25 Tanaman Hias Depan Rumah Type 36, Tetap Cantik Meski Terkena Panas

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah type 36 dengan lahan terbatas bukan halangan untuk menghadirkan nuansa hijau dan segar. Justru, dengan penataan yang tepat, area depan rumah mungil bisa disulap jadi taman cantik yang menenangkan. Kuncinya adalah memilih tanaman hias yang tahan panas, mudah dirawat, dan tetap tampil indah meski terpapar sinar matahari langsung.

Selain mempercantik tampilan rumah, keberadaan tanaman hias juga membantu meningkatkan kualitas udara serta memberi kesan sejuk dan asri. Bahkan rumah sederhana pun akan terlihat lebih menarik hanya dengan satu deret pot tanaman atau sudut hijau minimalis.

Berikut ini 25 tanaman hias yang cocok ditanam di depan rumah type 36, dijamin tahan panas dan tetap cantik sepanjang tahun.

Tanaman Hias Daun yang Tahan Panas

1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Tanaman ini termasuk paling populer karena tahan segala cuaca, termasuk panas terik. Bentuk daunnya menjulang dengan ujung meruncing, cocok diletakkan di pot ramping di sisi teras. Warnanya hijau dengan garis kekuningan membuat tampilannya menarik secara visual.

Lidah mertua juga memiliki kemampuan menyerap polusi dan menghasilkan oksigen pada malam hari. Perawatannya mudah—cukup disiram 1–2 kali seminggu dan diberi media tanam porous seperti sekam atau pasir. Cocok untuk pemilik rumah sibuk yang tetap ingin halaman cantik.

2. Sri Rejeki (Aglaonema)

Sri Rejeki dikenal dengan variasi warna daunnya yang cantik, mulai dari hijau, merah muda, hingga keperakan. Ia cocok dijadikan penghias teras karena bentuknya yang rimbun namun tidak terlalu lebar, sehingga pas untuk rumah mungil.

Meskipun lebih dikenal sebagai tanaman indoor, banyak varietas aglaonema yang kuat di bawah sinar matahari tidak langsung. Letakkan di bagian depan rumah yang mendapat cahaya pagi untuk hasil terbaik. Penyiramannya cukup dua hari sekali, dan rajin dibersihkan dari debu.

3. Kaktus Mini

Kaktus adalah solusi terbaik untuk kamu yang ingin dekorasi estetik tapi tanpa repot. Jenis mini seperti mammillaria atau cactus bola cocok diletakkan di rak kayu di dinding teras atau di pot kecil berjajar di pinggir tangga depan.

Tahan panas adalah keunggulan utamanya. Kaktus tidak perlu sering disiram, cukup sekali dalam seminggu. Cocok untuk kamu yang tinggal di area kering atau malas menyiram tanaman tiap hari.

4. Palem Kipas

Dengan bentuk daun yang lebar seperti kipas terbuka, palem ini menciptakan suasana tropis yang segar di halaman depan rumah. Palem kipas bisa tumbuh tinggi hingga 1–2 meter, sehingga memberi efek dramatis pada halaman minimalis.

Tanaman ini tahan sinar matahari langsung dan tidak memerlukan banyak air. Ideal ditempatkan di pojok teras atau dekat dinding luar rumah. Pastikan pot cukup besar agar akarnya tidak sempit.

5. Bunga Tapak Dara

Tapak dara dikenal dengan bunga kecil berwarna pink, putih, dan ungu yang tumbuh sepanjang tahun. Tanaman ini kuat menghadapi panas matahari dan cocok ditanam di pot gantung maupun langsung di tanah.

Selain mudah tumbuh, bunga ini juga mempercantik tampilan teras dengan warnanya yang cerah. Cukup disiram sehari sekali dan diberi pupuk ringan dua minggu sekali untuk merangsang bunganya tetap keluar.

Tanaman Berbunga Cerah untuk Tampilan Segar

6. Marigold

Marigold adalah tanaman berbunga cerah dengan warna kuning dan oranye menyala. Ia sangat populer di taman tropis karena tidak hanya mempercantik halaman, tapi juga mampu tumbuh subur di bawah sinar matahari yang terik. Bunga marigold berbentuk bulat penuh dan mencolok, membuat area depan rumah terlihat lebih hidup.

