7 Model Rumah Sederhana Minimalis dari Batako Tanpa Plester 1 Lantai

Liputan6.com, Jakarta Rumah sederhana minimalis dari batako tanpa plester kini semakin banyak diminati karena tampilannya yang unik sekaligus hemat biaya. Material batako yang dibiarkan terekspos tanpa plester justru memberikan kesan natural dan industrial, sehingga cocok untuk hunian bergaya modern sederhana. Selain itu, rumah 1 lantai dari batako lebih mudah dibangun dan membutuhkan anggaran yang lebih terjangkau dibanding rumah dengan finishing penuh, menjadikannya pilihan menarik bagi keluarga kecil maupun pasangan muda yang baru memulai kehidupan berumah tangga. 

Tak hanya soal estetika, model rumah sederhana minimalis ini juga menawarkan kepraktisan dan fungsionalitas. Dinding batako yang kokoh dapat menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk, sementara desain minimalis membuat setiap ruang lebih efisien dan nyaman dihuni. Dengan konsep 1 lantai, penghuni juga lebih leluasa dalam menata interior tanpa banyak sekat, sehingga rumah tetap terasa lega meski dibangun di atas lahan terbatas. Berikut 7 model rumah sederhana minimalis dari batako tanpa plester yang bisa jadi inspirasi untuk hunian Anda. 

Rumah batako tanpa plester yang dibiarkan terekspos menghadirkan nuansa industrial alami yang semakin populer di era modern. Tekstur batako yang terlihat kasar justru menjadi daya tarik tersendiri, memberikan kesan autentik dan tidak berlebihan. Model rumah ini cocok bagi Anda yang ingin tampil beda dengan sentuhan sederhana namun tetap modern. Selain itu, penggunaan material batako tanpa plester membantu mengurangi biaya pembangunan secara signifikan. 

Untuk memperkuat kesan industrial, rumah dapat dipadukan dengan kusen jendela aluminium, atap baja ringan, dan furnitur kayu sederhana. Konsep terbuka pada bagian ruang tamu dan dapur akan menambah kesan lapang meski dibangun hanya 1 lantai. Tambahan tanaman hias di sekitar rumah juga dapat memperhalus tampilan kasar batako sehingga suasana tetap hangat dan nyaman.

Model ini menonjolkan keberadaan teras luas di bagian depan rumah. Dinding batako yang tidak diplester memberi sentuhan rustic, sedangkan area teras berfungsi sebagai tempat berkumpul atau bersantai bersama keluarga. Dengan tambahan kursi kayu dan tanaman pot, teras akan menjadi ruang transisi yang menyenangkan sebelum masuk ke dalam rumah. 

Teras luas juga membantu mengurangi panas langsung ke ruang utama, sehingga rumah lebih adem sepanjang hari. Desain 1 lantai dengan batako ekspos ini bisa disesuaikan untuk lahan kecil maupun besar, tergantung kebutuhan penghuni. Keunggulannya, rumah tetap terlihat sederhana namun memiliki daya tarik khas yang jarang dimiliki desain modern pada umumnya. 

Atap pelana adalah salah satu bentuk atap paling populer untuk rumah 1 lantai, termasuk rumah batako tanpa plester. Model ini membuat rumah terlihat sederhana namun elegan, sekaligus efektif dalam mengalirkan air hujan. Tekstur batako ekspos berpadu dengan bentuk atap pelana menciptakan kontras yang menarik antara kesan tradisional dan modern. 

Interior rumah bisa ditata dengan gaya minimalis kontemporer agar serasi dengan tampilan luar. Jendela kaca berukuran sedang akan memberikan pencahayaan alami, sekaligus menyeimbangkan kesan tegas dari dinding batako. Model rumah ini cocok untuk wilayah pedesaan maupun perkotaan karena praktis, tahan lama, dan tetap estetik. 

