15 Aroma yang Dibenci Tikus, Usir Si Pengganggu Tanpa Jebakan dan Racun

Liputan6.com, Jakarta Bosan dengan tikus yang berkeliaran di rumah? Jangan khawatir, kamu nggak perlu pakai jebakan yang menjijikkan atau racun yang bisa membahayakan hewan lain. Ternyata, ada banyak aroma yang dibenci tikus dan bisa kamu manfaatkan untuk mengusirnya secara alami. 

Beberapa aroma yang dibenci tikus bahkan sudah ada di dapurmu! Bayangkan, kamu bisa mengusir tikus hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang aman dan mudah didapat. 

Aroma-aroma ini bekerja dengan cara mengganggu indra penciuman tikus yang sangat sensitif. Dengan begitu, mereka akan merasa tidak nyaman dan memilih untuk menjauh dari area tersebut. 

Namun, perlu diingat bahwa cara mengusir tikus ini bersifat pengusir sementara. Untuk hasil maksimal, kombinasikan dengan langkah-langkah lain seperti menutup lubang dan celah, menjaga kebersihan rumah, dan membuang sisa makanan.

Berikut 15 aroma yang dibenci tikus, yang bisa digunakan untuk mengusirnya secara alami, dirangkum Liputan6.com dari The Spruce, Jumat (2/5/2025).

Seorang pemuda di Klaten, Jawa Tengah, dimintai keterangan terkait ledakan di Asrama Polisi di Sukoharjo. Polda Jawa Barat juga membenarkan telah meminta keterangan terhadap seorang pemuda asal Indramayu terkait ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.

Kayu Manis

Aroma kayu manis yang hangat dan khas ternyata sangat dibenci tikus. Kamu bisa menggunakan bubuk kayu manis atau minyak kayu manis. Untuk hasil terbaik, rendam bola kapas dengan minyak kayu manis dan letakkan di area yang sering dilalui tikus.

Menurut ahli pengendalian hama, aroma kayu manis yang kuat dapat membuat tikus merasa tidak nyaman dan menghindari area tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menaburkan bubuk kayu manis di sekitar area yang menjadi jalur tikus.

Cayenne Pepper

Pedasnya cabai rawit atau cayenne pepper ternyata juga ampuh mengusir tikus! Aroma menyengat dari cayenne pepper sangat tidak disukai tikus.

Kamu bisa menaburkan bubuk cayenne pepper di sekitar area yang sering dikunjungi tikus atau membuat semprotan campuran air, sabun cuci piring, dan cayenne pepper. Namun, jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak kecil, sebaiknya buat larutan cayenne pepper dan air dalam botol semprot dan semprotkan di sekitar rumah agar lebih aman.

Cuka

Aroma cuka yang tajam dan menyengat dapat menutupi bau feromon tikus, sehingga dapat membantu mengusir mereka. Campurkan cuka putih dengan beberapa tetes sabun cuci piring dan semprotkan ke area yang sering dikunjungi tikus. Cara ini efektif untuk menghilangkan bau tikus dan membuat mereka enggan kembali.

Amonia

Bau tajam amonia juga tidak disukai tikus. Namun, perlu diingat bahwa amonia dalam konsentrasi tinggi bersifat toksik, jadi gunakan dengan hati-hati dan pastikan ruangan berventilasi baik. Jangan sampai terhirup secara langsung. Lebih baik gunakan amonia sebagai pilihan terakhir dan pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.

Peppermint Oil

Minyak peppermint memiliki aroma menthol yang kuat, yang sangat tidak disukai tikus. Rendam bola kapas dengan minyak peppermint dan letakkan di area yang sering dilalui tikus. Kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam larutan pembersih rumah tangga untuk membuat aromanya lebih tahan lama.

Eucalyptus Oil

Mirip dengan minyak peppermint, minyak eucalyptus juga memiliki aroma yang kuat dan tidak disukai tikus. Oleskan sedikit minyak eucalyptus di area yang sering dikunjungi tikus, seperti di sekitar lemari atau celah-celah yang menjadi akses masuk mereka. Aromanya yang segar bagi manusia, justru membuat tikus merasa terganggu dan menjauh.

Garam Epsom

Garam Epsom memiliki aroma pahit yang tidak disukai tikus. Taburkan garam Epsom di sekitar rumah, terutama di area pintu masuk. Kamu juga bisa meletakkan garam Epsom dalam mangkuk di ruangan yang dicurigai menjadi sarang tikus.

Kapur Barus

Kapur barus memiliki aroma yang sangat menyengat dan efektif untuk mengusir tikus. Namun, perlu diingat bahwa kapur barus mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan jika tertelan. Gunakan kapur barus dengan hati-hati dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Chili Oil

Minyak cabai atau chili oil memiliki aroma pedas yang sangat tidak disukai tikus. Rendam bola kapas dengan chili oil dan letakkan di area yang sering dilalui tikus. Aromanya yang menyengat akan membuat tikus menjauh.

Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh memiliki aroma yang kuat dan pedas, yang juga tidak disukai tikus. Kamu bisa menyemprotkan minyak cengkeh atau merendam bola kapas dengan minyak cengkeh dan meletakkannya di area yang sering dilalui tikus.

Bawang Putih

Aroma bawang putih yang tajam sangat tidak disukai tikus. Letakkan siung bawang putih di dekat area masuk tikus atau taburkan bubuk bawang putih di area tersebut. Bawang putih yang diawetkan lebih efektif daripada bawang putih segar.

Bawang Merah

Sama seperti bawang putih, bawang merah juga memiliki aroma yang menyengat dan tidak disukai tikus. Kamu bisa meletakkan kulit bawang merah di area yang sering dikunjungi tikus.

Lavender

Meskipun lavender memiliki aroma yang menenangkan bagi manusia, tikus justru sangat membenci aromanya. Gunakan minyak lavender atau tanaman lavender untuk mengusir tikus. Kamu bisa merendam bola kapas dengan minyak lavender atau menggunakan diffuser.

Bergamot

Minyak bergamot juga memiliki aroma yang tidak disukai tikus. Rendam bola kapas dengan minyak bergamot dan letakkan di sekitar rumah, atau gunakan diffuser dengan larutan minyak bergamot yang sudah diencerkan dengan air.

Cedarwood

Minyak cedarwood memiliki aroma yang tidak sedap bagi tikus dan hama lainnya. Oleskan sedikit minyak cedarwood di lemari dapur atau di dekat area masuk tikus untuk mengusir mereka.