7 Model Kalung Pita yang Manis, Cocok untuk Gaya Feminin dan Vintage

18 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Kalung pita adalah salah satu aksesori klasik yang tak pernah kehilangan pesonanya. Desainnya yang sederhana namun menawan menjadikannya pilihan favorit untuk kamu yang menyukai tampilan feminin, lembut, dan elegan. Dari nuansa ala putri kerajaan hingga sentuhan retro yang manis, kalung pita mampu memberikan karakter kuat pada outfit tanpa harus tampil mencolok. 

Tren fashion vintage yang kembali populer dalam beberapa tahun terakhir ikut mengangkat kembali eksistensi kalung pita sebagai aksesori andalan. Dipadukan dengan dress renda, blouse berkerah tinggi, atau bahkan kemeja polos, kalung ini bisa menyulap tampilan sehari-hari menjadi lebih romantis dan stylish. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh model kalung pita yang paling memikat dan siap jadi inspirasi gaya untuk berbagai kesempatan. 

1. Kalung Pita Velvet Choker 

Velvet choker dengan detail pita kecil di bagian tengah adalah salah satu model paling populer dalam gaya feminin dan vintage. Tekstur beludru yang lembut memberikan kesan mewah namun tetap kalem, menjadikannya aksesori ideal untuk tampilan semi-formal hingga pesta malam. Biasanya hadir dalam warna hitam, navy, atau burgundy, model ini sangat cocok dipadukan dengan dress sabrina atau off-shoulder. 

Selain menonjolkan leher, velvet choker memberi efek siluet yang lebih jenjang. Model ini juga digemari karena mudah dipadupadankan—kamu bisa memakainya sebagai pernyataan gaya atau pelengkap outfit bergaya gothic romantic. Tambahan liontin kecil di tengah pita pun bisa menjadi aksen manis yang personal dan unik.  

2. Kalung Pita Renda (Lace Ribbon Necklace)

Kalung pita berbahan renda menciptakan tampilan yang lembut, feminin, dan vintage secara bersamaan. Motif renda yang rumit memberi nuansa romantis dan cocok dikenakan dengan gaun berwarna pastel atau blouse berkerah tinggi. Model ini sering hadir dalam warna putih, broken white, atau beige, memperkuat kesan klasik. 

Biasanya, kalung renda dipadukan dengan detail manik-manik kecil, mutiara, atau bros di bagian tengah pita. Aksesori ini ideal untuk digunakan dalam acara seperti bridal shower, garden party, atau bahkan foto prewedding bertema retro. Efek layering-nya pun menambah tekstur menarik di area leher tanpa terlihat berlebihan.  

3. Kalung Pita Organza Panjang

Organza dikenal sebagai bahan yang ringan, transparan, dan memberikan efek dramatis saat digerakkan. Kalung pita dari organza, terutama yang modelnya panjang dan bisa diikat sendiri, memberi kesan artistik dan effortlessly chic. Ia bisa diikat dalam bentuk simpul besar atau pita longgar yang menjuntai. 

Kalung ini cocok untuk kamu yang ingin bereksperimen dengan gaya layering dan bermain tekstur. Model ini sering dikenakan bersama kemeja putih atau dress polos agar pita menjadi focal point. Karena sifatnya fleksibel, kamu bisa mengubah posisi simpul sesuai gaya: di tengah, samping, atau belakang leher.  

4. Kalung Pita Mutiara

Menggabungkan manisnya pita dan keanggunan mutiara, model ini menjadi favorit banyak wanita yang menyukai gaya klasik modern. Kalung ini biasanya terdiri dari untaian mutiara kecil dengan pita satin di bagian ujung atau simpul tengah yang elegan.

Nuansanya langsung mengingatkan pada gaya wanita Prancis yang chic. Model ini cocok untuk acara formal maupun semi-formal seperti resepsi, jamuan makan malam, atau pernikahan. Dengan tambahan pita, kesan klasik dari mutiara menjadi lebih playful dan muda. Padukan dengan gaun polos atau blazer untuk tampilan anggun yang tidak kaku.  

