Liputan6.com, Jakarta Lingkungan rumah kerap menyimpan potensi bahaya tersembunyi, terutama pada area pembuangan tertutup seperti septic tank. Struktur lembap, gelap, serta sulit dijangkau menciptakan ruang ideal bagi hewan tertentu untuk bernaung. Pemilik rumah perlu memahami jenis ular yang bisa muncul di septic tank, agar mengantisipasi risiko serta menjaga keamanan keluarga.
Kondisi septic tank memberikan suasana tenang bagi reptil pencari perlindungan saat cuaca ekstrem atau saat habitat alami terganggu. Celah kecil di sekitar saluran pembuangan sering menjadi akses masuk hewan liar tanpa disadari penghuni rumah. Pengetahuan tentang jenis ular yang bisa muncul di septic tank sangat membantu menentukan langkah pencegahan paling efektif.
Pada wilayah tropis, pergerakan reptil cenderung meningkat selama musim hujan maupun saat populasi tikus meningkat di sekitar permukiman. Situasi ini memicu interaksi antara hewan liar dan area penampungan limbah rumah tangga. Pemahaman seputar jenis ular yang bisa muncul di septic tank menjadi hal penting, untuk mengurangi kemungkinan kejadian tak terduga.
Aktivitas rumah tangga setiap hari tidak selalu terlihat berdampak langsung pada kondisi septic tank, meski faktanya banyak faktor di area tersebut dapat mengundang kehadiran reptil tertentu. Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/11/2025).
1. Ular Tikus (Ptyas mucosa)
Ular tikus dikenal sebagai salah satu spesies reptil yang paling sering ditemukan memasuki area septic tank, terutama pada lingkungan permukiman padat di mana populasi tikus sangat tinggi. Spesies ini memiliki perilaku aktif berburu serta kecenderungan mengikuti jalur pergerakan mangsa secara konsisten. Tikus sering menjadikan saluran pembuangan sebagai rute utama untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sehingga ular tikus secara alami mengikuti aroma, jejak, maupun suara aktivitas mangsa tersebut hingga akhirnya tanpa disadari memasuki septic tank. Reptil ini mempunyai kemampuan tubuh fleksibel yang memungkinkannya melewati celah kecil seperti pipa retak, bukaan ventilasi yang kurang rapat, hingga rongga struktural pada dinding penampungan limbah. Walaupun tidak memiliki bisa berbahaya, ular tikus tetap dapat memberikan ancaman melalui gigitan defensif ketika merasa terpojok atau terganggu.
2. Sanca Kembang (Python reticulatus)
Sanca kembang merupakan ular berukuran besar yang memiliki kemampuan luar biasa dalam memipihkan tubuh untuk melewati celah atau lubang ventilasi yang tampak tidak mungkin dimasuki reptil berukuran besar. Spesies ini tertarik pada tempat-tempat gelap, lembap, serta minim aktivitas manusia, sehingga septic tank menjadi lokasi persembunyian ideal, baik untuk beristirahat maupun menghindari kondisi cuaca ekstrem. Selain lingkungan yang mendukung, keberadaan mangsa seperti tikus atau hewan kecil lainnya menjadi daya tarik signifikan bagi sanca kembang. Walaupun tidak memiliki racun pada sistem pertahanannya, ular ini sangat berbahaya karena mampu melilit mangsanya dengan kekuatan luar biasa, sehingga kontak langsung dengan reptil ini memiliki risiko tinggi bagi manusia.
3. Ular Kobra (Naja sputatrix dan kerabat dekatnya)
Ular kobra sebenarnya tidak sering ditemukan di septic tank, tetapi tetap memiliki potensi muncul terutama pada rumah yang berlokasi dekat semak-semak, area non-permukiman, ataupun tepi lahan kosong yang menyimpan banyak hewan kecil sebagai sumber makanannya. Kobra memiliki kecenderungan mengikuti pergerakan tikus atau mencari tempat perlindungan saat hujan deras atau ketika habitat alaminya terganggu. Jika terdapat celah yang cukup besar menuju septic tank, maka ular ini dapat masuk dan bertahan di dalamnya untuk beberapa waktu. Keberadaan kobra sangat berbahaya karena spesies ini membawa racun neurotoksin yang mampu menyerang sistem saraf dan menyebabkan kondisi serius bila terjadi gigitan.
4. Ular Air (Cerberus rynchops dan spesies serupa)
Ular air memiliki adaptasi alami untuk hidup di area basah seperti rawa, sungai kecil, atau genangan berlumpur. Kondisi septic tank yang memiliki kelembapan tinggi atau genangan tertentu dapat menarik perhatian ular jenis ini, terutama bila terdapat jalur air luar rumah yang terhubung secara langsung. Ular air sering bergerak mengikuti aliran atau genangan tanpa tujuan tertentu, sehingga keberadaannya dalam septic tank sering kali bersifat tidak disengaja. Spesies ini menggunakan area tersebut sebagai tempat berteduh sementara ketika suhu luar terlalu panas atau saat membutuhkan lokasi tenang untuk menghindari predator.
