Liputan6.com, Jakarta Ular adalah predator alami yang dapat menimbulkan kerugian signifikan bagi peternak ayam. Kehadiran reptil ini di area peternakan seringkali menjadi ancaman serius, tidak hanya bagi keselamatan ternak tetapi juga bagi manusia di sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mengenali jenis ular yang memangsa ternak ayam dan memahami ciri-cirinya.
Memahami perilaku dan habitat ular dapat membantu peternak dalam mengambil langkah pencegahan yang efektif. Ular seringkali tertarik pada kandang ayam karena ketersediaan sumber makanan yang melimpah. Selain itu, kondisi kandang yang kurang terawat dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular.
Kemampuan untuk membedakan antara ular yang berbahaya dan tidak berbahaya adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap peternak, terutama di daerah pedesaan atau dekat lahan pertanian. Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (14/11/2025).
Mengapa Ular Tertarik pada Kandang Ayam?
Ular merupakan salah satu pemangsa ayam yang ganas dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak. Reptil karnivora ini memiliki ribuan spesies di seluruh dunia dengan ukuran yang bervariasi. Mereka mampu menerkam apa saja yang ditemui, mulai dari tikus, burung, telur, hingga hewan sejenis rusa.
Ancaman ini tidak hanya berdampak pada kerugian finansial, tetapi juga potensi bahaya bagi pekerja peternakan. Ular sering masuk ke kandang ayam karena mencari sumber makanan seperti tikus, telur, dan anak ayam. Ketersediaan mangsa ini menjadi daya tarik utama bagi reptil tersebut.
Selain itu, kandang ayam juga menawarkan tempat berlindung yang aman dan tersembunyi bagi ular. Suhu yang lebih hangat dan nyaman, serta suasana cahaya kandang yang meremang dan lembab akibat litter juga menjadi daya tarik bagi ular untuk bersembunyi.
7 Jenis Ular yang Memangsa Ternak Ayam
1. Ular Sanca Batik (Malayopython reticulatus)
Ular Sanca Batik dikenal sebagai salah satu ular terpanjang di dunia dengan panjang mencapai delapan meter. Ular ini memiliki tubuh besar, berpola batik kecokelatan, dan kemampuan membelit yang luar biasa kuat.
Sanca batik kerap memangsa hewan ternak seperti kambing, babi, hingga anjing peliharaan yang ukurannya sebanding dengan lingkar tubuhnya. Ular ini aktif berburu di malam hari, terutama di wilayah yang dekat dengan rawa, sungai, atau semak lebat.
2. Ular Kobra (Naja spp.)
Meskipun bukan pemangsa utama ternak besar, jenis kobra sering menyerang unggas kecil atau anak ayam di sekitar hutan dan ladang terbuka. Ular tedung raja, salah satu jenis kobra, dikenal karena bisa mematikannya yang sangat kuat.
Kobra juga dapat memangsa telur dan anak ayam, dan kehadirannya sangat berbahaya karena bisanya yang mematikan. Ular kobra tertarik pada kandang ayam karena keberadaan tikus, telur, dan anak ayam sebagai sumber makanan.
3. Ular Tikus (Coelognathus radiatus / Ptyas korros)
Ular tikus, atau yang dikenal juga sebagai ular jali, merupakan salah satu jenis ular yang paling sering ditemukan di sekitar pemukiman dan kandang ayam. Ular ini dikenal sebagai predator alami tikus.
Tidak jarang juga ular tikus memangsa telur dan anak ayam yang tersedia di kandang. Ular tikus tertarik pada kandang ayam karena dua alasan utama: sumber makanan berupa tikus yang melimpah, serta telur dan anak ayam yang menjadi mangsa mudah.
4. Ular Weling (Bungarus candidus)
Ular weling adalah ular berbisa tinggi yang sering ditemukan di sekitar kandang ayam, terutama di daerah pedesaan. Ular ini aktif di malam hari (nokturnal) dan memangsa ular lain, kadal, tikus, serta terkadang telur dan anak ayam. Bisanya bersifat neurotoksin kuat yang dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan. Kehadiran ular weling di area peternakan memerlukan kewaspadaan tinggi.
