40 Daftar Lomba 17 Agustus yang Seru dan Menghibur, Kreatif dan Mudah Dilakukan

7 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen yang dinantikan oleh berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat rasa kebersamaan antarwarga melalui berbagai perlombaan yang meriah.

Tradisi lomba 17-an sudah melekat kuat dalam budaya perayaan HUT RI. Mulai dari lomba sederhana seperti balap karung hingga lomba kekinian yang mengandalkan kreativitas, semua menjadi hiburan yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Selain itu, lomba-lomba tersebut juga menjadi ajang untuk menunjukkan kekompakan dan solidaritas warga dalam suasana penuh tawa.

Namun, mengulang lomba yang sama setiap tahun bisa menimbulkan rasa jenuh. Karena itu, ide-ide lomba yang unik, lucu, dan tidak biasa sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana 17 Agustus yang lebih segar dan berkesan. Berikut ini 40 daftar lomba 17 Agustusan yang dirancang secara runtut dan variatif, sesuai untuk anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, hingga dewasa muda.

Lomba 17 Agustusan dengan Penuh Keseruan

1. Estafet Spons Air 

Permainan ini cocok dimainkan oleh anak-anak di bawah sinar matahari. Mereka harus memindahkan air dari satu ember ke ember lain menggunakan spons, dan tim dengan volume air terbanyak akan menjadi pemenang. Tantangan terbesarnya adalah menjaga spons tetap penuh saat berlari, sehingga permainan ini sangat memacu kerja sama dan ketangkasan.

2. Lomba Masukkan Benang ke Jarum

Dikenal sebagai lomba untuk ibu-ibu, tantangan ini terlihat sederhana namun penuh ketegangan. Dalam waktu terbatas, peserta harus memasukkan benang ke dalam lubang jarum dengan tingkat kesulitan yang ditambah jika mereka mengenakan sarung tangan atau penutup mata.

3. Goyang Karung

Modifikasi dari balap karung klasik ini menambahkan elemen musik dan tari. Peserta tidak hanya melompat dalam karung menuju garis akhir, tetapi juga harus menari mengikuti irama lagu yang diputar panitia, menciptakan tawa bagi penonton.

4. Karaoke Angkat Barbel

Lomba ini menggabungkan kekuatan fisik dan kemampuan vokal. Peserta bernyanyi sambil mengangkat barbel atau beban lain, dan dinilai berdasarkan kemampuan mempertahankan suara serta stabilitas posisi selama menyanyi.

5. Tangkap Ikan dengan Tangan

Dilakukan di kolam atau wadah besar, peserta harus menangkap ikan hidup dengan tangan kosong. Lomba ini sering membuat suasana riuh karena peserta terpeleset atau ikan yang licin susah ditangkap.

6. Rias Wajah Mata Tertutup

Dalam format berpasangan, satu orang menjadi perias dan satu lagi menjadi model. Dengan mata ditutup, perias harus menghias wajah temannya sebaik mungkin dalam batas waktu tertentu, biasanya diiringi tawa dari penonton yang menyaksikan hasil riasan aneh.

7. TikTok Challenge Kemerdekaan

Peserta diminta membuat video bertema kemerdekaan dan diunggah di media sosial. Kreativitas, jumlah like, serta kesesuaian tema menjadi kunci penilaian lomba digital ini.

8. Oper Bedak di Dagu

Dalam permainan tim, peserta harus mengoper piring berisi bedak ke teman di belakangnya menggunakan dagu. Karena tidak boleh menggunakan tangan, wajah peserta biasanya berakhir dengan coreng-moreng bedak.

Lomba 17 Agustusan Kreatif dan Unik untuk Mengasah Kreativitas

9. Panjat Pinang Mini 

Versi skala kecil dari panjat pinang, biasanya digunakan untuk anak-anak atau remaja. Daya tariknya terletak pada hadiah yang digantung dan usaha peserta mendakinya dengan penuh semangat.

10. Lomba Roda Tiga Dewasa

Peserta dewasa menggunakan sepeda roda tiga anak-anak dan berlomba mencapai garis akhir. Pemandangan bapak-bapak atau ibu-ibu mengayuh sepeda kecil membuat suasana penuh gelak tawa.