Tanaman ini juga dikenal dapat mengusir serangga seperti nyamuk dan lalat karena aroma kuat dari daunnya. Cukup disiram dua kali sehari saat musim panas, dan pastikan tanahnya tidak terlalu becek. Dengan perawatan ringan, marigold bisa berbunga sepanjang tahun di taman mungilmu.

7. Zinnia

Zinnia termasuk tanaman berbunga yang tahan panas dan mudah tumbuh bahkan dari biji. Kelopaknya lebar dan bertumpuk, hadir dalam berbagai warna mencolok seperti ungu, merah, dan kuning. Ia memberikan kesan taman yang selalu ceria dan menyegarkan.

Perawatan zinnia sangat mudah karena tidak memerlukan teknik khusus. Tanam di pot atau tanah dengan pencahayaan penuh, dan cukup disiram saat media tanam kering. Pangkas bunga yang layu agar zinnia terus menghasilkan bunga baru hingga beberapa bulan.

8. Kembang Sepatu (Hibiscus)

Kembang sepatu dikenal dengan bunga besar berwarna merah, pink, atau kuning yang mekar lebar. Ia tumbuh sebagai semak rimbun dan bisa menjadi pembatas alami halaman rumah. Selain cantik, bunga ini memberi nuansa tropis yang sejuk dan menyenangkan.

Tanaman ini menyukai cahaya matahari langsung dan memerlukan air yang cukup agar tetap subur. Potong cabang secara rutin agar bentuk tanaman tidak berantakan dan bisa berbunga sepanjang tahun. Sangat cocok untuk taman depan rumah type 36 yang butuh “centerpiece” visual.

9. Kemuning

Kemuning adalah tanaman berbunga kecil berwarna putih dengan aroma wangi khas seperti melati. Ia tumbuh dalam bentuk semak dan sangat cocok sebagai pagar alami yang rapi dan harum. Cocok untuk kamu yang ingin menambahkan nuansa alami sekaligus estetika elegan di depan rumah.

Tanaman ini kuat terhadap panas dan angin, menjadikannya cocok untuk iklim tropis. Siram secara teratur agar bunga tetap keluar dan daun tetap mengilap. Ia akan tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh dengan tanah yang cukup gembur.

10. Bunga Tapak Dara

Bunga tapak dara merupakan tanaman berbunga yang sangat adaptif terhadap panas dan minim perawatan. Bunga-bunganya kecil namun hadir dalam berbagai warna seperti ungu, pink, dan putih, yang akan mempermanis halaman rumah mungil.

Tanaman ini bisa tumbuh baik di pot atau langsung di tanah. Ia berbunga sepanjang tahun dan hanya butuh penyiraman ringan serta pencahayaan penuh. Tapak dara cocok untuk kamu yang ingin suasana rumah cerah tanpa harus sering berkebun.

Tanaman Rambat dan Vertikal

11. Sirih Gading

Sirih gading adalah tanaman rambat dengan daun berbentuk hati berwarna hijau cerah dengan semburat kuning. Sangat cocok dijadikan tanaman gantung atau ditempatkan di dinding teras depan rumah. Bentuknya menjuntai dan memberikan kesan adem dan alami, bahkan saat cuaca terik.

Tanaman ini sangat tahan panas dan tidak membutuhkan banyak air. Perawatannya sederhana: cukup letakkan di tempat yang mendapat cahaya terang (tapi tidak langsung terbakar matahari), dan siram saat media tanam mengering. Sirih gading juga dikenal mampu menyerap racun dari udara.

12. Morning Glory

Morning glory dikenal sebagai tanaman rambat berbunga cerah, biasanya berwarna biru atau ungu. Bunga-bunganya mekar di pagi hari dan menciptakan nuansa romantis sekaligus segar di halaman rumah. Cocok ditanam merambat di pagar besi atau kawat di samping rumah.

Tanaman ini menyukai sinar matahari langsung dan memiliki pertumbuhan cepat. Perawatannya pun mudah, hanya perlu penyiraman teratur dan tempat untuk merambat. Morning glory bisa menutupi area pagar dengan sangat cantik dalam waktu singkat.

13. Janda Bolong (Monstera Adansonii)

Janda bolong populer karena daun bolongnya yang unik dan teksturnya yang eksotis. Meskipun lebih umum sebagai tanaman indoor, monstera juga bisa diletakkan di luar ruangan selama tidak terkena matahari siang langsung secara terus-menerus.

