6 Desain Rumah 1 Lantai Rp 150 Juta beserta Tipsnya yang Bisa Dicoba, Cocok untuk di Desa

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang, terutama bagi pasangan muda atau keluarga kecil yang sedang merintis kehidupan. Namun, tingginya biaya pembangunan seringkali menjadi kendala utama dalam mewujudkan impian tersebut. Kabar baiknya, dengan perencanaan yang matang dan pemilihan desain yang tepat, rumah satu lantai dengan budget sekitar 150 juta tetap bisa diwujudkan secara fungsional dan estetis.

Desain rumah minimalis dengan satu lantai sangat cocok untuk mengakomodasi kebutuhan ruang dasar tanpa menguras kantong. Dengan menekankan efisiensi ruang dan penggunaan material yang ekonomis, rumah tipe ini tetap nyaman untuk dihuni dan tidak kalah menarik secara visual. Jika tertarik, simak ulasan desain rumah budget 150 juta 1 lantai berikut.

Desain minimalis modern menjadi pilihan utama untuk rumah dengan budget terbatas karena menekankan efisiensi, fungsionalitas, dan kesederhanaan bentuk. Rumah ini biasanya menggunakan bentuk kotak atau persegi panjang yang simetris dengan atap datar atau miring satu arah. Elemen dekoratif dibuat sesederhana mungkin, tetapi tetap memberikan kesan elegan dan rapi. Penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem membuat rumah terlihat lebih luas dan bersih.

Ruang dalam rumah pun dibuat terbuka tanpa banyak sekat, menciptakan suasana lega meskipun luas bangunan terbatas. Kombinasi jendela besar dan ventilasi yang baik juga membantu pencahayaan alami masuk dengan maksimal.

Desain rumah tipe 36 sangat cocok untuk Anda yang memiliki anggaran sekitar 150 juta, karena ukuran ini sudah mencukupi untuk kebutuhan dasar keluarga kecil. Biasanya, rumah tipe ini memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan sedikit area servis atau taman kecil di belakang.

Kunci efisiensi dari tipe ini terletak pada penataan ruang yang maksimal serta penggunaan material bangunan dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas. Jika ingin menambahkan kesan luas, pemilihan perabot multifungsi dan desain interior yang tepat sangat diperlukan. Rumah tipe 36 juga sangat fleksibel untuk dikembangkan ke atas di masa mendatang jika ada tambahan dana. Kepraktisan dan kenyamanan menjadi daya tarik utama dari tipe rumah ini.

Gaya Skandinavia menawarkan kesan hangat, terang, dan lapang meskipun pada rumah berukuran kecil dan satu lantai. Ciri khas dari desain ini adalah penggunaan warna-warna cerah seperti putih, krem, dan pastel yang dikombinasikan dengan elemen kayu alami. Rumah Skandinavia cenderung memiliki pencahayaan maksimal dengan jendela besar dan penataan interior yang terbuka. Meskipun sederhana, desain ini memberikan kesan elegan dan nyaman untuk ditinggali.

Pemilihan furnitur multifungsi dan minimalis juga memperkuat kesan fungsional pada rumah ini, menjadikannya ideal untuk hunian dengan budget terbatas. Selain itu, gaya ini juga cukup fleksibel untuk dikombinasikan dengan konsep tropis agar lebih sesuai dengan iklim Indonesia.

Desain rumah ini menonjolkan kombinasi gaya industrial yang sederhana dengan konsep minimalis pada bangunan seluas sekitar 42 meter persegi. Atap pelana, dinding finishing ekspos tanpa cat, dan kusen aluminium ringan menjadi ciri khasnya, yang mengurangi biaya finishing dan memberikan tampilan modern dan unik.

Tata letak interior mengadopsi open layout yang menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur dalam satu ruang besar, memberikan kesan lapang dan memaksimalkan fungsi ruang dengan anggaran terbatas.