11. Balap Karung Helm

Balap karung bukan lagi hal baru, tapi akan jauh lebih lucu jika peserta diwajibkan memakai helm saat melompat. Helm bukan hanya menambah unsur keselamatan, tapi juga menciptakan kesan konyol yang mengundang gelak tawa warga.

Peserta akan kesulitan menjaga keseimbangan karena beban helm di kepala. Namun, di sinilah letak tantangannya—kecepatan dan kehati-hatian menjadi kunci kemenangan.

12. Lomba Jepit Balon Pasangan

Dua peserta dalam satu tim harus menjepit balon di antara perut mereka dan berjalan tanpa menjatuhkan balon. Jika balon jatuh, mereka harus kembali ke titik awal.

Koordinasi dan kekompakan sangat penting. Permainan ini sering membuat penonton tertawa karena pasangan akan saling mendorong, menyeimbangkan badan, bahkan berjalan mundur agar balon tidak lepas.

13. Estafet Air dengan Sendok

Setiap peserta membawa sendok berisi air menuju ember tujuan. Sendok harus dijepit di mulut, dan tidak boleh dipegang dengan tangan. Estafet akan bergulir dari satu peserta ke peserta berikutnya.

Permainan ini menuntut ketelitian dan konsentrasi tinggi. Sedikit goyangan bisa membuat air tumpah, sehingga kerja sama dalam tim sangat berperan untuk memenangkan perlombaan.

14. Mengisi Botol dengan Air dari Spons

Peserta menekan spons berisi air ke dalam botol kosong hingga terisi penuh. Permainan ini sangat disukai anak-anak karena bisa dimainkan dengan ceria sambil berbasah-basahan.

Namun, tantangan sebenarnya adalah waktu. Mereka harus cepat, namun tidak ceroboh agar air benar-benar masuk ke dalam botol, bukan tercecer ke mana-mana.

15. Memasukkan Pensil ke dalam Botol

Salah satu lomba klasik yang tetap menarik. Pensil diikat ke pinggang peserta dengan tali, lalu mereka harus memasukkannya ke botol yang diletakkan di bawah.

Meski sederhana, lomba ini menuntut kontrol tubuh dan kesabaran. Gerakan yang terlalu cepat justru membuat pensil sulit masuk ke botol.

16. Balap Kelereng di Sendok

Peserta harus menyeimbangkan kelereng di atas sendok yang dijepit di mulut sambil berjalan cepat ke garis akhir. Jika kelereng jatuh, mereka harus kembali ke titik awal.

Selain melatih keseimbangan, lomba ini juga membuat penonton menahan tawa karena peserta sering gugup dan kelereng jatuh sebelum mencapai tujuan.

Lomba 17 Agustusan Keterampilan yang Menguji Ketelitian

17. Rebut Kursi Musik

Kursi dikurangi satu dari jumlah peserta, dan saat musik berhenti, peserta berebut duduk. Yang tidak mendapatkan kursi akan tersingkir.

Lomba ini tak hanya menghibur, tapi juga memacu adrenalin karena peserta harus bereaksi cepat dan lihai mengambil posisi. Biasanya menjadi favorit ibu-ibu.

18. Merias Wajah Suami

Istri menjadi penata rias, sedangkan suami menjadi model. Namun, sang istri harus merias dengan mata tertutup. Tentu hasilnya akan sangat tidak biasa.

Lomba ini penuh gelak tawa karena hasil riasan sering kali sangat jauh dari harapan. Penilaian diberikan dari segi kreativitas dan keserasian warna (meskipun hasilnya sering lucu).

19. Balap Bakiak

Peserta membentuk tim 3–4 orang dan mengenakan bakiak panjang yang harus digunakan secara bersamaan. Mereka berjalan menuju garis akhir sambil tetap menjaga sinkronisasi langkah.

Komunikasi dan kerja sama sangat penting. Satu langkah salah bisa membuat seluruh tim jatuh dan kehilangan ritme.

20. Memindahkan Bola dengan Sedotan

Bola plastik kecil atau kertas dipindahkan dengan bantuan sedotan yang dijepit di mulut. Peserta tidak boleh menggunakan tangan.

Lomba ini melatih koordinasi motorik dan fokus. Karena jika terlalu cepat atau panik, bola bisa jatuh sebelum sampai tujuan.

21. Makan Kerupuk Sambil Berdiri

Kerupuk digantung menggunakan tali, dan peserta harus memakannya tanpa menggunakan tangan. Siapa yang paling cepat menghabiskan kerupuk akan menang.

