Kegelisahan hati seringkali muncul tanpa diduga. Namun, dengan berdoa dan memohon kepada Allah SWT, kita dapat menemukan ketenangan dan kekuatan batin. Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan untuk menenangkan hati yang gelisah, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya. Semoga doa-doa ini dapat memberikan rasa nyaman dan kedamaian dalam jiwa Anda.
DOA 1
Arab: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Latin: Laa ilaaha illallahul 'adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul 'arsyil 'azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim
Artinya: 'Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik 'Arsy yang mulia.'
Doa ini merupakan pengakuan akan keesaan dan keagungan Allah SWT. Dengan mengulang-ulang doa ini, hati akan merasa tenang karena terhubung dengan Sang Pencipta. Pengakuan ini akan mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan betapa kecilnya masalah kita di hadapan-Nya. Dengan demikian, kegelisahan akan berkurang dan rasa damai akan tercipta.
DOA 2
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya: 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.'
Doa ini merupakan permohonan perlindungan dari sifat-sifat negatif yang dapat menyebabkan kegelisahan. Dengan berlindung kepada Allah, kita memohon agar dijauhkan dari sifat-sifat buruk tersebut dan diberikan kekuatan untuk menghadapinya. Doa ini juga memohon perlindungan dari siksa kubur dan fitnah di dunia dan akhirat, memberikan rasa aman dan ketenangan.
DOA 3
Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Latin: Robbisrohlii sodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii'
Artinya: 'Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.'
Doa ini memohon kelapangan dada dan kemudahan dalam menyelesaikan masalah. Ketika hati sedang gelisah, seringkali kita merasa sempit dada dan kesulitan dalam berpikir jernih. Doa ini memohon kepada Allah agar diberikan kelapangan dada dan kemudahan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, sehingga kegelisahan dapat teratasi.
DOA 4
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي
Latin: Allahumma inni'abduka, wabnu'abdika, wabnu amatika. Nashiyati bi yadika madhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadha'uka. As'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta biji nafsaka, wa anzaltahu fi kitabika, wa'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tsarta bihi fil ilmil ghaybi'indaka, an taj'alal qur'ana rabi'a qalbi, wa nura shadri, wa jila'a ghammi, wa dzahaba huzni wa hammi.
Artinya: 'Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasib di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu.'
Doa ini merupakan pengakuan totalitas diri sebagai hamba Allah SWT, menyerahkan sepenuhnya segala urusan kepada-Nya. Dengan mengakui keterbatasan dan ketidakmampuan diri, kita memohon pertolongan dan bimbingan-Nya. Doa ini menekankan pada penyerahan diri kepada Allah dan keyakinan akan keadilan-Nya, sehingga hati menjadi tenang dan damai.