5. Kalung Pita Layer dengan Rantai Tipis

Untuk kamu yang menyukai kombinasi klasik dan modern, kalung pita dengan layer rantai tipis bisa menjadi pilihan ideal. Biasanya terdiri dari pita satin kecil yang dihiasi liontin kecil dan dilapisi rantai emas atau silver. Gaya ini memberikan kesan layering tanpa harus memakai banyak aksesori sekaligus. 

Model ini cocok untuk gaya kasual sehari-hari seperti kaus basic, crop top, atau blouse minimalis. Kalung ini juga populer di kalangan fashionista Korea dan Jepang, karena memberi sentuhan ‘girly’ yang tetap trendi. Sifatnya versatile, bisa kamu pakai saat santai atau hangout stylish bersama teman.

6. Kalung Pita Bros Besar (Statement Ribbon Necklace)

Kalung pita dengan bros besar atau ornamen kristal bisa menjadi statement piece dalam keseluruhan outfit. Biasanya model ini menampilkan pita satin yang lebar, dihiasi detail kristal, logam, atau batu imitasi di bagian tengah, menjadikannya pusat perhatian di area leher. 

Kalung ini cocok untuk acara glam seperti pesta malam atau event formal. Karena tampilannya cukup bold, sebaiknya dipadukan dengan outfit yang sederhana seperti gaun polos atau blouse berdetail minimal. Meski berani, model ini tetap mempertahankan kesan feminin melalui bentuk pita yang simetris dan lembut.

7. Kalung Pita Tali Tali (Tie-Neck Ribbon Necklace)

Model ini terinspirasi dari gaya scarf atau necktie yang diubah menjadi aksesori leher. Biasanya terbuat dari bahan satin atau silk yang panjang, dan bisa diikat menjadi pita sendiri di leher. Kesannya playful namun tetap anggun, cocok untuk kamu yang ingin tampil beda tanpa terlalu formal. 

Tie-neck ribbon necklace sangat cocok dipadukan dengan kemeja atau dress berkerah. Bisa menjadi pengganti scarf atau dasi, namun tampil lebih ringan dan feminin. Model ini memberi ruang eksplorasi gaya karena bentuk pita bisa kamu variasikan sesuai mood dan outfit yang dikenakan.

Pertanyaan Umum Seputar Model Kalung Pita

1. Apa yang dimaksud dengan kalung pita?

Kalung pita adalah aksesori leher yang menggunakan pita sebagai elemen utama, baik sebagai tali utama maupun sebagai hiasan simpul. Pita bisa berbahan satin, velvet, lace, atau organza dan sering kali dikombinasikan dengan detail tambahan seperti mutiara, bros, atau rantai tipis.

2. Kalung pita cocok untuk gaya seperti apa?

Kalung pita sangat cocok untuk gaya feminin, vintage, dan romantis. Namun, tergantung pada model dan bahan yang digunakan, kalung ini juga bisa terlihat edgy, chic, bahkan kasual minimalis. Kuncinya ada pada pemilihan warna, tekstur, dan padanan outfit.

3. Apakah kalung pita hanya cocok untuk acara formal?

Tidak. Banyak model kalung pita yang dirancang untuk penggunaan kasual sehari-hari, seperti ribbon choker sederhana atau pita kecil dengan liontin mungil. Sebaliknya, kalung pita dengan bros besar atau detail kristal cocok untuk acara formal dan pesta.

4. Bagaimana cara memadukan kalung pita agar tidak terlihat “berlebihan”?

Gunakan kalung pita sebagai fokus utama dan padukan dengan outfit yang simpel, seperti blouse polos, gaun minimalis, atau atasan dengan kerah terbuka. Hindari terlalu banyak aksesori lain di area leher atau telinga agar tampilan tetap seimbang.

5. Kalung pita cocok untuk usia berapa saja?

Kalung pita cocok untuk semua usia. Untuk remaja atau wanita muda, model pita kecil dan playful bisa memberi kesan manis. Sedangkan untuk wanita dewasa, pilihan bahan berkualitas seperti velvet atau satin dengan detail elegan akan memberikan kesan dewasa namun tetap anggun.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|