5 Lagu Lawas Tema Ramadan yang Selalu Bikin Bernostalgia, Syahdu, dan Penuh Makna

2 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadan senantiasa menjadi waktu yang sangat berarti bagi umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Selain melaksanakan ibadah puasa, terdapat berbagai hal yang mengingatkan kita pada momen-momen berharga, salah satunya adalah lagu-lagu khas yang hanya bisa kita dengar selama bulan ini. Lagu-lagu tersebut bukan hanya sekadar sumber hiburan, tetapi juga mengajak kita untuk mengenang momen indah masa kecil saat menunggu waktu berbuka puasa atau merayakan Idul Fitri.

Di tahun 90-an, lagu-lagu religi dan iklan yang berkaitan dengan Ramadan sering kali menjadi pengisi suasana di rumah maupun di masjid. Beberapa lagu ini bahkan telah menjadi legenda yang masih diingat hingga kini. Mereka mampu membangkitkan rasa nostalgia dan mengingatkan kita akan kebaikan serta kebersamaan yang selalu hadir setiap kali bulan Ramadan tiba.

Walaupun banyak lagu baru yang muncul setiap tahun, lagu-lagu ikonik dari masa lalu tetap menjadi pilihan yang disukai dan tak akan pernah pudar. Lagu-lagu ini dapat menghadirkan suasana Ramadan yang lebih mendalam, dan saat mendengarnya, kita bisa merasakan betapa berharganya momen tersebut.

Pelantun lagu-lagu religi Haddad Alwi menuruti penggemarnya dengan melantunkan lagu-lagunya yang pernah hits.

Promosi 1

1. Lagu Demi Masa oleh Raihan

Lagu yang dinyanyikan oleh grup nasyid dari Malaysia, Raihan, dikenal dengan teknik akapela yang sangat mengesankan. Dengan lirik yang sarat makna, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan nilai penting dari waktu dan ibadah, sejalan dengan pesan yang terdapat dalam surah Al-Asr. Hal ini membuat lagu ini sangat sesuai untuk didengarkan selama bulan Ramadan.

Lagu tersebut sering kali diputar dalam berbagai acara Ramadan di Indonesia, baik di masjid maupun di rumah. Kehadirannya selalu berhasil membangkitkan semangat untuk beribadah di kalangan pendengarnya, sehingga menjadikannya salah satu pilihan favorit saat menjalani bulan suci ini.

2. Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya oleh Bimbo

Lagu ini menyampaikan pesan tentang makna puasa melalui interaksi antara seorang anak dan ayahnya. Dengan lirik yang tidak hanya sederhana tetapi juga penuh makna, lagu ini mengajak kita untuk merenungkan esensi ibadah puasa serta pentingnya kebersamaan dalam keluarga selama bulan Ramadan.

Meskipun lagu ini sudah ada sejak lama, popularitasnya tidak pudar dan tetap sering diputar selama Ramadan. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu sarana edukasi yang efektif bagi anak-anak untuk memahami "makna puasa" dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

3. Doaku Harapanku oleh Kris Dayanti

Dalam sinetron Ramadan Doaku Harapanku, lagu ini berfungsi sebagai soundtrack yang mencerminkan harapan serta doa seorang hamba kepada Tuhan untuk memperoleh keberkahan dan ampunan. Vokal khas Kris Dayanti membuat lagu ini menjadi elemen penting dalam kenangan Ramadan yang selalu dikenang.

Lagu ini tidak hanya sekadar melodi, tetapi juga mengingatkan kita pada masa kecil yang dipenuhi dengan doa dan harapan. Sering kali, lagu ini diputar menjelang perayaan Idul Fitri, menghidupkan kembali nuansa yang penuh makna dan kehangatan dalam suasana Ramadan.

4. Arti Puasa oleh Tasya

Lagu "Arti Puasa" yang dinyanyikan oleh Tasya telah menjadi salah satu karya musik religi yang sangat dikenal di kalangan generasi 90-an. Dirilis pada tahun 2002, lagu ini dengan cepat berhasil menyentuh hati banyak pendengar muda yang mendengarnya.

Dengan lirik yang sederhana namun sarat makna, "Arti Puasa" menjelaskan tentang inti dari ibadah puasa itu sendiri. Lagu ini juga menjadi bagian dari kenangan nostalgia bagi banyak orang yang dibesarkan di era tersebut, sering kali diputar di rumah-rumah maupun masjid saat menjelang waktu berbuka puasa, menciptakan suasana Ramadan yang penuh keceriaan dan kesederhanaan.

5. Idul Fitri oleh Gita Gutawa

Lagu yang dinyanyikan oleh Gita Gutawa untuk merayakan Idul Fitri telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari suasana Lebaran di tanah air. Dengan lirik yang sarat makna, lagu ini menyampaikan ungkapan permohonan maaf lahir dan batin, yang biasa dinyanyikan saat menyambut hari kemenangan setelah menjalani sebulan penuh berpuasa.

Melodi yang lembut dan vokal khas Gita Gutawa membuat lagu ini mampu mengingatkan kita akan pentingnya saling memaafkan serta merayakan kemenangan dengan penuh kesederhanaan. Hingga saat ini, lagu Idul Fitri tetap menjadi salah satu lagu Lebaran yang paling diingat dan dinikmati, memberikan nuansa kedamaian dan kebersamaan setiap kali didengarkan. 

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|