5. Ular Sanca Burma (Python bivittatus)
Meskipun terlihat mirip dengan sanca batik, jenis ini lebih tenang dan cenderung berburu di daerah lembap seperti sawah atau kolam ternak. Hewan yang paling sering jadi korbannya adalah ayam, bebek, dan kambing kecil.
Spesies ini mampu menyesuaikan diri di lingkungan manusia, terutama di wilayah pedesaan yang banyak memiliki tumpukan kayu atau rumput kering. Ini menjadikannya ancaman serius bagi peternak.
6. Ular Air (Enhydris spp. / Homalopsis buccata)
Ular air sering ditemukan di sekitar sungai, rawa, dan sawah, serta kerap menyerang hewan yang datang ke tepi air untuk minum. Tubuhnya licin dan berwarna hitam kehijauan, dengan panjang mencapai empat meter.
Spesies ini mampu membelit dengan cepat dan menelan mangsa yang jauh lebih besar dari ukuran kepalanya. Di daerah pedesaan yang dekat dengan aliran air, ular air menjadi ancaman utama bagi kambing dan bebek.
7. Ular Cincin Emas (Boiga dendrophila)
Ular cincin emas dikenal dapat memakan telur ayam, meskipun biasanya lebih sering memangsa burung atau ular jenis lain. Keberadaan ular ini di kandang ayam dapat menjadi ancaman bagi telur-telur yang dihasilkan. Jenis ular ini memiliki pola warna yang khas dan sering ditemukan di pepohonan. Peternak perlu waspada terhadap kehadirannya di sekitar kandang.
Tips Mencegah Ular Masuk Area Peternakan Ayam
Mencegah ular masuk ke area peternakan ayam adalah kunci untuk melindungi ternak dan menjaga keamanan. Beberapa langkah pencegahan efektif dapat diterapkan secara rutin. Menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat struktur kandang adalah prioritas utama. Dengan demikian, peternak dapat mengurangi risiko serangan ular pada ternak mereka.
- Jaga Kebersihan Lingkungan: Bersihkan area sekitar kandang dari tumpukan sampah, rumput tinggi, dan semak belukar yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.
- Perkuat Struktur Kandang: Pastikan kandang ayam kokoh, tanpa celah atau lubang yang bisa menjadi akses masuk ular. Gunakan kawat kasa dengan ukuran lubang kecil atau papan kayu yang rapat.
- Pasang Pagar Pengaman: Pasang pagar di sekeliling kandang dengan bahan yang rapat dan tinggi yang cukup, serta tanam beberapa sentimeter ke dalam tanah untuk mencegah ular menggali masuk.
- Kendali Hama Tikus: Ular tertarik pada kandang ayam karena keberadaan tikus sebagai sumber makanan. Mengendalikan populasi tikus akan mengurangi daya tarik kandang bagi ular.
- Penerangan yang Cukup: Ular, terutama yang aktif di malam hari, cenderung menghindari area terang. Pasang penerangan yang cukup di sekitar kandang pada malam hari.
- Pangkas Cabang Pohon: Pangkas cabang pohon yang menjuntai dekat kandang, terutama untuk ular yang aktif memanjat.
- Hindari Tumpukan Barang: Singkirkan tumpukan kayu, batu, atau barang bekas lainnya yang bisa menjadi tempat persembunyian ular di sekitar kandang.
FAQ
- Mengapa ular sering masuk kandang ayam? Ular tertarik pada kandang ayam karena mencari sumber makanan seperti tikus, telur, dan anak ayam, serta tempat berlindung yang aman.
- Bagaimana cara mengusir ular dari kandang ayam secara aman? Cara aman meliputi menjaga kebersihan, menutup celah, memasang pagar kawat, mengendalikan tikus, dan menyediakan penerangan.
- Apakah semua ular yang masuk kandang ayam berbahaya? Tidak semua ular berbisa, namun beberapa jenis seperti kobra dan weling sangat berbahaya dan perlu diwaspadai.