Letakkan di tempat semi-terteduh seperti bawah atap atau dekat tembok. Tanaman ini hanya butuh air sedikit dan drainase yang baik. Penampilannya sangat cocok untuk rumah-rumah bergaya minimalis tropis, menambahkan sentuhan modern dan alami sekaligus.

14. Lee Kwan Yew

Lee Kwan Yew adalah tanaman rambat yang tumbuh menjuntai ke bawah seperti tirai alami. Daunnya kecil dan padat, cocok untuk menciptakan efek dinding hijau di sisi teras atau pagar atas rumah mungil type 36.

Ia tumbuh cepat dan sangat tahan terhadap panas. Kamu hanya perlu menyiram saat media terasa kering dan memangkas ujungnya agar tetap rapi. Saat dirawat dengan baik, tanaman ini bisa membuat fasad rumah tampak sejuk dan “hidup”.

15. Tradescantia (Lilin Gantung)

Tradescantia adalah tanaman gantung yang mencolok berkat warna daunnya yang ungu kehijauan mengilap. Sangat cocok digunakan sebagai penghias rak vertikal atau pot gantung di teras kecil. Bentuknya yang menggantung memberi kesan taman tropis mini yang manis.

Selain mudah tumbuh, tanaman ini juga tahan panas. Siram dua kali seminggu dan pastikan tidak terlalu banyak air agar warna daunnya tetap cerah. Cocok untuk kamu yang suka dekorasi unik dan penuh warna.

Tanaman Sukulen yang Kuat dan Estetik

16. Aloe Vera (Lidah Buaya)

Aloe vera tidak hanya cantik, tetapi juga multifungsi. Daunnya berdaging tebal dengan tepi bergerigi dan berisi gel yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Tampilan daunnya yang menjulang cocok diletakkan di sudut teras atau sepanjang dinding rumah minimalis.

Tanaman ini sangat tahan terhadap panas dan kekeringan. Tidak perlu disiram terlalu sering, cukup seminggu dua kali saat musim kemarau. Aloe vera juga bisa tumbuh subur di pot kecil maupun langsung di tanah dengan drainase yang baik.

17. Echeveria

Echeveria adalah sukulen mungil berbentuk seperti bunga mawar dengan warna hijau muda, abu, hingga ungu pastel. Ia sangat estetik dan cocok diletakkan di pot kecil berjajar di rak depan rumah. Ukurannya mungil, tapi daya tarik visualnya tinggi.

Tahan panas dan tak butuh banyak air, tanaman ini sempurna untuk kamu yang sibuk tapi ingin rumah tetap “hidup”. Letakkan di tempat yang mendapat sinar matahari pagi atau sore, dan pastikan media tanamnya cepat kering.

18. Sedum

Sedum merupakan sukulen kecil dengan daun bulat atau lonjong yang tumbuh berkelompok. Beberapa jenis bahkan bisa menjalar seperti karpet alami. Tanaman ini sangat cocok sebagai ground cover di area taman depan yang terkena sinar matahari langsung.

Ia bisa bertahan hidup dengan sangat sedikit air. Cukup tanam di tanah berpasir atau pot datar, dan siram ringan saat tanahnya benar-benar kering. Kombinasi warna hijau dan merah muda membuat sedum tampak manis dan unik.

19. Crassula (Jade Plant)

Crassula, atau jade plant, memiliki daun kecil mengilap yang tumbuh pada batang bercabang. Daunnya tebal dan menyimpan air, menjadikannya tahan panas dan sangat minim perawatan. Tanaman ini sering dikaitkan dengan simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Letakkan di pot kecil dan posisikan di area yang mendapat sinar penuh. Tidak perlu disiram tiap hari, cukup dua kali seminggu. Crassula akan tumbuh lambat tapi stabil dan bisa hidup hingga bertahun-tahun di area depan rumah mungilmu.

20. Kalanchoe

Kalanchoe adalah sukulen berbunga dengan kelopak kecil yang tumbuh bergerombol. Bunga-bunganya hadir dalam warna merah, kuning, atau pink yang cantik dan tahan panas. Ukurannya kecil, jadi cocok untuk diletakkan di meja atau rak dinding depan rumah.

