahnomics" atau ekonomi serakah yang merugikan rakyat. Ia mengumumkan kebijakan baru bahwa usaha penggilingan beras skala besar harus mendapat izin khusus dari pemerintah.

"Selama saya menjabat Presiden Republik Indonesia, jangan pernah anggap yang besar dan yang kaya bisa bertindak seenaknya. Kami tidak gentar dengan kebesaranmu. Kami tidak gentar dengan kekayaanmu, karena kekayaanmu berasal dari rakyat Indonesia," tegas Presiden.

Penguasaan Kembali Lahan dan Tambang Ilegal

Dalam laporannya, Presiden mengungkapkan bahwa pemerintah telah menguasai kembali 3,1 juta hektare dari lahan sawit yang melanggar aturan. Selanjutnya, pemerintah akan menertibkan 1.063 tambang ilegal dengan potensi kerugian negara minimal Rp300 triliun.

"Saya telah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri, kalau Anda mau ke provinsi ini pakai pasukan dari provinsi lain, jangan-jangan ada anak buahmu di kebun-kebun itu," ujar Presiden dengan tegas.

Visi Indonesia Incorporated

Presiden Prabowo juga memperkenalkan konsep "Indonesia Incorporated" sebagai pendekatan pembangunan ekonomi di mana semua pemangku kepentingan bergerak dalam satu kesatuan tim nasional.

"Yang kuat, yang besar punya peranan, yang menengah punya peranan, yang kecil punya peranan kita bantu, yang miskin kita berdayakan. Itu namanya Indonesia incorporated," jelasnya.

Penutup dengan Semangat Persatuan

Mengakhiri pidatonya, Presiden menekankan pentingnya persatuan dalam mencapai cita-cita kemerdekaan. "Kita memilih beberapa tonggak sebagai tema kita: Bersatu, Berdaulat Rakyat Sejahtera. Rakyat harus sejahtera. Kalau rakyat tidak sejahtera, saya katakan kita gagal sebagai negara merdeka," pungkasnya.

Dengan tidak adanya pidato khusus di upacara HUT RI ke-80, pidato kenegaraan di MPR ini menjadi representasi visi dan komitmen Presiden Prabowo dalam memimpin Indonesia menuju tahun ke-81 kemerdekaan yang lebih sejahtera dan berdaulat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|