5 Serial Asal Malaysia yang Mencuri Perhatian Penonton Indonesia, Terbaru Bidaah

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, serial asal Malaysia berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia, baik dalam bentuk animasi maupun drama. Negeri Jiran, yang dulu dikenal lewat kartun-kartun legendaris seperti Upin & Ipin dan BoBoiBoy, kini semakin menunjukkan taringnya di dunia hiburan regional. Serial animasi mereka tidak hanya memikat lewat kualitas grafik yang mengagumkan, tapi juga melalui plot cerita yang sederhana namun mengena, serta karakter-karakter ikonik yang mudah diingat oleh semua kalangan usia.

Menariknya, bukan hanya serial kartun yang mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Serial drama asal Malaysia pun mulai mencuri perhatian, terutama lewat platform media sosial seperti TikTok yang menjadi medium penyebaran potongan-potongan adegan yang viral. Cerita yang relate dengan kehidupan sehari-hari, sentuhan budaya Melayu yang akrab dengan masyarakat Indonesia, serta kualitas produksi yang semakin meningkat membuat drama-drama dari Malaysia semakin digemari.

Fenomena ini menandai babak baru dalam hubungan budaya antara dua negara serumpun. Berikut 5 serial asal negeri Jiran yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/4/2025).

Rumah produksi Les'Copaque akhirnya buka suara terkait tudingan cerita Upin Ipin adalah cerita asli. Melalui akun Twitternya, Les'Copaque menjabarkan awal mula serial Upin Ipin ini dimulai, dari proses pembuatannya hingga siapa pencetus idenya.

1. Upin & Ipin

Sejak pertama kali tayang pada September 2007 di TV9 Malaysia, Upin & Ipin telah menjelma menjadi fenomena budaya di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Serial ini awalnya digagas oleh studio Les’ Copaque sebagai proyek edukatif untuk memperkenalkan anak-anak pada makna dan pentingnya bulan Ramadhan. Namun siapa sangka, serial ini berkembang jauh lebih besar dari niat awalnya.

Upin dan Ipin, dua anak kembar botak yang ceria dan polos, tinggal bersama Kak Ros dan Opah di sebuah desa yang sarat nuansa tradisional Melayu. Setiap episode menyuguhkan cerita ringan seputar kehidupan sehari-hari anak-anak di kampung, namun selalu diselipkan pesan moral yang mendalam seperti pentingnya bersyukur, sopan santun, tolong-menolong, dan cinta terhadap keluarga serta tradisi.

Popularitas Upin & Ipin di Indonesia tidak hanya karena kedekatan budaya dan bahasa, tapi juga karena daya tarik visual dan kekocakan karakter-karakternya. Tokoh-tokoh seperti Ehsan, Fizi, Jarjit, hingga Tok Dalang, menambah warna cerita yang relatable bagi anak-anak Indonesia. Selain itu, penyajian cerita yang tidak menggurui membuatnya disukai berbagai usia, bahkan menjadi tontonan keluarga yang ditunggu-tunggu.

2. BoBoiBoy

BoBoiBoy merupakan serial animasi aksi yang juga diproduksi oleh Malaysia dan digemari oleh penonton Indonesia sejak kemunculan pertamanya pada 2011. Cerita berfokus pada seorang anak bernama BoBoiBoy yang memperoleh kekuatan luar biasa untuk melawan ancaman dari luar angkasa. Dalam perjalanannya, BoBoiBoy tidak sendirian. Ia ditemani oleh teman-temannya: Yaya yang memiliki kekuatan gravitasi, Ying dengan kecepatan super, dan Gopal si pengubah materi.

Serial ini menjadi favorit karena memiliki kualitas grafis yang sangat baik untuk ukuran produksi Asia Tenggara. Desain karakter yang menarik, aksi-aksi seru melawan penjahat seperti Adudu dan Probe, hingga elemen humor yang segar membuat anak-anak Indonesia jatuh cinta. Tidak seperti kebanyakan kartun barat, BoBoiBoy mengangkat nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan kekuatan dalam kebersamaan, yang dikemas dalam cerita penuh aksi namun tetap ramah anak.

BoBoiBoy juga berhasil berkembang menjadi franchise besar yang melahirkan beberapa spin-off dan film layar lebar, memperkuat posisinya sebagai salah satu produk animasi Malaysia paling sukses secara internasional.

