5 Tips Membuat Lantai Mezzanine Rumah, Pilihan Cerdas untuk Tambah Ruang

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah mungil bukan berarti Anda tidak bisa memaksimalkan ruang secara cerdas. Salah satu solusi kreatif yang kini banyak diterapkan adalah membangun lantai mezzanine, ruang tambahan di antara lantai dan langit-langit yang dapat difungsikan untuk berbagai kebutuhan.

Lantai mezzanine sangat ideal untuk rumah minimalis karena tidak membutuhkan perluasan struktur bangunan. Bahkan, mezzanine bisa menjadi ruang kerja, tempat tidur tambahan, hingga ruang santai yang nyaman tanpa mengorbankan ruang utama.

Namun, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum membangunnya, agar fungsinya optimal dan tetap aman. Berikut ini lima tips penting yang bisa menjadi panduan Anda dalam merancang mezzanine yang fleksibel dan estetis.

1. Perhatikan Tinggi dan Luas Ruangan Secara Ideal

Langkah awal sebelum membangun mezzanine adalah memastikan tinggi langit-langit cukup untuk menampung dua level ruang. Idealnya, tinggi minimal plafon rumah adalah 4,4 meter agar mezzanine tidak terasa sempit atau membatasi ruang gerak.

Luas lantai mezzanine sebaiknya tidak lebih dari sepertiga total luas ruangan utama. Proporsi ini menjaga keseimbangan sirkulasi udara dan pencahayaan agar ruangan tetap nyaman digunakan.

Jika langit-langit rumah Anda kurang tinggi, pertimbangkan jenis aktivitas ringan untuk ruang mezzanine, seperti area baca atau penyimpanan, agar tidak terlalu memakan ruang vertikal.

2. Tentukan Fungsi Ruang Mezzanine dengan Jelas

Mezzanine bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari ruang kerja, ruang belajar, tempat tidur tamu, hingga studio mini. Namun, sebaiknya Anda memilih satu fungsi utama agar penataan interior tetap terfokus.

Menyesuaikan furnitur dengan fungsi ruangan akan membantu menjaga estetika dan efisiensi ruang. Misalnya, gunakan meja lipat untuk ruang kerja, atau sofa kecil jika difungsikan sebagai tempat bersantai.

Untuk ruang anak-anak, jangan lupa memastikan keamanan seperti pemasangan pembatas atau railing yang cukup tinggi agar tidak membahayakan saat digunakan.

3. Pastikan Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Optimal

Meski letaknya berada di atas ruangan utama, mezzanine tetap memerlukan sirkulasi udara yang baik agar tidak pengap. Anda bisa mengandalkan ventilasi silang, kipas angin, atau jendela kecil di bagian atas dinding.

Pencahayaan juga sangat penting, terutama jika mezzanine akan digunakan untuk aktivitas seperti bekerja atau belajar. Gunakan pencahayaan alami semaksimal mungkin di siang hari, dan pasang lampu LED efisien di malam hari.

Penempatan jendela skylight atau ventilasi atas bisa menjadi solusi untuk ruangan yang tidak memiliki akses langsung ke luar.

4. Rancang Desain dan Material dengan Cermat

Meski hanya berupa tambahan, lantai mezzanine harus dirancang selaras dengan bangunan utama. Pilih material seperti baja ringan, kayu solid, atau panel beton ringan agar konstruksi kokoh namun tidak terlalu membebani struktur rumah.

Sementara untuk railing atau pembatas, Anda bisa memilih bahan transparan seperti kaca tempered untuk tampilan modern, atau kayu untuk nuansa hangat. Pemilihan ini juga harus disesuaikan dengan konsep interior rumah Anda.

Selain itu, pastikan desain mezzanine mempertimbangkan akses, tata letak, dan estetika secara keseluruhan agar ruang ini tidak terkesan 'menempel' saja, tetapi menjadi bagian utuh dari hunian.

5. Pilih Tangga yang Aman dan Serasi dengan Interior

Tangga merupakan elemen krusial dalam mezzanine. Pilih desain tangga yang tidak memakan banyak tempat, seperti tangga spiral, tangga lurus ramping, atau tangga lipat minimalis.

Pastikan material tangga kuat dan permukaannya tidak licin. Tambahkan juga pegangan tangan atau railing yang cukup tinggi, terutama jika mezzanine digunakan oleh anak-anak.

Jangan lupakan aspek visual hingga sesuaikan desain tangga dengan nuansa interior agar keseluruhan ruangan tetap harmonis dan tidak terkesan ‘tempelan’ belaka.

FAQ Seputar Lantai Mezzanine Rumah

1. Berapa tinggi minimal plafon rumah agar bisa membuat mezzanine?

Idealnya, tinggi minimal adalah 4,4 meter agar lantai mezzanine memiliki ruang kepala yang cukup.

2. Mezzanine cocok digunakan sebagai ruangan apa?

Cocok untuk ruang kerja, ruang baca, kamar tamu, bahkan tempat penyimpanan tambahan.

3. Apa bahan terbaik untuk membuat mezzanine?

Material ringan seperti baja ringan, kayu solid, atau panel beton ringan disarankan karena kokoh namun tidak terlalu berat.

4. Apakah mezzanine bisa dibangun di rumah tipe 36?

Bisa, selama tinggi plafon mencukupi dan ada perhitungan struktur yang tepat dari tenaga ahli.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|