5. Ular Hijau Pohon (Ahaetulla prasina) – Kemunculan Jarang
Walaupun jarang terjadi, kasus kemunculan ular hijau pohon di septic tank tetap ditemukan pada beberapa rumah yang berada dekat kawasan pepohonan rimbun. Ular ini biasanya mengikuti serangga, katak kecil, atau kadal yang masuk ke sistem pembuangan, sehingga secara tidak langsung reptil tersebut pun ikut masuk. Bentuk tubuhnya sangat ramping dan lentur, membuatnya mampu menembus lubang atau celah yang tampak sangat kecil bagi ukuran reptil lain. Walaupun bisanya tergolong ringan dan tidak membahayakan seperti ular berbisa lain, tetap saja keberadaan ular ini berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan dan risiko bila disentuh tanpa sengaja.
6. Ular Cabe (Calliophis intestinalis) – Sering Terbawa Jalur Air
Ular cabe adalah spesies kecil yang kadang masuk ke septic tank melalui pipa pembuangan atau saluran air yang terhubung ke halaman rumah. Ukurannya yang mungil membuatnya sangat mudah terseret aliran air atau masuk tanpa sengaja melalui celah yang tidak mungkin dimasuki spesies berukuran besar. Walaupun tidak memiliki bisa tinggi yang berpotensi mematikan, spesies ini tetap dianggap perlu dihindari karena dapat menggigit secara refleks ketika terancam. Pada banyak kasus, ular cabe masuk bukan untuk mencari mangsa, tetapi lebih sering tersesat akibat pergerakan air ataupun kondisi habitat luar yang berubah.
Tanda-tanda Kehadiran Ular dan Langkah Pencegahan Efektif
Mendeteksi keberadaan ular sejak dini sangat penting untuk mencegah risiko bahaya di sekitar rumah. Banyak kasus menunjukkan bahwa reptil tidak selalu terlihat secara langsung, tetapi meninggalkan berbagai petunjuk yang dapat dikenali apabila diperhatikan dengan cermat. Setelah mengetahui tanda-tandanya, langkah pencegahan harus dilakukan secara konsisten agar ular tidak menjadikan area rumah sebagai tempat berlindung atau berburu mangsa.
Tanda-Tanda Kehadiran Ular
1. Ditemukannya Kulit Ular yang Mengelupas
Ular melakukan pergantian kulit secara berkala, dan sisa kulit tersebut biasanya tertinggal di tempat lembap, gelap, atau jarang dijangkau manusia. Jika Anda menemukan kulit ular kering berukuran panjang atau serpihan tipis menyerupai plastik, itu merupakan sinyal kuat bahwa ada ular yang pernah atau masih berada di area tersebut. Tempat-tempat seperti bawah rak, sekitar septic tank, gudang, atau saluran pembuangan sering menjadi lokasi kulit ular ditemukan.
2. Jejak Gerakan pada Debu atau Tanah
Pergerakan ular meninggalkan pola jalur berkelok atau lurus pada permukaan berdebu, tanah gembur, atau area yang jarang dibersihkan. Jejak ini biasanya tampak seperti garis panjang yang mengikuti gerakan tubuh reptil. Apabila jejak tersebut terlihat berulang dalam beberapa hari, kemungkinan besar ular menjadikan tempat itu sebagai rute keluar masuk.
3. Suara Mendesis atau Gerakan Gesekan
Beberapa ular mengeluarkan suara mendesis ketika merasa terganggu, sedangkan lainnya menimbulkan suara halus akibat gesekan tubuh mereka pada lantai, daun kering, atau permukaan kasar. Walaupun suaranya tidak selalu keras, pendengaran yang peka sering mampu menangkap bunyi tersebut di area tertutup seperti gudang, bawah rumah, atau sekitar septic tank.
4. Hilangnya Hewan Kecil Secara Mendadak
Populasi tikus, katak, kadal, atau burung kecil yang tiba-tiba berkurang drastis dapat menandakan aktivitas predator seperti ular. Reptil ini mengikuti keberadaan mangsa, sehingga lingkungan yang semula banyak tikus kemudian menjadi sepi mendadak perlu diwaspadai. Perubahan ini sering kali terjadi tanpa suara atau kerusakan lain.
5. Bau Amis atau Aroma Menyengat di Area Tertentu
Beberapa spesies ular meninggalkan bau khas berupa aroma amis atau menyengat yang cukup kuat, terutama ketika mereka merasa terancam. Jika aroma tersebut muncul di sudut rumah yang gelap, ruang penyimpanan, atau dekat saluran air, Anda patut mencurigai adanya keberadaan reptil tersebut.
Langkah Pencegahan Efektif
1. Menutup Semua Celah dan Lubang Potensial
Retakan kecil pada lantai, dinding, saluran pembuangan, ataupun ventilasi dapat menjadi pintu masuk ular. Gunakan semen, sealant, atau jaring logam kokoh untuk menutupnya. Pastikan juga tutup septic tank berada dalam kondisi baik dan tidak bergerak.
