PSBS Masih di Zona Bawah BRI Super League, Begini Kata Divaldo Alves

7 hours ago 3

Bola.com, Sleman - Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menganggap biasa tekanan di dunia sepak bola. Tim berjuluk Badai Pasifik itu kini masih berjibaku di papan bawah BRI Super League 2025/2026.

PSBS berada di peringkat ke-16 dari 18 tim peserta. Klub kebanggaan warga Biak itu mengumpulkan enam poin, hasil dari sekali menang, tiga imbang, dan lima kalah dari sembilan laga.

"Saya rasa pressure itu hal biasa. Untuk pelatih dan pemain hal seperti itu, normal. Ini enggak ada rasa tekanan atau terganggu, enggak ada," ujar Divaldo Alves.

"Setiap pertandingan kami akan fight dan setiap pertandingan pasti ada pressure," lanjut juru latih berkebangsaan Portugal tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bulan Berat, tetapi...

Bisa dibilang, Oktober ini merupakan bulan berat bagi Badai Pasifik. Sebab, mereka harus menghadapi tiga tim tangguh seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.

Dua partai sudah mereka lewati, dengan hasil mengecewakan. Takluk 0-3 dari Persib serta ditahan 0-0 Persebaya. Selanjutnya PSBS jumpa Persija pada pekan ke-11 di Stadion Manahan, Jumat (31/10/2025) malam WIB.

Pertemuan nanti jelas menjadi laga sulit buat Nelson Alom dan kolega. Skuad Macan Kemayoran terkini berada di posisi yang lebih baik yakni urutan kedua dengan torehan 17 angka.

"Untuk pemain muda itu jadi motivasi. Kenapa? Ini mungkin untuk beberapa pemain pertama kali mereka lawan Persib, Persebaya, Persija. Berarti ini situasi yang bagus cuma bisa lihat positif saja untuk pemain muda," kata Divaldo.

"Pasti mereka mau membuktikan, kasih tahu ke semua, ini saya, ini kita PSBS. Saya kira motivasi tiga pertandingan besar. Siapa pelatih dan pemain yang tidak mau lawan tim-tim besar dan siapa yang tidak mau menang? Pasti semua mau," sambungnya.

Nir 3 Poin Kandang

Musim ini, PSBS memiliki rekor kandang yang buruk. Badai Pasifik belum sekalipun mendulang kemenangan dari enam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang menjadi markas sementara mereka.

Satu-satunya wakil dari Papua itu jadi satu di antara tim musafir, karena Stadion Cenderawasih Biak dinilai tidak layak sebagai homebase klub Super League. Alhasil, PSBS ngungsi ke Sleman dan menjalani pertandingan tanpa penonton.

​"Kami rindu suporter. Itu hal yang penting sekali kalau ada suporter kita merasa mendapat dukungan langsung. Kami rasa dalam kekeluargaan, jadi tentu beda," sebut Divaldo Alves.​​"Ini di zona yang kita ada sekarang di Yogyakarta, banyak ada beberapa saudara Papua di sini. Ada banyak sebenarnya. Saya kira enggak ada masalah di sini pun bisa."

"Ya, pasti lebih bagus kalau tim main di sana (Biak) tapi stadion tidak bisa. Tapi di sini, di Jogja banyak saudara-saudara Papua. Kami rindu saudara Papua supaya bisa kasih motivasi, beri motivasi ekstra untuk pemain," imbuh dia.

Persaingan di BRI Super League

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|