9 Tips Handuk Tetap Kering Meski Disimpan di Kamar Mandi, Anti Apek

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Menjaga handuk tetap bersih dan kering di kamar mandi bukan perkara mudah, apalagi saat musim hujan. Kamar mandi cenderung lembap dan kurang sirkulasi udara, membuat handuk sulit mengering sempurna. Kondisi ini bisa memicu bau apek hingga pertumbuhan jamur yang mengganggu.

Kebiasaan menyimpan handuk di kamar mandi sebenarnya sangat umum di banyak rumah. Namun, ruang yang lembap justru mempercepat handuk menjadi basah dan kehilangan kesegarannya. Hal ini bisa merusak kualitas handuk sekaligus kebersihan kulitmu.

Menurut pakar kesehatan, idealnya handuk mandi dicuci minimal seminggu sekali. Kalau bisa, cucilah setelah dua atau tiga kali pakai, asalkan benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Sayangnya, tingkat kelembapan di kamar mandi sering menghambat proses pengeringan ini.

“Praktik terbaik adalah mencuci handuk setelah setiap kali digunakan”, kata Kelly Reynolds, PhD, seorang profesor di Universitas Arizona Zuckerman College of Public Health di Tucson dikutip dair Everydayhealth.

Iklim tropis di Indonesia yang cenderung lembap membuat masalah ini makin nyata. Handuk yang tidak benar-benar kering bisa menyebarkan kuman atau jamur di permukaannya. Untungnya, ada beberapa cara praktis agar handuk tetap kering dan segar meski disimpan di kamar mandi. Berikut tipsnya dirangkum Liputan6.com dari Thespruce, Selasa (20/5/2025). 

1. Gantung Handuk Secara Terbuka dan Tidak Dilipat

Menggantung handuk dalam keadaan terbuka bantu udara mengalir lebih baik. Hindari menggantung dengan cara dilipat atau ditumpuk. Semakin banyak lipatan, semakin lambat handuk kering.

Pastikan handuk dibentangkan di gantungan atau pengait yang lebar. Kamu juga bisa memakai kait terpisah untuk tiap handuk agar tidak saling menumpuk. Udara yang mengalir akan bantu handuk kering lebih cepat.

Sebelum menggantung, kibaskan handuk beberapa kali. Ini berguna untuk melepaskan sisa air dan membuka permukaan kain. Cara sederhana ini bisa mempercepat proses pengeringan.

2. Manfaatkan Gantungan Celana untuk Area Sempit

Kalau kamu punya kamar mandi kecil, gantungan celana bisa jadi solusi pintar. Jepit ujung atas handuk lalu gantungkan di batang pancuran. Cara ini bantu handuk menggantung memanjang tanpa terlipat.

Kamu bisa pakai klip penjepit dari gantungan celana yang biasa dipakai di lemari. Dengan cara ini, handuk bisa tetap tergantung meski ruang terbatas. Praktis dan hemat tempat.

Gantungan celana mudah ditemukan dan tidak butuh instalasi tambahan. Cukup gantung di tempat yang kering dan tidak terhalang uap air. Ini membantu menjaga kelembapan tetap rendah di sekitar handuk.

3. Gunakan Rak Pengering atau Tali Jemuran Portable

Rak pengering lipat sangat berguna untuk menggantung banyak handuk sekaligus. Cocok diletakkan di kamar mandi yang cukup luas. Rak ini bantu mempercepat pengeringan dengan sirkulasi udara lebih merata.

Kamu juga bisa pasang tali jemuran portable di atas bak mandi. Pilih yang bisa dilepas dan digulung saat tidak dipakai. Alternatif ini cocok untuk rumah kontrakan atau kamar mandi kecil.

Pastikan handuk tidak saling menutupi saat dijemur di tali atau rak. Hindari menjemur terlalu dekat dengan sumber uap. Ini akan bantu menjaga handuk tetap segar.