2. Menjaga Kebersihan Area Rumah dan Halaman
Lingkungan kotor seperti tumpukan sampah, dedaunan, kayu lapuk, atau barang tidak terpakai menyediakan persembunyian ideal bagi ular. Membersihkan halaman dan menata ulang barang di dalam rumah dapat menghilangkan tempat yang disukai reptil untuk bersembunyi.
3. Mengendalikan Populasi Tikus dan Hewan Kecil Lain
Ular masuk ke rumah sebagian besar disebabkan oleh kehadiran mangsa. Jika tikus hilang, ular tidak tertarik mendekat. Gunakan perangkap tikus, simpan makanan pada wadah tertutup, serta hindari meninggalkan sisa makanan di area terbuka.
4. Mengatur Sistem Drainase agar Tidak Ada Genangan
Genangan air dapat menarik ular air atau hewan kecil lain yang kemudian menarik perhatian ular pemangsa. Pastikan saluran air lancar, tidak tersumbat, dan memiliki kemiringan yang baik agar air selalu mengalir.
5. Memasang Repelan Ular Alami atau Produk Khusus
Beberapa aroma seperti belerang, minyak kayu putih, minyak sereh, atau produk komersial pengusir reptil dapat digunakan untuk membuat ular menjauh. Letakkan repelan ini di sekitar titik rawan seperti halaman, saluran pembuangan, atau sekitar septic tank.
6. Menjaga Kondisi Pintu dan Ventilasi Tetap Tertutup
Pastikan pintu ruangan atau gudang tidak dibiarkan terbuka terlalu lama. Ventilasi besar harus diberi kawat kasa yang kuat agar tidak menjadi jalur masuk reptil.
7. Melakukan Pemeriksaan Berkala oleh Ahli
Jika rumah berada dekat area rawa, sawah, sungai, atau kebun lebat, pemeriksaan rutin oleh petugas profesional sangat disarankan. Mereka dapat menilai kondisi rumah dan memberikan saran pencegahan yang lebih tepat.
FAQ Seputar Topik
Jenis ular apa yang sering muncul di kloset jongkok?
Biasanya jenis ular kecil atau yang suka berada di area lembap seperti ular sanca kecil atau ular air. Mereka masuk karena mencari mangsa seperti tikus atau katak.
Bagaimana cara mengetahui ada ular di saluran pembuangan?
Perhatikan suara aneh dari pipa, gerakan air tidak wajar, bau yang mencurigakan, atau tanda fisik seperti sisik di kamar mandi.
Apakah pembersih WC bisa mencegah ular masuk?
Pembersih dengan aroma kuat dapat mengganggu penciuman ular sehingga mereka enggan mendekat. Pencegahan utama tetap pada perbaikan pipa dan saluran yang tertutup.
Mengapa ular muncul di musim hujan?
Curah hujan tinggi dapat menggenangi habitat alami ular, memaksa mereka mencari tempat berlindung yang lebih kering dan hangat di dalam rumah.
Apakah ular yang muncul di kloset berasal dari septic tank?
Ular yang muncul dari kloset umumnya berasal dari saluran air, bukan dari septic tank, karena septic tank tertutup dan mengandung gas amonia yang tidak disukai ular.

1 week ago
16
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4878261/original/085170900_1719579578-IMG-20240628-WA0024.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428640/original/012417000_1764556043-Desain_grafis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426539/original/005307400_1764309357-tumbler-7977369_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426687/original/071412600_1764314181-Blazer_Batik_Tunik_Panjang__Dipakai_Terbuka_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428259/original/099935100_1764487679-5_gamis_batik_hijab_modern_model_cardy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428563/original/059203000_1764550552-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428192/original/043587700_1764484186-rumah_kecil_nyaman_untuk_kerja_dari_rumah.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428260/original/039529700_1764487680-6_gamis_batik_hijab_modern_model_cardy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427371/original/077101000_1764383724-BORNEO_FC.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428444/original/008025400_1764506433-1001740678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427771/original/038199200_1764416273-WhatsApp_Image_2025-11-29_at_18.13.15_d2ca92ee.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424861/original/070248100_1764161796-Screen_Shot_2025-11-26_at_19.40.54.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427903/original/026477500_1764438904-Madura_United_vs_Persib_Bandung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428301/original/070548900_1764491174-Kotak_kecil_untuk_jajanan_pasar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428381/original/061274100_1764498973-SnapInsta.to_591164091_18551155657027265_1443284932842836493_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407930/original/096633000_1762757853-cf17a9d3-a41c-4a41-bbf1-1fbf2e5d9cdd.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428281/original/056098600_1764490415-Ide_kebun_sayur_dalam_ruangan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428181/original/017262900_1764483279-InShot_20251130_131334363.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5230047/original/074237800_1747981052-WhatsApp_Image_2025-05-23_at_1.04.57_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3366387/original/028515400_1612263343-WhatsApp_Image_2021-01-30_at_13.40.58.jpeg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362760/original/090638300_1758873977-Gemini_Generated_Image_cqeijycqeijycqei.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4958566/original/092051000_1727865780-Mees.jpg)