9 Tanaman Pengusir Ular dan Tikus, Ketahui Tips Menanamnya di Rumah

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi gangguan dari ular dan tikus di sekitar rumah memang meresahkan. Salah satu cara alami yang mulai banyak digunakan adalah menanam tanaman pengusir ular dan tikus di area strategis rumah.

Beberapa jenis tumbuhan memiliki aroma kuat atau zat alami yang tidak disukai oleh hewan-hewan tersebut. Dengan menempatkan tanaman pengusir ular dan tikus, keamanan lingkungan rumah bisa lebih terjaga tanpa bahan kimia berbahaya.

Selain fungsional, keberadaan tanaman pengusir ular dan tikus juga mempercantik taman atau pekarangan. Solusi ini cocok bagi siapa pun yang ingin tetap aman sambil menjaga estetika hunian.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tanaman pengusir ular dan tikus, Sabtu (12/7/2025).

Saking asyiknya bermain, si kucing sampai berguling manja.

Tanaman Pengusir Ular Efektif

Ular merupakan hewan yang memiliki indra penciuman sangat sensitif. Mereka mengandalkan organ Jacobson—yang berada di langit-langit mulut—untuk mendeteksi aroma di sekitarnya. Karena itu, tanaman yang menghasilkan bau menyengat atau zat tertentu bisa menjadi cara alami untuk mengusir ular. Berikut adalah beberapa tanaman pengusir ular yang terbukti efektif:

1. Serai Wangi (Cymbopogon nardus)

Serai wangi mengeluarkan aroma citrus yang sangat kuat dan tidak disukai oleh ular. Kandungan minyak atsiri dan resin dari daunnya bekerja sebagai penolak alami, tidak hanya untuk ular, tetapi juga untuk nyamuk dan serangga lainnya.

Menurut Agusria dkk. (2022) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Bakti Budaya Vol. 7 No. 1 2024, serai wangi merupakan tanaman yang mempunyai nama latin Cymbopogon nardusyang biasa tumbuh pada daerah tropis Asia. Tanaman serai wangi mudah tumbuhdan berkembang dengan baik pada berbagai kontur tanah, seperti tanah miring, datar, maupun perbukitan.

2. Marigold (Tagetes spp.)

Marigold dikenal menghasilkan bau menyengat dari akarnya, yang sangat tidak disukai ular. Selain itu, tanaman ini juga efektif dalam mengusir serangga, sehingga mengurangi sumber makanan yang bisa menarik ular ke sekitar rumah.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di J. Hort. Indonesia, Desember 2023, Marigold (Tagetes erecta L.) adalah salah satu tanamanhias bunga yang digunakan sebagai sarana upacara keagamaandan sesaji harian di beberapa negara seperti India, Nepal, termasuk Indonesia. 

3. Bawang Putih (Allium sativum)

Saat dihancurkan, bawang putih melepaskan senyawa allicin yang beraroma tajam. Aroma ini membuat ular merasa terganggu dan cenderung menghindar. Beberapa orang juga menaburkan potongan bawang putih di sekitar pekarangan sebagai pengusir alami.

4. Lavender (Lavandula spp.)

Selain memiliki aroma menenangkan bagi manusia, lavender juga termasuk tanaman yang tidak disukai ular. Aromanya yang tajam bagi hewan tertentu membuat tanaman ini cocok ditempatkan di sekitar rumah sebagai penghalang alami.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Prosiding SEMNAS BIO 2022 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, lavender merupakan bunga yang berwarna lembayung muda, memiliki bau yangkhas dan lembut sehingga dapat membuat seseorang menjadi rileks ketika menghirup aromalavender, lavender banyak di budidayakan di berbagai penjuru dunia. Sari minyak bungalavender diambil dari bagian pucuk bunganya.

5. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman ini memiliki daun keras dan runcing yang tidak disukai ular sebagai tempat bersarang. Selain itu, tekstur daunnya yang tajam secara alami menghalangi ular untuk mendekat.

6. Mint (Mentha spp.)

Mint memiliki bau menyengat yang mampu mengiritasi sistem penciuman ular. Tanaman ini juga mudah tumbuh di pot maupun tanah terbuka, menjadikannya pilihan populer untuk menjaga pekarangan tetap aman.

