11 Model Rumah 2 Lantai Sederhana di Kampung, Solusi Hunian Nyaman dan Modern

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hunian nyaman menjadi impian banyak keluarga, terutama bagi mereka yang ingin menetap di area pedesaan. Konsep rumah 2 lantai sederhana di kampung menawarkan kombinasi fungsionalitas dan estetika, tanpa memerlukan biaya berlebihan. Setiap sudut ruangan dapat dirancang agar memaksimalkan cahaya alami dan sirkulasi udara, sehingga hunian terasa sejuk sepanjang hari. 

Bagi keluarga muda atau pasangan baru, rumah 2 lantai sederhana di kampung memungkinkan pemanfaatan lahan secara optimal. Lantai bawah dapat dijadikan ruang tamu dan dapur, sedangkan lantai atas difokuskan sebagai kamar tidur serta area santai. Desain vertikal ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga mempermudah penciptaan area terbuka untuk taman atau halaman kecil. 

Selain efisiensi ruang, rumah 2 lantai sederhana di kampung memberikan peluang menambahkan elemen estetika minimalis. Balkon atau teras kecil dapat digunakan untuk bersantai di sore hari, memanfaatkan udara segar dari perkampungan. Warna cat lembut dan pencahayaan alami akan menciptakan suasana hangat dan nyaman, sekaligus menghadirkan kesan modern tanpa kehilangan karakter tradisional.

Perencanaan rumah 2 lantai sederhana di kampung juga memperhatikan kebutuhan jangka panjang, termasuk penempatan kamar mandi, dapur dan ruang keluarga agar fungsional bagi semua anggota keluarga. Berikut ini beberapa rekomendasi desainnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/8/2025). 

1. Rumah 2 Lantai Minimalis Kotak

Rumah ini mengusung konsep kotak yang sederhana namun elegan, menghadirkan fasad berwarna netral yang menenangkan mata. Lantai bawah dirancang untuk ruang tamu yang lega, area dapur yang fungsional, serta kamar mandi yang praktis. Lantai atas difokuskan sebagai area kamar tidur agar privasi penghuni tetap terjaga. Material utama meliputi bata merah diplester halus, atap dak beton yang kokoh, dan jendela aluminium yang tahan lama. Model ini sangat sesuai untuk lahan terbatas di perkampungan, tetap memberikan kesan rapi dan fungsional.

2. Rumah 2 Lantai Model L

Desain berbentuk huruf L memungkinkan adanya taman kecil di bagian depan atau samping rumah, memberikan nuansa asri dan alami. Lantai bawah difungsikan sebagai ruang keluarga terbuka dan dapur, sedangkan lantai atas diperuntukkan bagi kamar tidur. Dinding menggunakan bata ringan yang diplester rapi, atap dari genteng metal yang tahan lama, serta railing balkon besi minimalis yang menambah keamanan sekaligus estetika. Konsep ini ideal untuk keluarga yang menyukai kombinasi ruang terbuka dan privasi.

3. Rumah 2 Lantai Tradisional Modern

Rumah ini menghadirkan perpaduan harmonis antara desain tradisional kampung dan sentuhan modern. Lantai atas menggunakan lantai kayu yang hangat untuk kamar tidur, sementara lantai bawah diplester rapi agar mudah dibersihkan dan tampak bersih. Atap berbentuk pelana sederhana menambah karakter rumah, sedangkan dinding bata merah yang ditutup cat putih menimbulkan kesan elegan namun tetap hangat. Hunian ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan nuansa klasik tanpa mengesampingkan kenyamanan modern.

4. Rumah 2 Lantai dengan Teras Depan

Teras yang ditempatkan di lantai bawah menjadi area ideal untuk bersantai, menerima tamu, atau sekadar menikmati udara segar perkampungan. Lantai atas memanjang sebagai area kamar tidur, memberikan privasi sekaligus ruang yang lega. Material yang digunakan meliputi bata ringan, atap beton miring yang tahan cuaca, serta kusen jendela kayu sederhana. Desain ini sangat sesuai untuk lingkungan perkampungan yang hangat dan ramah.

5. Rumah 2 Lantai Compact

Meski berukuran relatif kecil, rumah ini dirancang fungsional sehingga semua kebutuhan ruang terpenuhi. Lantai bawah terdiri dari ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, sementara lantai atas menampung dua kamar tidur. Material bangunan mencakup bata ringan, atap genteng keramik yang awet, serta jendela aluminium. Model ini ideal untuk lahan sempit di kampung, tetap nyaman dan efisien secara tata ruang.