3. Melur untuk Firdaus

Drama Melur untuk Firdaus muncul sebagai kejutan manis di tengah tren drama romantis Asia. Tayang pertama kali pada 27 Mei 2022, serial ini langsung mendapatkan tempat di hati para penonton Indonesia, berkat kekuatan cerita dan kehadiran dua aktor muda berbakat: Anna Jobling sebagai Melur dan Meerqeen sebagai Firdaus.

Cerita bermula saat Firdaus dipaksa menikah dengan Melur oleh keluarganya, padahal hatinya sudah terpaut pada kekasihnya, Dee. Diberi waktu 48 jam untuk membujuk Dee menikah, Firdaus akhirnya kecewa karena Dee menolak dengan alasan belum siap. Ia pun akhirnya menikahi Melur dengan enggan. Namun, Melur ternyata diam-diam memendam cinta yang tulus kepada Firdaus.

Yang membuat Melur untuk Firdaus berbeda dari drama perjodohan biasa adalah penceritaan yang kuat, chemistry memikat antara para pemain, serta unsur komedi ringan yang membuat penonton merasa dekat dengan kisah para karakter. Adegan-adegannya banyak yang viral di TikTok, memicu diskusi dan fanbase baru dari Indonesia.

Serial ini juga mengangkat tema perjuangan cinta dalam pernikahan yang tidak dimulai dari rasa suka, membuat banyak penonton merasa terhubung secara emosional. Kisah Melur yang tetap bersabar dan berusaha merebut hati suaminya menjadi daya tarik utama serial ini.

4. NUR

NUR adalah salah satu drama Malaysia yang paling berani mengangkat isu sosial dan religius dalam kemasan yang emosional dan menyentuh. Tayang pada tahun 2018, serial ini mengisahkan perjalanan cinta antara Ustaz muda bernama Adam dan Nur, seorang perempuan baik hati yang terlahir di lingkungan kelam sebagai anak seorang PSK.

Adam, yang sedang melanjutkan dakwah ayahnya, awalnya hanya melihat Nur sebagai penanya rutin dalam kajian subuh. Namun, ia kemudian tertarik dengan semangat Nur yang ingin belajar agama dan memperbaiki diri. Konflik muncul ketika Adam mengetahui latar belakang Nur, yang kemudian menjadi sumber penolakan dari keluarga Adam, khususnya sang ibu.

Drama ini tidak hanya berkutat pada kisah cinta Adam dan Nur, tapi juga menyoroti persoalan keluarga, penilaian sosial, serta pentingnya penerimaan dan pengampunan. Dibalut dalam nuansa religius, NUR mengajak penonton untuk merenungkan arti ketulusan, perjuangan menjadi pribadi yang lebih baik, dan bagaimana agama bisa menjadi jalan keselamatan bagi siapa saja, tanpa melihat masa lalu.

NUR juga mendapat pujian atas keberanian naskahnya dan kualitas akting para pemeran yang berhasil menggugah perasaan penonton.

5. Bidaah (Broken Heaven)

Serial Bidaah, atau dikenal secara internasional sebagai Broken Heaven, adalah drama web Malaysia terbaru yang langsung mencuri perhatian sejak tayang pada 6 Maret 2025. Mengangkat tema yang sangat sensitif, yakni penyimpangan ajaran agama dalam komunitas sekte sesat, serial ini langsung viral di media sosial, terutama setelah munculnya adegan ikonik dari tokoh Walid yang berkata, “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid.”

Dengan total 15 episode berdurasi 30 menit, Bidaah menyoroti praktik manipulatif yang dilakukan oleh pemimpin spiritual terhadap pengikutnya dengan dalih agama. Serial ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi kritik sosial terhadap fenomena keagamaan yang menyimpang.

Didukung oleh jajaran aktor top Malaysia seperti Faizal Hussein, Fattah Amin, dan Riena Diana, Bidaah menyajikan akting yang intens, penggambaran karakter yang kompleks, dan plot yang penuh ketegangan. Serial ini tidak hanya mencuri perhatian karena temanya yang tabu, tapi juga karena kualitas produksinya yang sinematik dan berani.

Drama ini berhasil membangkitkan diskusi publik seputar spiritualitas, penyimpangan kekuasaan, serta pentingnya literasi keagamaan. Bidaah adalah bukti bahwa industri drama Malaysia kini tak ragu lagi mengangkat topik-topik berat yang relevan dengan dinamika sosial masa kini.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|