Ini adalah lomba wajib setiap 17-an, meski klasik, tetap menantang. Terutama jika tali diayun-ayunkan oleh panitia untuk menambah kesulitan.

22. Tiup Balon Sampai Pecah

Peserta diberikan balon dan harus meniupnya hingga meledak. Balon yang meledak paling cepat akan memenangkan lomba.

Tantangan terletak pada kemampuan paru-paru dan kecepatan. Lomba ini juga sering menciptakan suasana riuh saat balon mulai meletus satu per satu.

23. Lomba Tebak Lagu Nasional

Potongan lagu dimainkan dan peserta harus menebak judul lagu secepat mungkin. Lomba ini mengasah kecepatan berpikir dan daya ingat.

Permainan ini cocok untuk anak muda dan dewasa, serta dapat mengedukasi tentang lagu-lagu nasional yang mulai jarang terdengar.

24. Membuat Poster Kemerdekaan

Peserta diberikan kertas besar dan alat menggambar. Mereka harus membuat poster bertema kemerdekaan yang kreatif dan menyentuh.

Lomba ini mendorong daya imajinasi dan menanamkan semangat nasionalisme melalui seni visual. Bisa dijadikan pameran setelah lomba selesai.

Lomba Lucu dan Menantang untuk Hiburan Maksimal

25. Estafet Sarung

Peserta dalam tim harus bergantian berlari menggunakan sarung dari satu titik ke titik lain, kemudian memberikan sarungnya ke teman.

Tantangannya ada pada kecepatan mengganti sarung dan kemampuan menjaga posisi agar tidak terjatuh. Lomba ini biasanya menjadi favorit remaja.

26. Adu Napas di Baskom

Peserta menahan napas selama mungkin di dalam baskom berisi air. Yang paling lama menahan napas akan keluar sebagai pemenang.

Lomba ini sederhana, tidak memerlukan alat mahal, tetapi cukup menegangkan dan menghibur jika diselingi komentar lucu dari panitia.

27. Mewarnai Tema Kemerdekaan

Khusus untuk anak-anak, mereka diminta mewarnai gambar bertema kemerdekaan. Penilaian berdasarkan kreativitas warna dan kerapian.

Kegiatan ini juga mendidik anak untuk mengenal lambang negara, bendera, dan tokoh pahlawan dari gambar yang mereka warnai.

28. Fashion Show Pakaian Adat

Anak-anak atau remaja mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah dan berjalan di “panggung” untuk dinilai. Lomba ini mengedukasi tentang budaya lokal Indonesia serta menumbuhkan rasa bangga terhadap keanekaragaman bangsa.

29. Menjatuhkan Gelas dengan Karet

hPeserta menembakkan karet gelang untuk menjatuhkan gelas plastik yang disusun berderet. Siapa yang menjatuhkan terbanyak akan menang.

Permainan ini cocok untuk segala usia dan melatih ketepatan serta strategi, karena karet bisa meleset jika tidak fokus.

30. Tebak Nama Pahlawan

Petunjuk seperti tempat lahir atau peran dalam sejarah diberikan, dan peserta harus menebak siapa nama pahlawan tersebut.

Lomba ini menambah pengetahuan sejarah dan bisa disusun dalam format kuis cepat atau papan interaktif.

31. Tebak Gaya Isyarat

Peserta akan diminta menebak kata atau kalimat yang diperagakan oleh rekannya tanpa suara. Kata-kata yang ditebak bisa bertema kemerdekaan, kehidupan sehari-hari, atau tokoh nasional.

Lomba ini memancing tawa karena gaya isyarat peserta sering kali konyol dan penuh improvisasi. Kreativitas dan kecepatan membaca ekspresi sangat menentukan hasil akhir.

32. Lomba Tebak Harga

Berbagai barang rumah tangga atau jajanan ditampilkan, dan peserta diminta menebak harganya sedekat mungkin dengan harga asli. Lomba ini sangat cocok untuk ibu-ibu dan bapak-bapak karena biasanya mereka lebih peka terhadap harga pasar. Selain itu, bisa menjadi edukasi ringan seputar pengelolaan belanja harian.