4. Tingkatkan Sirkulasi Udara Setelah Mandi

Setelah mandi, segera buka jendela atau pintu kamar mandi. Biarkan uap keluar agar ruangan lebih cepat kering. Ini membantu handuk tidak menyerap kelembapan berlebih.

Kalau tidak ada jendela, cukup buka pintu selama 30 menit. Bisa juga sambil menghidupkan kipas angin portabel. Ini bantu mengusir udara lembap di sekitar handuk.

Kelembapan tinggi membuat handuk jadi sulit kering. Padahal, sirkulasi udara penting untuk proses pengeringan. Usahakan kamar mandi tetap terbuka setelah dipakai.

5. Nyalakan Kipas Ventilasi Kamar Mandi

Kipas ventilasi wajib dinyalakan saat dan setelah mandi. Ini bantu membuang uap dan kelembapan yang menempel di seluruh permukaan. Kamar mandi jadi lebih cepat kering.

Biarkan kipas menyala minimal 15 menit setelah mandi. Ini akan menjaga udara tetap kering dan segar. Apalagi jika tidak ada jendela di kamar mandi.

Kipas ventilasi juga bisa dipasang dengan timer otomatis. Praktis dan efisien untuk mencegah handuk jadi lembap. Pastikan kipas bekerja dengan baik dan rutin dibersihkan.

6. Pasang Rak Penghangat Handuk

Rak penghangat tidak hanya memberikan sensasi hangat setelah mandi. Alat ini juga bantu mengeringkan handuk lebih cepat. Cocok untuk area dengan kelembapan tinggi.

Kamu bisa pilih rak pemanas berdiri atau yang dipasang di dinding. Modelnya beragam dan tersedia di toko peralatan rumah. Handuk jadi tidak mudah bau apek.

Rak pemanas hemat listrik dan efisien jika digunakan dengan tepat. Pastikan diletakkan di sudut yang tidak terkena cipratan air langsung. Ini akan menjaga fungsinya tetap optimal.

7. Pilih Handuk Berbahan Microfiber

Handuk microfiber punya daya serap tinggi dan cepat kering. Bahan ini juga lebih ringan dari katun. Cocok untuk digunakan di kamar mandi lembap.

Microfiber tidak menahan banyak air di dalam seratnya. Ini membuatnya lebih cepat kering dibanding bahan lain. Pilihan tepat buat kamu yang sering terganggu bau apek.

Handuk jenis ini juga mudah dicuci dan lebih awet. Pastikan kamu mencucinya sesuai petunjuk agar tetap tahan lama. Ganti bahan handuk bisa jadi solusi jangka panjang.

8. Tambahkan Alat Dehumidifier

Dehumidifier efektif menyerap kelembapan di udara. Alat ini cocok dipakai jika kamar mandi tidak punya jendela. Udara jadi lebih kering dan handuk cepat mengering.

Dehumidifier bekerja dengan menarik uap air dan menampungnya dalam wadah. Jangan lupa rutin mengosongkan wadah airnya. Ini mencegah pertumbuhan jamur dan spora.

Kamu bisa pilih model kecil khusus kamar mandi. Pastikan alat diletakkan di tempat aman dan kering. Ini akan bantu mencegah handuk bau meski disimpan lama.

9. Pastikan Lemari Handuk Punya Ventilasi

Jika menyimpan handuk di lemari kamar mandi, pastikan ada sirkulasi udara. Lemari tertutup tanpa ventilasi mudah menjebak kelembapan. Ini membuat handuk jadi lembap dan bau.

Gunakan pintu berjeruji atau lubang kecil untuk sirkulasi. Bisa juga biarkan sedikit terbuka setelah menyimpan handuk. Ini bantu udara masuk dan menjaga kelembapan rendah.

Pastikan handuk sudah benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan. Jangan langsung simpan handuk habis dicuci jika masih lembap. Ini mencegah bau dan pertumbuhan jamur.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|