Tanaman Pengusir Tikus Ampuh

Tikus merupakan salah satu hama rumah yang paling meresahkan. Selain merusak makanan dan perabotan, tikus juga berpotensi membawa penyakit. Untungnya, hewan pengerat ini memiliki indra penciuman yang sangat tajam, sehingga dapat terusir hanya dengan aroma tertentu. Beberapa tanaman diketahui memiliki bau yang tidak disukai tikus dan dapat digunakan sebagai penghalang alami. Berikut adalah pilihan tanaman pengusir tikus yang efektif dan mudah ditanam di sekitar rumah:

1. Krisan (Chrysanthemum spp.)

Bunga krisan dikenal karena aromanya yang tajam dan menyengat. Kandungan senyawa alami seperti pyrethrum juga membuat tanaman ini efektif tidak hanya mengusir tikus, tetapi juga serangga seperti nyamuk dan kecoa.

2. Mint / Peppermint (Mentha piperita)

Aroma segar mint sangat disukai manusia, namun justru dibenci oleh tikus. Kandungan menthol yang kuat membuat tikus enggan mendekati area yang ditanami mint. Selain sebagai pengusir hama, daun mint juga bisa dimanfaatkan dalam masakan atau minuman.

3. Marigold (Tagetes spp.)

Selain mengusir ular, marigold juga efektif menolak kehadiran tikus. Aromanya yang khas dianggap mengganggu sistem penciuman tikus. Tanaman ini pun mudah dirawat dan menambah warna cerah di taman rumah.

4. Lavender (Lavandula spp.)

Lavender memiliki aroma harum yang menenangkan bagi manusia, namun sangat mengganggu bagi tikus. Kandungan minyak esensial pada tanaman ini menjadi penolak alami bagi berbagai jenis hama, termasuk tikus.

5. Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius)

Meskipun sering digunakan dalam masakan, daun pandan ternyata memiliki aroma yang kuat dan tidak disukai tikus. Beberapa orang meletakkan ikatan daun pandan di sudut-sudut rumah untuk mencegah tikus masuk.

Menurut Dalimartha (2008) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science 2022;3(1):81-96, tanaman pandan wangi merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan mudah diperoleh, selain itu khasiat daun pandan wangi telah diketahui sebagai anti mikroba. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin yang berpotensi sebagai antimikroba. 

6. Basil (Ocimum basilicum)

Basil mengeluarkan aroma menyengat yang bisa mengusir tikus secara alami. Selain itu, tanaman ini juga memiliki manfaat kuliner yang tinggi dan dapat digunakan untuk berbagai hidangan.

Menurut Farhan (2013) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di situs UB Repository, Basil (Ocimum basilicum L.) berasal dari daratan mediterania, dimana negara yang termasuk daerah mediterania adalah Turki, Yunani, Albania, Montenegro, Serbia-Herzegovina, Kroasia, Slovenia, Malta, Italia, Perancis, Monako dan Spanyol.

Mengenal Tanaman Pengusir Hama dan Tips Menanamnya

Mengutip buku berjudul Pengantar Ilmu Pertanian (2025) oleh Tati Hariyati. MP, Dr. Marlan Usmani Putra. MP, Nila Rusyanti MP, hama dalam arti luas adalah semua bentuk gangguan baik pada manusia, ternak, dan tanaman. Pengertian hama dalam arti sempit yang berkaitan dengan kegiatan budidaya tanaman adalah semua hewan yang merusak tanaman atau hasilnya dan aktivitas hidupnya dalam menimbulkan kerugian secara ekonomis.

Tanaman pengusir hama adalah jenis tumbuhan yang secara alami mengeluarkan aroma, senyawa kimia, atau memiliki struktur tertentu yang tidak disukai oleh serangga dan hewan pengganggu seperti ular, tikus, dan nyamuk. Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai penghalang alami yang ramah lingkungan, tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain berfungsi sebagai penolak hama, banyak dari tanaman ini juga memiliki nilai estetika dan manfaat tambahan seperti pengobatan herbal atau bahan kuliner.