6. Rumah 2 Lantai Minimalis dengan Balkon

Rumah ini menambahkan balkon di lantai atas, memungkinkan penghuni menikmati pemandangan perkampungan sekaligus meningkatkan sirkulasi udara. Desain eksterior minimalis, dinding dicat putih dengan aksen kayu, menciptakan kesan modern namun hangat. Atap berupa dak beton atau miring tipis menambah ketahanan terhadap cuaca. Konsep ini sangat sesuai untuk keluarga muda yang mengutamakan estetika dan kenyamanan.

7. Rumah 2 Lantai dengan Garasi Sederhana

Rumah ini menempatkan garasi mini di lantai bawah tanpa mengganggu ruang tamu atau dapur. Lantai atas difokuskan sebagai area kamar tidur dan ruang santai keluarga. Material bangunan mencakup dinding bata ringan, atap genteng metal yang awet, serta pintu garasi kayu yang menambah nuansa alami. Konsep ini memadukan fungsionalitas, keamanan, dan kenyamanan dalam satu paket.

8. Rumah 2 Lantai dengan Teras Belakang

Teras belakang rumah dirancang untuk aktivitas dapur tambahan, jemuran, atau sekadar ruang bersantai. Lantai atas digunakan sepenuhnya sebagai kamar tidur, memberikan privasi dan kenyamanan maksimal. Material utama mencakup bata merah, atap pelana yang sederhana, dan kusen aluminium yang awet. Penempatan teras ini juga membantu meningkatkan sirkulasi udara, menjaga hunian tetap sejuk sepanjang hari.

9. Rumah 2 Lantai Bertingkat Simpel

Desain rumah ini menonjolkan kesederhanaan dan kerapian. Lantai bawah diperuntukkan sebagai ruang publik seperti ruang tamu dan dapur, sedangkan lantai atas menampung kamar tidur. Atap miring tipis dan dinding berwarna netral menciptakan tampilan yang bersih dan harmonis. Jendela kaca aluminium menambah pencahayaan alami, sehingga rumah terasa lebih lega. Model ini sangat cocok untuk perkampungan dengan lahan memanjang.

10. Rumah 2 Lantai dengan Atap Kombinasi

Rumah ini menggunakan kombinasi atap dak beton pada sebagian bangunan dan genteng di bagian lain, strategi ini efektif untuk menekan biaya pembangunan. Lantai bawah difungsikan sebagai ruang tamu dan dapur, sedangkan lantai atas menampung kamar tidur. Dinding bata ringan diplester rapi, menambah kesan bersih dan rapi. Konsep ini memungkinkan hunian tetap nyaman, praktis, dan hemat biaya.

11. Rumah 2 Lantai Bergaya Kontemporer Sederhana

Fasad rumah tampil minimalis, dilengkapi aksen kayu pada balkon lantai atas yang menambah kesan hangat. Lantai bawah dirancang terbuka luas, cocok sebagai ruang keluarga atau area multifungsi. Material utama mencakup bata ringan, atap dak beton tipis, dan railing besi hitam yang modern. Hunian ini menghadirkan nuansa kontemporer tanpa terlihat mewah, sangat sesuai untuk kampung dengan estetika sederhana namun elegan.

FAQ Seputar Topik

Pertanyaan: Apa keuntungan memiliki rumah 2 lantai sederhana di kampung dibanding rumah satu lantai?

Jawaban: Rumah dua lantai memungkinkan pemanfaatan lahan terbatas secara maksimal, memberi ruang lebih untuk kamar tidur, ruang tamu, dan area santai tanpa harus memperluas lahan. Selain itu, desain vertikal sering terlihat lebih modern sekaligus tetap sederhana.

Pertanyaan: Material apa yang paling cocok untuk membangun rumah 2 lantai sederhana di kampung?

Jawaban: Material lokal seperti bata merah, kayu ringan, dan beton ringan sangat cocok. Selain lebih ekonomis, material ini mudah didapat di area pedesaan dan menghadirkan kesan alami serta hangat.

Pertanyaan: Bagaimana cara menata ruang di rumah 2 lantai sederhana di kampung agar terasa luas?

Jawaban: Memanfaatkan ruang terbuka, seperti teras atau balkon, serta menempatkan jendela besar untuk cahaya alami dapat membuat rumah terasa lebih lapang. Pemilihan furnitur minimalis juga membantu menjaga kesan lega.

Pertanyaan: Berapa estimasi biaya membangun rumah 2 lantai sederhana di kampung?

Jawaban: Estimasi biaya bervariasi tergantung material, mulai dari Rp 180 juta hingga Rp 200 jutaan untuk material sederhana, hingga Rp 260 juta hingga Rp 300 jutaan untuk material berkualitas bagus.

Pertanyaan: Seberapa penting atap pada rumah 2 lantai sederhana di kampung?

Jawaban: Atap berperan penting untuk melindungi rumah dari hujan dan panas. Atap pelana atau dak beton tipis biasanya dipilih karena tahan lama dan mudah dibangun di lingkungan pedesaan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|