- Apa peran tikus dalam menarik ular ke kandang ayam? Tikus adalah mangsa utama bagi banyak jenis ular, keberadaan tikus di kandang ayam akan menarik ular mencari makanan.
- Bagaimana cara mengenali ular pemangsa ternak? Ular pemangsa ternak biasanya memiliki kepala berbentuk segitiga dengan bagian belakang yang melebar.
- Apa yang harus dilakukan jika menemukan ular di kandang ayam? Jika menemukan ular, jangan panik, hindari mendekati, dan segera hubungi pihak berwenang atau ahli reptil.
- Apakah ada bahan kimia yang efektif mengusir ular? Tidak ada bahan kimia yang secara universal direkomendasikan atau terbukti aman serta efektif untuk mengusir ular.

3 hours ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412652/original/053694100_1763100435-Kediri.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413127/original/033949400_1763114863-Aldous.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413227/original/088620600_1763117423-Paquito.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413235/original/031982600_1763117739-Ilustrasi_Bahan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412534/original/003484200_1763094706-Tunik_Brokat_Modern_dengan_Rok_Batik_Span_Belah_Depan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3916169/original/016050200_1643259462-shutterstock_1643946706.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413210/original/001186400_1763117057-Screenshot_2025-11-14_173203.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5413250/original/037449700_1763118319-Demo_PSSI-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412932/original/036506500_1763109345-unnamed_-_2025-11-14T151321.709.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412943/original/086175600_1763109540-unnamed_-_2025-11-14T153744.477.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5412849/original/080407500_1763106920-20251114AA_PMPC_Indonesia_U-22_vs_Mali-12.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3581116/original/093635000_1632388980-WhatsApp_Image_2021-09-23_at_13.58.07__3_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5370150/original/056073000_1759492587-Timnas_Indonesia_U-22_Gelar_Latihan_Perdana-20.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413050/original/086590800_1763112585-Tuurmasering.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412908/original/067762100_1763108889-Daster.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412835/original/091799400_1763106269-Katak_di_Kamar_Mandi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412897/original/065947700_1763108324-unnamed__16_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409464/original/010742900_1762856954-20251111BL_Latihan_Perdana_Timnas_Indonesia_U-22_untuk_SEA_Games_2025_11.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412818/original/066536300_1763105987-unnamed_-_2025-11-14T142725.698.jpg)










:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5001271/original/045738300_1731378312-page.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289991/original/061477600_1753085725-Gemini_Generated_Image_hgzf0thgzf0thgzf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5222989/original/003022200_1747470376-ChatGPT_Image_May_17__2025__03_26_00_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347915/original/009314600_1757745786-ChatGPT_Image_Sep_13__2025__01_41_07_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338264/original/048399000_1756968798-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339933/original/067743600_1757137253-unnamed_-_2025-09-06T122212.122.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363741/original/074425700_1758961497-Gemini_Generated_Image_5iwydt5iwydt5iwy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4749488/original/094430200_1708534731-6_Pesona_Mas-mas_Jawa_Jerman_Nicholas_Saputra_dalam_Balutan_Beskap_Berbagai_Warna__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339299/original/025399500_1757052533-unnamed_-_2025-09-05T125024.466.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5228890/original/025290300_1747898841-ChatGPT_Image_May_22__2025__02_14_51_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345226/original/041083400_1757522822-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_21.04.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338093/original/002133400_1756964690-Gemini_Generated_Image_e2yjtbe2yjtbe2yj.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339676/original/014879200_1757081736-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-07.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363626/original/003041100_1758954707-unnamed__32_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339336/original/027918600_1757053950-Gemini_Generated_Image_g2jz1pg2jz1pg2jz.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314799/original/018068700_1755141741-Screenshot_2025-08-14_101821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317791/original/081125900_1755406322-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352448/original/090606500_1758098726-Gemini_Generated_Image_zhur86zhur86zhur.jpg)