Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di bulan penuh berkah ini, setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya, sehingga menjadi kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin meraih ridha-Nya.
Banyak orang mendambakan bisa menunaikan ibadah haji dan umrah sebagai bentuk penyempurnaan iman. Namun, bagi mereka yang belum memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Tanah Suci, ada amalan lain yang pahalanya setara dengan ibadah tersebut. Beberapa ibadah sederhana yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan ternyata memiliki keutamaan luar biasa di sisi Allah SWT.
Dari sholat berjamaah hingga memberi makan hewan, berikut adalah daftar amalan ringan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan dengan pahala yang luar biasa.
1. Sholat Berjamaah dan Sholat Dhuha, Setara Ibadah ke Tanah Suci
Sholat lima waktu adalah kewajiban bagi setiap muslim, tetapi melaksanakannya secara berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar. Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah." (HR Abu Daud)
Selain sholat wajib berjamaah, sholat dhuha juga menjadi amalan ringan yang berpahala besar. Dengan mengerjakan sholat dhuha setelah matahari mulai naik, seseorang bisa mendapatkan keutamaan yang luar biasa, terutama jika dikerjakan secara rutin selama bulan Ramadhan.
2. Menghadiri Majelis Ilmu, Setara Ibadah Haji
Menghadiri kajian atau majelis ilmu di masjid juga termasuk amalan yang berpahala besar. Bagi mereka yang menyempatkan waktu untuk belajar dan mengajarkan ilmu agama di bulan Ramadhan, Allah SWT menjanjikan pahala yang setara dengan ibadah haji yang sempurna.
Dari Umamah radhiyallahu ‘anha, Nabi bersabda,
“Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.”
Menjadikan bulan Ramadhan sebagai waktu untuk menambah ilmu agama tidak hanya membawa manfaat di dunia, tetapi juga menjadi investasi amal di akhirat.
3. Zikir, Setara 1.000 Kebaikan dan Hapus Seribu Kesalahan
Zikir adalah amalan yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa persiapan khusus. Dengan memperbanyak zikir, hati menjadi lebih tenang dan pahala pun bertambah. Sebagaimana firman Allah SWT, "Ingatlah hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram." (QS Ar-Ra’d: 28).
Rasulullah SAW juga bersabda, "Adakah di antara kalian yang mampu mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari?" Para sahabat terdiam hingga seorang bertanya, "Bagaimana seseorang dapat melakukannya, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Jika seseorang bertasbih 100 kali dalam sehari, maka akan dicatat baginya seribu kebaikan atau dihapuskan darinya seribu kesalahan" (HR Muslim).
Tasbih sendiri, menurut ulama, adalah memurnikan Allah dari segala sifat buruk dengan mengucapkan subhanallah, Mahasuci Allah.
4. Berdoa untuk Orang Lain, Malaikat Turut Mendoakan
Selain berdzikir, mendoakan kebaikan bagi orang lain juga merupakan amalan yang dianjurkan. Salah satu keutamaannya adalah doa tersebut langsung dikabulkan oleh Allah SWT, dan malaikat turut mendoakan orang yang berdoa dengan doa yang sama.
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya akan dikabulkan. Di dekat kepalanya ada malaikat yang ditugaskan. Setiap kali ia berdoa kebaikan untuk saudaranya, malaikat itu berkata, ‘Aamiin, dan bagimu seperti yang engkau doakan’.” (HR Muslim).
Jadi, pahala mendoakan orang lain bukan hanya mendapatkan doa yang sama dari malaikat, tetapi juga menjadi sebab dikabulkannya doa dan kemudahan bagi diri sendiri.
5. Bersedekah Rutin Meski dengan Nominal Kecil, Pahala Dilipat Gandakan
Bersedekah tidak harus dalam jumlah besar. Bahkan, sedekah kecil tetapi rutin lebih disukai oleh Allah. Keutamaan sedekah ini dijelaskan dalam hadis:
"Setiap pagi yang dilalui seseorang, ada dua malaikat yang turun. Yang pertama berdoa: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.' Sementara yang kedua berdoa: 'Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang pelit.'" (HR Bukhari dan Muslim).
Di bulan Ramadan, berbagai amalan baik mendatangkan pahala berlipat ganda, sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Hadid ayat 18. Terlebih, sedekah di bulan Ramadan memiliki nilai setara dengan 70 kali lipat dibandingkan di bulan lainnya.
Sedekah dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, seperti keluarga, tetangga, atau fakir miskin. Tidak selalu berupa uang, sedekah juga bisa dalam bentuk makanan, pakaian, atau bahkan tenaga dan waktu untuk membantu orang lain.
6. Memberi Makan kepada yang Membutuhkan, Pahalanya Setara Orang yang Berpuasa
Memberi makan, baik kepada manusia maupun hewan, adalah amalan yang memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
Artinya, seseorang yang memberi makanan berbuka atau sahur kepada orang lain akan mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa.
7. Memberi Makan Hewan
Tidak hanya kepada manusia, Islam juga mengajarkan kasih sayang terhadap hewan. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bercerita tentang seorang lelaki yang memberi minum seekor anjing yang kehausan, dan Allah mengampuni dosa-dosanya karena perbuatannya itu (HR. Bukhari dan Muslim).
Memberi makan hewan bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan makanan khusus untuk hewan liar, menyisihkan sebagian makanan yang masih layak, atau sekadar menyediakan air bersih bagi hewan yang kehausan. Dengan melakukan hal ini, kita menunjukkan kepedulian terhadap makhluk Allah dan memperoleh pahala atas kebaikan tersebut.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Amalan di Bulan Ramadhan
Q: Apakah sholat dhuha harus dilakukan setiap hari agar mendapat pahala setara umrah?
A: Tidak harus setiap hari, tetapi semakin rutin dikerjakan, semakin besar pahala yang diperoleh.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sholat isyraq setelah subuh?
A: Waktu yang dianjurkan adalah setelah matahari terbit sekitar 15-20 menit.
Q: Apakah sedekah harus dalam jumlah besar agar mendapat pahala berlipat?
A: Tidak. Sedekah sekecil apapun, jika dilakukan dengan ikhlas, tetap mendapatkan pahala besar.
Q: Apakah menghadiri kajian online juga termasuk majelis ilmu yang berpahala seperti haji?
A: Majelis ilmu yang dimaksud lebih utama jika dihadiri secara langsung di masjid, namun belajar melalui kajian online juga tetap bernilai ibadah.
Q: Apa manfaat dari mendoakan orang lain di bulan Ramadhan?
A: Selain mendapat pahala, doa yang dipanjatkan juga akan kembali kepada yang mendoakan dengan kebaikan serupa.