9 Ide Dapur 2x2 Meter Rumah Type 36 dengan Konsep Japandi dan Hidden Storage, Jadi Favorit di 2025

Liputan6.com, Jakarta Setiap hunian mungil memerlukan perencanaan ruang yang cermat agar tetap terasa nyaman dan efisien, termasuk pada area memasak. Dalam keterbatasan ukuran, dapur 2x2 meter rumah type 36 dengan konsep Japandi dan hidden storage menghadirkan keseimbangan antara fungsi serta estetika. Gaya Japandi merupakan perpaduan harmonis antara kesederhanaan desain Jepang dan kehangatan elemen Skandinavia. Kombinasi ini menciptakan ruang memasak yang menenangkan, teratur dan menonjolkan keindahan material alami tanpa kesan berlebihan.

Desain Japandi menitikberatkan pada kesederhanaan elegan dan keseimbangan visual. Saat diterapkan pada dapur 2x2 meter rumah type 36 dengan konsep Japandi dan hidden storage, setiap sudut ruangan memiliki nilai estetis sekaligus efisien. Material kayu berpadu halus dengan warna netral menciptakan karakter hangat dan menenangkan, sedangkan detail tersembunyi membantu menjaga kerapian tampilan.

Konsep penyimpanan tersembunyi menjadi kunci dari kepraktisan ruang ini. Dalam dapur 2x2 meter rumah type 36 dengan konsep Japandi dan hidden storage, berbagai perlengkapan disusun di balik panel tertutup untuk menciptakan visual yang bersih. Hasilnya, ruangan terasa lega, tertata, serta memancarkan aura ketenangan khas interior bergaya Jepang (minimalis, wabi-sabi) dan Skandinavia (lagom, hygge).

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/10/2025). 

Konsep dapur ini mengusung harmoni warna lembut seperti krem, putih tulang, dan beige yang menjadi ciri khas gaya Japandi. Kombinasi tersebut menciptakan atmosfer hangat sekaligus bersih sehingga ruangan kecil tetap terasa lapang. Dinding backsplash dilapisi keramik matte polos tanpa ornamen mencolok agar tampilan tetap tenang dan tidak berlebihan.

Semua perlengkapan memasak tersimpan rapi di dalam kabinet tertutup yang dirancang tanpa gagang pintu, mengandalkan sistem push-to-open agar terlihat mulus. Area bawah wastafel dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan tersembunyi untuk bahan pembersih dan peralatan cuci piring, sehingga keseluruhan dapur tampil ringkas, elegan, serta efisien dalam penggunaan ruang.

Desain berbentuk sudut atau L-shape sangat sesuai diterapkan pada dapur berukuran mungil seperti 2x2 meter. Permukaan meja dapur terbuat dari material kayu terang berlapis pelindung tahan panas dan air, menghadirkan nuansa alami yang menenangkan. Warna kayu tersebut memperkuat karakter alami gaya Jepang, sementara tata letak sudut membantu memaksimalkan area kerja tanpa terasa sempit.

Di balik panel bawah meja terdapat laci tersembunyi vertikal tempat menyimpan panci dan alat masak. Area atas dilengkapi kabinet floating berwarna putih polos tanpa pegangan untuk menambah kesan ringan. Paduan elemen kayu dan warna netral menciptakan suasana nyaman sekaligus fungsional di rumah tipe 36.

Dominasi warna putih pada dinding dan furnitur memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan bersih. Setiap sudut dapur dirancang sedetail mungkin agar tetap efisien tanpa mengorbankan estetika. Di bawah countertop terdapat sistem rak geser tersembunyi (pull-out system) yang berfungsi menyimpan bumbu dapur, botol minyak, atau wadah rempah kecil secara rapi.

Cahaya alami dari jendela kecil menambah kehangatan suasana, mempertegas karakter alami khas rumah bergaya Jepang. Elemen kaki meja dari kayu muda menambah sentuhan lembut bergaya Skandinavia, menjadikan dapur kecil ini tampil elegan serta penuh harmoni.

Meskipun ruang hanya berukuran 2x2 meter, dapur ini mampu menghadirkan mini island multifungsi yang berfungsi sebagai meja potong sekaligus tempat makan ringan. Di bagian bawah island terdapat laci tersembunyi untuk tempat sampah agar area kerja tetap bersih dari pandangan.

Permukaan island terbuat dari marmer putih yang berpadu dengan rak kayu alami di bagian bawahnya, menciptakan keseimbangan antara kemewahan dan kepraktisan. Konsep seperti ini sangat ideal untuk penghuni rumah minimalis yang ingin menampilkan gaya hidup modern tanpa mengorbankan kenyamanan dan kebersihan ruang.