Model terakhir adalah rumah batako sederhana yang dikombinasikan dengan elemen kayu dan besi. Dinding batako ekspos memberikan kesan kokoh, sementara kayu pada pintu dan jendela menghadirkan kehangatan. Sementara itu, besi digunakan pada pagar atau rangka teras untuk memperkuat tampilan industrial modern. 

Kombinasi tiga material ini menciptakan estetika yang seimbang antara alami, hangat, dan tegas. Rumah tetap terlihat sederhana, namun memiliki karakter kuat yang membuatnya berbeda dari desain biasa. Dengan tambahan pencahayaan lampu kuning hangat di malam hari, rumah akan semakin memancarkan nuansa nyaman meski tampil sederhana dan ekonomis. 

Model rumah sederhana ini menonjolkan bentuk simetris pada bagian depan, misalnya dengan dua jendela di kanan-kiri pintu utama. Dinding batako ekspos membuat tampilan rumah tetap sederhana, tetapi kesan rapi dari bentuk simetris memberi nilai estetika tersendiri. Rumah dengan desain seperti ini terlihat seimbang dan cocok untuk Anda yang menyukai tampilan minimalis yang teratur. 

Interior rumah bisa dibuat serasi dengan menempatkan perabot yang terorganisir dengan baik. Warna netral pada lantai atau furnitur akan membuat ruangan terasa lebih modern meski dinding dibiarkan polos. Dengan konsep ini, rumah batako tetap terjangkau secara biaya namun tidak kehilangan daya tarik visual. 

Agar tidak monoton, rumah batako tanpa plester bisa dipadukan dengan aksen batu alam di bagian tertentu, seperti pada dinding teras atau pagar. Batu alam memberikan sentuhan natural yang mempercantik tampilan kasar batako. Kombinasi ini menciptakan nuansa alami modern yang cocok untuk rumah 1 lantai sederhana. 

Selain memperindah, batu alam juga memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca, sehingga menambah keawetan struktur. Dengan penggunaan yang tepat, biaya pembangunan tetap terjangkau namun hasil akhirnya terlihat mewah. Rumah ini cocok untuk penghuni yang ingin sederhana tapi tetap memiliki karakter elegan. 

Bagi yang memiliki kendaraan, rumah batako sederhana bisa dilengkapi dengan carport terbuka di bagian depan. Dinding batako ekspos tetap menjadi ciri khas, sementara area carport memberi fungsi tambahan yang praktis. Dengan atap ringan seperti polikarbonat atau baja ringan, carport terlihat modern dan menyatu dengan rumah. 

Kehadiran carport juga memberikan perlindungan bagi kendaraan tanpa mengurangi kesan minimalis. Area ini bahkan bisa difungsikan sebagai ruang tambahan untuk kegiatan luar rumah, seperti menerima tamu santai atau sekadar bersantai sore. Model ini sangat cocok untuk keluarga modern yang membutuhkan fleksibilitas ruang. 

1. Apakah rumah batako tanpa plester cukup kuat?

Ya, rumah batako tanpa plester tetap kokoh jika konstruksinya benar. Batako memiliki kekuatan yang baik untuk rumah 1 lantai.

2. Apa kelebihan rumah batako tanpa plester?

Biaya lebih hemat karena tidak perlu finishing plester. Selain itu, tampilannya unik dengan kesan natural dan industrial.

3. Bagaimana cara merawat dinding batako tanpa plester?

Cukup lap atau sikat ringan secara berkala agar tidak berlumut. Bisa juga dilapisi coating bening untuk perlindungan ekstra.

4. Apakah rumah batako tanpa plester cocok untuk daerah tropis?

Ya, karena batako membuat rumah lebih sejuk. Dengan ventilasi yang baik, rumah terasa nyaman meski tanpa AC.

5. Bisakah rumah batako tanpa plester terlihat modern?

Tentu, dengan tata ruang minimalis dan perpaduan material seperti kayu atau besi. Pencahayaan alami juga membuat tampilannya lebih modern.