Lomba 17 Agustusan yang Bikin Heboh

33. Menahan Pedas Terlama

Peserta diberikan cabai atau makanan pedas tertentu, dan harus menahannya tanpa minum selama mungkin. Yang bertahan paling lama tanpa mengeluh atau minum adalah pemenangnya.

Permainan ini selalu menciptakan sorakan dan komentar kocak dari penonton. Namun, penting memastikan kesehatan peserta sebelum mengikuti.

34. Membaca Puisi Kemerdekaan

Peserta membacakan puisi bertema nasionalisme dengan penuh penghayatan. Penilaian berdasarkan intonasi, ekspresi, dan penguasaan materi.

Lomba ini cocok untuk segala usia dan bisa menjadi momen reflektif di tengah suasana meriah, memberi makna lebih dalam pada perayaan 17 Agustus.

35. Lomba Membuat Vlog Tokoh Pahlawan

Peserta membuat video singkat yang menceritakan kisah pahlawan nasional dan dampaknya pada masa kini. Video bisa berformat dokumenter pendek, narasi kreatif, atau drama mini.

Lomba ini mendorong kreativitas digital dan membangun kesadaran sejarah. Penilaian berdasarkan ide, eksekusi, dan kedalaman isi.

36. Cosplay Tokoh Kemerdekaan

Peserta berdandan menyerupai tokoh pahlawan kemerdekaan seperti Soekarno, Cut Nyak Dien, atau Pattimura. Mereka diminta memperagakan gaya dan pidato khas pahlawan tersebut.

Lomba ini menjadi sarana edukatif sekaligus sangat menghibur. Banyak peserta membawa properti lengkap dan totalitas saat tampil di depan warga.

37. Balap Karung Berdua

Dua peserta diminta masuk ke dalam satu karung besar, lalu harus melompat bersama menuju garis finish. Koordinasi dan komunikasi sangat penting agar mereka tidak jatuh.

Lomba ini sangat disukai warga karena menantang, lucu, dan penuh semangat. Cocok untuk remaja dan pasangan muda.

38. Lomba Tarik Tambang Air

Sedikit berbeda dari tarik tambang biasa, kali ini peserta berdiri di kolam dangkal atau area berair. Tambang akan ditarik dengan posisi basah, dan yang tercebur lebih dulu dinyatakan kalah.

Sensasi licin dan basah menambah kesulitan sekaligus keceriaan. Biasanya membuat suasana semakin heboh saat satu tim tercebur bersamaan.

39. Membuat Layang-Layang Kemerdekaan

Peserta membuat layangan dengan tema kemerdekaan, lalu menerbangkannya secara serentak. Penilaian berdasarkan desain, ketinggian terbang, dan kreativitas.

Lomba ini menyatukan unsur seni dan ketrampilan teknis. Anak-anak dan orang tua bisa ikut serta dan memperkenalkan warisan permainan tradisional.

40. Lomba Panco

Dua peserta berhadapan untuk menguji kekuatan tangan dalam adu panco. Penilaian berdasarkan kekuatan, ketahanan, dan strategi lawan.

Meski sederhana, lomba ini selalu memikat perhatian warga karena adu kekuatan menjadi daya tarik tersendiri. Sangat cocok untuk bapak-bapak dan pemuda.

Pertanyaan Umum Seputar Lomba 17 Agustus

1. Apa lomba 17 Agustus yang cocok untuk anak-anak PAUD?

Beberapa lomba yang cocok termasuk estafet air dengan spons, tiup balon hingga pecah, atau fashion show pakaian adat. Lomba ini mudah dipahami dan tidak membahayakan.

2. Bagaimana membuat lomba 17 Agustus tetap hemat biaya tapi seru?

Gunakan alat-alat sederhana seperti tali, plastik, sendok, atau botol bekas. Fokuskan pada kreativitas dan kerjasama, bukan hadiah mewah.

3. Apakah lomba 17 Agustus bisa dilakukan secara virtual?

Ya, bisa. Misalnya lomba membuat video TikTok bertema kemerdekaan, lomba membaca puisi online, atau lomba kuis daring seputar sejarah Indonesia.

4. Kapan waktu terbaik menggelar lomba 17 Agustus?

Idealnya dilakukan 1–2 hari sebelum tanggal 17 Agustus agar warga bisa hadir saat upacara dan acara puncak, atau langsung setelah upacara jika hanya ada satu hari khusus.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|