Desain vertikal menjadi solusi ideal untuk dapur kecil agar penyimpanan tetap maksimal tanpa menghabiskan ruang lantai. Kabinet tinggi dari lantai hingga plafon dibuat dalam nuansa kayu alami yang lembut berpadu dengan dinding putih polos. Setiap kabinet menggunakan sistem push-open tanpa handle sehingga tampilan dapur terlihat rapi dan mulus.

Hidden storage di bagian atas dimanfaatkan untuk menyimpan alat atau perlengkapan musiman seperti loyang dan cetakan kue, sedangkan bagian bawah berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan kering dalam wadah transparan tertata. Konsep ini menonjolkan efisiensi dan estetika khas Japandi.

Desain ini menggabungkan kelembutan nuansa alami Japandi dengan sentuhan industrial modern. Rak besi hitam matte di area terbuka memberikan kontras menarik terhadap kabinet kayu rose oak berfinishing doff. Di bagian bawah kompor terdapat hidden drawer untuk menyimpan talenan, alat masak, dan perlengkapan dapur lain agar tidak terlihat berantakan.

Paduan warna abu muda, putih lembut, dan kayu muda menciptakan suasana hangat sekaligus kontemporer. Tampilan dapur ini cocok bagi penghuni rumah modern yang ingin mengombinasikan karakter alami dan urban dalam satu ruang kecil yang fungsional.

Model ini menonjolkan fungsi lipat dan fleksibilitas ruang. Meja lipat tersembunyi dapat ditarik keluar dari kabinet bawah untuk digunakan sebagai area persiapan makanan atau meja makan kecil. Setelah selesai, meja dapat dilipat kembali agar ruang terasa lega.

Material utama menggunakan kayu jati muda berfinishing natural, dipadukan backsplash keramik bertekstur batu putih agar tampil lebih alami. Konsep ini sangat cocok bagi penghuni rumah type 36 yang mengutamakan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan estetika interior.

Desain ini menonjolkan keindahan elemen alami melalui penggunaan panel kayu sebagai dinding penyimpan tersembunyi. Di balik panel terdapat rak kecil yang bisa dibuka untuk menyimpan toples bumbu, rempah, dan alat makan.

Warna dominan honey oak dan ivory menciptakan atmosfer hangat serta menenangkan, seolah menghadirkan nuansa alami khas rumah tradisional Jepang. Lampu LED strip di bawah kabinet memberi pencahayaan lembut yang menonjolkan tekstur kayu dan memperkuat kesan elegan di malam hari.

Bagi pencinta tampilan modern yang minimalis, dapur ini menjadi pilihan ideal. Kombinasi warna putih dan abu muda menciptakan kesan bersih serta kontemporer. Semua peralatan dapur, mulai dari microwave hingga dispenser, ditempatkan di dalam lemari tertutup agar tampilan tetap ringkas.

Laci tersembunyi di bagian bawah digunakan untuk menyimpan peralatan makan, sementara sistem soft-close pada kabinet mencegah bunyi keras saat ditutup. Tanaman hijau kecil di sudut meja menjadi aksen natural yang mempermanis suasana tanpa mengganggu estetika Japandi yang tenang dan harmonis.

Apakah dapur 2x2 meter rumah type 36 gaya Japandi fungsional untuk memasak sehari-hari?

Ya, sangat fungsional karena gaya ini mengutamakan efisiensi dengan fokus pada kitchen set single line dan storage vertikal.

Material apa yang paling ekonomis untuk kitchen set Japandi dengan budget 10 juta?

Plywood atau multiplek dilapisi HPL motif kayu muda, dikombinasikan dengan countertop semen ekspos, lebih ekonomis.

Bagaimana cara membuat dapur 2x2 meter terlihat lebih besar dengan gaya Japandi?

Gunakan palet warna netral dominan, maksimalkan cahaya alami, gunakan storage vertikal, dan hindari kabinet atas tertutup.

Apakah dapur Japandi harus selalu menggunakan kayu?

Tidak harus, tetapi wajib menggunakan material alami atau tiruan material alami untuk kesan hangat, seperti bambu, rotan, atau linen.

Bagaimana cara menyiasati bau masakan di dapur kecil berukuran 2x2 meter?

Pastikan ventilasi baik atau gunakan exhaust fan sederhana yang menghadap ke luar, atau masak di dekat jendela.