Selain indah, kalanchoe sangat mudah dirawat. Siram hanya saat tanah kering dan letakkan di tempat dengan pencahayaan yang cukup. Bunga-bunganya bisa bertahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk tampilan taman yang selalu ceria.

Tanaman Hias Pohon Mini dan Semak Ringan

21. Bonsai Serut Mini

Bonsai serut mini adalah versi kecil dari pohon besar yang dibentuk secara artistik. Meski mungil, bonsai mampu memberikan nuansa elegan dan klasik di halaman depan rumah. Cocok untuk rumah type 36 karena tidak membutuhkan lahan luas.

Tanaman ini tahan terhadap sinar matahari langsung, asal diletakkan di tempat yang mendapat angin cukup. Penyiraman dilakukan secukupnya dan pemangkasan rutin diperlukan untuk menjaga bentuknya tetap estetis. Cocok untuk kamu yang menyukai ketenangan dan seni taman.

22. Tabebuya Mini

Tabebuya dikenal sebagai pohon berbunga seperti sakura, namun ada juga versi mini yang cocok untuk taman depan rumah kecil. Bunganya berwarna pink atau kuning yang mekar lebat di musim tertentu dan membuat halaman rumah tampak memesona.

Meski terlihat mewah, perawatannya tidak rumit. Tabebuya mini tahan panas dan cukup disiram sehari sekali. Tanaman ini bisa ditanam langsung di tanah atau dalam pot besar dan akan menjadi fokus utama di taman kecilmu saat berbunga.

23. Boxwood (Buxus)

Boxwood adalah tanaman semak yang daunnya kecil dan rapat. Ia mudah dibentuk dan sangat cocok untuk desain taman formal atau modern. Bisa dijadikan pagar mini atau dibentuk bulat sebagai aksen halaman depan rumah mungil.

Tanaman ini menyukai matahari penuh dan tumbuh lambat, sehingga tidak merepotkan. Siram secara rutin dan lakukan pemangkasan ringan agar tetap rapi. Boxwood memberikan kesan bersih, tenang, dan tertata pada tampilan eksterior rumah.

24. Pucuk Merah

Pucuk merah adalah tanaman pagar favorit yang mudah tumbuh dan daunnya berubah warna saat muda. Warna pucuknya merah menyala lalu berubah hijau saat tua, menciptakan kombinasi warna alami yang sangat cantik.

Tanaman ini tahan panas dan cepat tumbuh. Cukup disiram dua kali sehari dan dipangkas setiap 2–3 minggu agar tidak tumbuh terlalu tinggi. Cocok untuk dipakai sebagai pembatas taman depan atau disusun dalam barisan pot minimalis.

25. Sikas (Cycas Revoluta)

Sikas atau pakis haji adalah tanaman mirip palem mini yang bentuknya kaku namun elegan. Daunnya hijau mengilap, tersusun melingkar, dan cocok dijadikan titik fokus pada taman depan rumah kecil.

Ia tahan terhadap panas ekstrem dan hanya perlu sedikit air. Sikas cocok ditanam langsung di tanah atau pot besar, terutama untuk kamu yang menginginkan tampilan tropis, mewah, tapi tetap minimalis.

Tips Merawat Tanaman di Depan Rumah Type 36

1. Gunakan pot ringan dan seragam agar taman tampak rapi.

2. Siram tanaman pagi hari agar tidak layu terkena panas siang.

3. Tempatkan tanaman berbunga di area yang mendapatkan sinar matahari penuh.

4. Gunakan tanaman bertingkat (tinggi ke rendah) untuk memberi dimensi.

5. Buat jalur tanam berpola melingkar atau zigzag agar visual taman lebih hidup.

FAQ

Apakah tanaman ini cocok untuk area yang tidak ada naungan?

Ya, semua tanaman dalam daftar ini dikenal tahan panas dan tetap tumbuh sehat meski terpapar sinar matahari langsung.

Berapa kali idealnya menyiram tanaman di depan rumah?

Dua kali sehari saat musim panas (pagi dan sore), cukup sekali sehari saat cuaca sedang.

Apa tanaman terbaik untuk pemula?

Lidah mertua, sirih gading, dan kaktus mini sangat cocok untuk pemula karena minim perawatan.

Bisakah tanaman pot ditaruh langsung di tanah?

Bisa, namun pastikan drainase tetap baik agar tidak becek saat hujan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|