Desain rumah minimalis modern menggunakan bentuk bangunan kotak atau persegi panjang yang simetris dengan atap datar atau atap miring satu arah, menonjolkan kesan sederhana namun elegan. Rumah ini didesain dengan elemen minimal seperti warna netral putih, abu-abu, atau krem agar terlihat lebih luas, dengan jendela besar untuk pencahayaan maksimal dan ventilasi yang baik, menciptakan suasana dalam rumah yang lega dan nyaman meskipun lahan terbatas.

Penataan ruang dalam rumah dibuat menggunakan konsep terbuka tanpa banyak sekat untuk memberikan keleluasaan ruang dan mempermudah sirkulasi udara. Dengan menggunakan material seperti bata merah, genteng tanah liat, dan semen lokal berkualitas standar, biaya pembangunan tetap terjangkau tanpa mengorbankan kualitas bangunan.

Fokus dari desain ini adalah penggunaan bahan bangunan lokal seperti genteng tanah liat, bata merah, dan semen lokal untuk memangkas biaya tanpa mengurangi kualitas. Rumah berdesain sederhana dan hemat finishing ini tetap fungsional dan estetis.

Atap gelombang bitumen atau tanah liat, serta dinding ekspos tanpa banyak plesteran, menjadi ciri khas yang memperlihatkan kepraktisan dalam membangun rumah dengan budget terbatas namun tetap menarik dan tahan lama.

Berikut beberapa tips membangun rumah budget 150 juta 1 lantai, perlu diperhatikan:

1. Buat Rencana Anggaran Secara Rinci

Susun daftar kebutuhan mulai dari biaya bahan bangunan, upah tukang, hingga perizinan secara lengkap dan realistis. Ini penting agar pengeluaran tidak membengkak dan Anda bisa menyesuaikan desain dengan kemampuan finansial.

2. Pilih Desain Rumah yang Sederhana dan Fungsional

Hindari desain yang rumit karena akan menambah biaya konstruksi dan waktu pengerjaan. Fokuslah pada bentuk bangunan yang efisien dan memenuhi kebutuhan utama penghuni.

3. Gunakan Material Lokal yang Terjangkau

Pilih bahan bangunan lokal yang berkualitas namun dengan harga terjangkau agar lebih hemat. Misalnya, menggunakan bata merah, genteng tanah liat, atau semen lokal berkualitas standar.

4. Pertimbangkan Sistem Bangun Bertahap

Jika dana terbatas, bangun bagian utama rumah terlebih dahulu seperti ruang tamu, kamar, dan dapur, lalu sisanya dapat ditambahkan di kemudian hari. Cara ini memungkinkan Anda tetap memiliki rumah layak huni tanpa harus menunggu dana besar terkumpul sekaligus.

5. Gunakan Jasa Tukang Borongan yang Terpercaya

Tukang borongan biasanya menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan sistem harian, dengan waktu pengerjaan yang lebih jelas. Pastikan Anda memilih tukang yang sudah memiliki reputasi baik agar hasilnya tidak mengecewakan.

T: Apakah dengan Rp 150 juta bisa membangun rumah 1 lantai yang nyaman?

J: Ya, dengan perencanaan dan desain yang tepat, rumah minimalis satu lantai yang nyaman dapat dibangun dengan budget tersebut.

T: Apakah ukuran rumah sekitar 40 meter persegi cukup untuk keluarga kecil?

J: Ukuran 40 meter persegi cukup untuk keluarga kecil dengan 2 kamar tidur dan fasilitas dasar.

T: Material apa yang direkomendasikan untuk budget ini?

J: Material lokal seperti bata merah, genteng tanah liat, dan semen lokal berkualitas standar sangat direkomendasikan.

T: Apakah rumah dengan budget Rp 150 juta bisa dikembangkan?

J: Bisa, konsep rumah tumbuh atau renovasi bertahap sangat sesuai untuk pengembangan di masa depan.