Agar tanaman pengusir ular dan tikus dapat bekerja secara maksimal, berikut beberapa tips penting yang bisa diterapkan:

1. Tanam di Area Strategis

Letakkan tanaman di tempat-tempat yang rawan menjadi jalur masuk ular dan tikus, seperti di sepanjang fondasi rumah, dekat pagar, atau di sekitar pintu dan jendela. Jika memungkinkan, buat pagar alami dengan tanaman ini di sekitar pekarangan.

2. Gunakan Kombinasi Beberapa Jenis Tanaman

Menggabungkan beberapa tanaman pengusir hama akan meningkatkan efektivitas perlindungan. Misalnya, mengombinasikan serai wangi, lavender, dan mint dapat memberikan efek berlapis dalam menghalau berbagai jenis hama secara bersamaan.

3. Perhatikan Kebutuhan Tumbuh Setiap Tanaman

Tiap jenis tanaman memiliki kebutuhan khusus terkait tanah, penyiraman, dan paparan sinar matahari. Pastikan Anda menanamnya sesuai dengan kondisi ideal agar tanaman tumbuh sehat dan menghasilkan aroma yang kuat.

4. Rawat Secara Rutin

Tanaman yang tidak terawat bisa kehilangan efektivitasnya. Pangkas daun kering, siram dengan cukup, dan pastikan tidak terserang hama tanaman agar tetap subur. Tanaman yang sehat akan memproduksi senyawa penolak hama secara maksimal.

5. Ganti atau Tambah Tanaman Bila Diperlukan

Jika tanaman mulai layu atau kurang efektif, pertimbangkan untuk mengganti atau menambah jumlah tanaman agar cakupan perlindungan tetap luas. Beberapa tanaman seperti mint tumbuh cepat dan perlu ditata agar tidak menyebar secara liar.

6. Kombinasikan dengan Langkah Pencegahan Lainnya

Meskipun tanaman pengusir hama sangat membantu, efektivitasnya bisa bervariasi tergantung kondisi lingkungan. Oleh karena itu, penting juga untuk menjaga kebersihan rumah, menutup lubang-lubang kecil yang bisa menjadi akses masuk, dan membuang sumber makanan tikus seperti sisa makanan dan tumpukan sampah.

Q & A Seputar Topik

Apa itu tanaman pengusir ular dan tikus?

Tanaman pengusir ular dan tikus adalah jenis tumbuhan yang secara alami mengeluarkan aroma atau senyawa tertentu yang tidak disukai oleh ular dan tikus. Aroma menyengat dari tanaman seperti serai wangi, mint, dan bawang putih dapat mengganggu indra penciuman hewan-hewan tersebut sehingga menjauh dari area rumah.

Apa saja contoh tanaman yang efektif mengusir ular dan tikus?

Beberapa tanaman yang terbukti efektif untuk mengusir ular antara lain serai wangi, marigold, bawang putih, lavender, lidah mertua, dan mint. Sedangkan untuk tikus, tanaman seperti krisan, peppermint, daun pandan, basil, dan lavender dapat menjadi pilihan alami yang ampuh.

Di mana sebaiknya menanam tanaman pengusir hama ini?

Sebaiknya tanaman pengusir ular dan tikus ditanam di area strategis seperti di sekitar fondasi rumah, dekat saluran air, pagar pekarangan, maupun sudut-sudut yang rawan dilalui hewan tersebut. Anda juga bisa menanamnya dalam pot dan menaruhnya di dekat pintu atau jendela.

Apa saja tips agar tanaman ini bekerja secara optimal?

Beberapa tips penting meliputi: menanam di tempat yang tepat, mengombinasikan beberapa jenis tanaman, merawat secara rutin agar tetap sehat dan beraroma kuat, serta memastikan kebutuhan cahaya dan tanah terpenuhi. Kombinasi tanaman yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pengusiran hama.

Apakah cukup hanya dengan tanaman untuk mengusir ular dan tikus?

Tanaman memang bisa membantu menghalau ular dan tikus secara alami, namun hasil maksimal dicapai jika dikombinasikan dengan tindakan lain. Pastikan rumah selalu bersih, buang sampah secara teratur, tutup celah atau lubang kecil, dan hindari menumpuk barang-barang yang bisa menjadi sarang hewan pengerat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|