5 Model Rambut Kepang Panjang, Bikin Tampilan Makin Keren dan Memukau di 2025

Liputan6.com, Jakarta Menata rambut panjang sering kali jadi tantangan tersendiri, terlebih jika ingin tampil beda tanpa harus memotong atau mewarnai rambut. Salah satu solusi yang semakin digemari adalah menggunakan gaya rambut kepang. Tak hanya praktis, kepangan juga menawarkan fleksibilitas dalam penataan untuk berbagai jenis acara.

Beragam model kepang kini menjadi pilihan banyak perempuan, mulai dari gaya klasik seperti French braid hingga tampilan etnik seperti Fulani braids. Setiap jenis kepang membawa nuansa dan kesan tersendiri—ada yang elegan, ada pula yang santai dan artistik. Penyesuaian gaya ini bisa dilakukan berdasarkan acara yang dihadiri, bentuk wajah, hingga kepribadian masing-masing.

Lebih dari sekadar estetika, gaya rambut kepang juga mencerminkan kreativitas dan sentuhan personal. Pemilihan model yang tepat dapat menonjolkan sisi feminin maupun edgy dari penampilan seseorang. Maka tak heran, banyak wanita kini mulai menjadikan kepangan sebagai andalan dalam rutinitas hair styling mereka.

Model rambut French braid merupakan gaya yang timeless dan serbaguna. Teknik dasarnya menggunakan tiga helai rambut yang saling disilangkan dari atas kepala ke arah bawah, menciptakan pola kepang yang rapi dan elegan. Gaya ini sangat cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.

Untuk memberikan efek yang lebih romantis, banyak yang menambahkan sentuhan lembut dengan menarik helai-helai rambut di sekitar wajah. Sentuhan ini membuat wajah tampak lebih halus dan feminin. Penambahan aksesoris seperti pita tipis atau jepit rambut emas bisa menjadikan tampilan lebih glamor.

Model French braid juga mudah disesuaikan dengan gaya rambut lainnya. Misalnya, dengan menggabungkannya dalam bentuk bun di bagian bawah kepala atau dikombinasikan dengan kepang samping. Fleksibilitas inilah yang menjadikan French braid sangat populer dan mudah diaplikasikan dalam berbagai kondisi.

Dutch braid sering disebut sebagai "kepang terbalik" karena tekniknya yang menyilang ke bawah, bukan ke atas seperti French braid. Hasilnya adalah pola kepangan yang menonjol dan tampak lebih berdimensi di permukaan rambut, menciptakan kesan tegas namun tetap feminin.

Gaya ini banyak dipilih oleh mereka yang ingin tampil lebih modern dan edgy. Dutch braid sangat cocok dikombinasikan dengan undercut atau rambut berlayer untuk memberikan kontras yang menarik. Selain itu, kepangan ini juga dapat disusun menjadi dua sisi, memberikan tampilan ala boxer braid yang sporty dan trendi.

Untuk acara semi-formal, Dutch braid bisa dikreasikan dalam bentuk kepang samping yang menjuntai. Tambahkan sedikit volume pada bagian atas rambut menggunakan teknik teasing untuk mempertegas bentuk kepala. Gaya ini kerap menjadi pilihan favorit influencer fashion karena menciptakan keseimbangan antara gaya dan kenyamanan.

Milkmaid braid adalah gaya yang membingkai kepala dengan dua kepangan yang disematkan melingkar. Penataannya memberikan kesan klasik dan elegan, seperti gaya rambut perempuan Eropa di masa lalu, namun kini tampil lebih fresh dengan variasi modern.

Teknik yang digunakan biasanya menggabungkan French atau Dutch braid, kemudian disilangkan di atas kepala dan disematkan dengan jepit rambut. Tampilan ini cocok digunakan untuk acara kebun, pesta musim panas, hingga kegiatan outdoor yang tetap ingin tampil rapi dan modis.

Agar terlihat lebih alami, beberapa helai rambut bisa dibiarkan terurai di sekitar wajah. Untuk kesan yang lebih formal, milkmaid braid bisa dipadukan dengan dress beraksen floral atau lace. Gaya ini sangat ideal untuk menciptakan tampilan feminin yang anggun tanpa harus repot.

Box braids adalah gaya kepang yang berasal dari budaya Afrika dan kini telah mendunia. Ciri khasnya adalah pembagian rambut menjadi bagian kecil berbentuk kotak sebelum dikepang, sering kali dengan tambahan rambut sintetis agar hasilnya lebih tebal dan panjang.

Model ini populer karena daya tahannya yang tinggi, bahkan bisa bertahan hingga berminggu-minggu tanpa perlu banyak perawatan. Selain itu, box braids juga memberikan perlindungan bagi rambut alami dari paparan panas, bahan kimia, maupun polusi.

Box braids kini hadir dalam berbagai variasi warna dan panjang, bahkan bisa dihiasi dengan manik-manik atau cincin kecil untuk memperkuat kesan estetis. Tak hanya sebagai gaya rambut, box braids juga merupakan simbol dari identitas dan ekspresi diri yang kuat.

Waterfall braid dikenal dengan pola kepang yang unik, di mana sebagian rambut dibiarkan menjuntai seperti air terjun. Gaya ini memberikan tampilan yang lembut dan anggun, sangat cocok digunakan dalam acara-acara spesial seperti pernikahan, pesta malam, atau sesi foto formal.

Teknik pembuatannya cukup menantang karena melibatkan penggabungan dan pelepasan helai rambut secara bergantian. Namun, hasil akhirnya sangat memuaskan dan menciptakan ilusi volume yang indah pada rambut panjang.

Untuk hasil terbaik, waterfall braid sebaiknya diterapkan pada rambut yang telah dicatok atau dikeriting ringan agar jatuhnya helai rambut lebih dramatis. Gaya ini juga bisa dihias dengan bunga-bunga kecil atau pin untuk menambah nuansa romantis yang semakin kuat.

1. Apa model rambut kepang yang cocok untuk rambut panjang dan tipis?

Model seperti French braid dan waterfall braid sangat cocok karena dapat menciptakan ilusi rambut lebih tebal.

2. Apakah model rambut kepang bisa bertahan lama?

Beberapa model seperti box braids dan knotless braids bisa bertahan hingga beberapa minggu dengan perawatan yang tepat.

3. Apakah rambut kepang bisa menyebabkan kerusakan rambut?

Jika terlalu kencang atau dibuat terus-menerus tanpa jeda, kepangan bisa menyebabkan tekanan pada akar rambut dan kerontokan.

4. Kapan waktu terbaik untuk memakai gaya rambut kepang?

Kepang cocok dipakai di segala suasana, mulai dari acara formal seperti pernikahan hingga aktivitas harian seperti kuliah atau bekerja.