23 Tanaman Bunga Cantik di Rumah yang Dibenci Ular dan Cara Menanamnya

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Menata taman rumah dengan bunga-bunga cantik bukan hanya soal estetika, tapi juga bisa menjadi strategi alami untuk menjaga lingkungan tetap aman. Beberapa jenis tanaman hias ternyata memiliki aroma atau karakteristik tertentu yang tidak disukai oleh ular.

Tanaman-tanaman ini bisa menjadi pelindung alami yang mempercantik rumah sekaligus mencegah kehadiran hewan melata yang mengganggu. Dengan memilih bunga yang tepat, rumah Anda tidak hanya tampil indah, tetapi juga terasa lebih aman dan nyaman.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan 23 jenis tanaman bunga yang bukan hanya memanjakan mata dengan warna dan bentuknya, tetapi juga dikenal ampuh mengusir ular secara alami. 

1. Lavender 

Lavender dikenal dengan aromanya yang khas dan warna ungu yang memesona. Tanaman ini mengandung minyak esensial dengan aroma yang sangat menyengat bagi penciuman ular. Senyawa linalool dan linalyl acetate dalam lavender terbukti mampu mengusir reptil karena sifatnya yang menenangkan manusia, namun sebaliknya justru menyiksa indera penciuman ular. Maka dari itu, lavender adalah pilihan tepat untuk ditanam di halaman atau pot di sekitar pintu dan jendela rumah.

Cara Menanam Lavender: Lavender tumbuh optimal di tanah berpasir dan berdrainase baik. Bibit atau stek bisa ditanam langsung di tanah terbuka yang terkena sinar matahari penuh. Penanaman dilakukan pada awal musim kemarau dengan jarak antar tanaman minimal 30 cm untuk memastikan pertumbuhannya tidak saling mengganggu.

Perawatan Lavender: Perawatan lavender tergolong mudah. Penyiraman hanya perlu dilakukan dua kali seminggu karena tanaman ini tahan kekeringan. Pemangkasan bunga yang layu akan merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga bentuk tanaman tetap rapi. Tambahan pupuk organik setiap bulan bisa meningkatkan produksi bunga dan aroma.

2. Marigold (Tagetes)

Marigold, atau yang dikenal dengan bunga tahi ayam di Indonesia, memiliki warna jingga terang yang mencolok. Tanaman ini menghasilkan senyawa kuat bernama pyrethrum, yang umum digunakan sebagai bahan dasar insektisida alami. Aroma tajam yang ditimbulkan juga sangat tidak disukai ular, membuat marigold ideal untuk dijadikan pagar hidup alami di pekarangan rumah.

Cara Menanam Marigold: Menanam marigold cukup mudah, cukup taburkan bijinya di tanah gembur dan paparan sinar matahari penuh. Biji akan mulai tumbuh dalam 5–7 hari, dan tanaman akan mulai berbunga dalam 1,5 hingga 2 bulan. Pastikan lokasi tanam tidak tergenang air untuk menghindari pembusukan akar.

Perawatan Marigold: Agar marigold tumbuh subur, lakukan penyiraman setiap pagi hari dan pastikan tanah tidak terlalu lembap. Buang bunga yang sudah kering agar tanaman terus berbunga. Pemupukan kompos atau pupuk kandang dua minggu sekali akan memperkaya tanah dan menjaga kesegaran tanaman.

3. Rosemary

Rosemary dikenal sebagai tanaman rempah, tetapi juga berfungsi sebagai penangkal ular berkat aromanya yang sangat menusuk. Minyak atsiri yang terdapat dalam daunnya memancarkan bau menyengat yang tidak disukai reptil. Selain itu, daunnya yang runcing juga membuat ular enggan menjelajahinya.

Cara Menanam Rosemary: Rosemary bisa ditanam dari biji atau stek batang. Tanah yang digunakan harus porous dan tidak menahan air. Letakkan di tempat dengan sinar matahari penuh selama minimal 6 jam per hari. Untuk pertumbuhan optimal, pastikan suhu sekitar hangat dan tidak terlalu lembap.

Perawatan Rosemary: Tanaman ini tergolong tahan banting, cukup disiram 1–2 kali seminggu. Hindari menyiram terlalu sering agar akarnya tidak busuk. Pangkas daun-daun tua setiap bulan untuk merangsang pertumbuhan baru dan menjaga sirkulasi udara di antara batang.

4. Bunga Geranium

Geranium merupakan tanaman hias beraroma khas dengan kelopak bunga berwarna merah muda hingga merah cerah. Senyawa citronellol dan geraniol dalam daunnya menghasilkan aroma yang tajam, membuat ular merasa terancam dan menjauh. Kombinasi warnanya yang mencolok dan wangi yang kuat menjadikan geranium cocok ditanam di teras atau pot gantung sebagai pengusir ular alami.

Cara Menanam Geranium: Tanaman ini bisa diperbanyak dari stek batang atau biji. Tanah gembur dengan pH netral dan paparan sinar matahari langsung adalah media tanam terbaik untuk geranium. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim kemarau untuk hasil yang maksimal.

Perawatan Geranium: Penyiraman dilakukan saat tanah mulai mengering, hindari terlalu lembap agar akarnya tidak membusuk. Pemberian pupuk bunga dua minggu sekali akan meningkatkan intensitas mekar. Pangkas bunga yang layu agar energi tanaman terfokus pada pertumbuhan baru.

5. Bunga Sambiloto

Meski bukan bunga yang mencolok, sambiloto memiliki khasiat penting sebagai pengusir ular karena rasa dan aroma pahit yang sangat kuat. Daunnya mengandung andrographolide yang berfungsi sebagai antiseptik dan penolak alami serangga serta reptil. Tanaman ini banyak tumbuh di pekarangan pedesaan dan terbukti ampuh menjaga rumah dari gangguan binatang melata.

Cara Menanam Sambiloto: Sambiloto mudah ditanam dari biji atau batang yang ditancapkan langsung di tanah. Pilih lahan terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Tanah subur yang tidak terlalu basah adalah media ideal untuk tumbuhnya sambiloto.

Perawatan Sambiloto: Untuk perawatan, cukup siram tanaman saat tanah terlihat kering. Pemangkasan cabang akan membantu pertumbuhan lebih rimbun. Pupuk organik seperti kompos cukup diberikan sebulan sekali.

6. Bunga Kecombrang

Kecombrang bukan hanya cantik, tapi juga punya aroma khas yang tidak disukai ular. Bagian bunga dan batangnya memiliki kandungan minyak atsiri yang menghasilkan bau tajam menyengat. Biasanya tumbuh besar dan rimbun, menjadikannya pelindung alami di sekitar pekarangan atau tembok rumah.

Cara Menanam Kecombrang: Penanaman kecombrang dilakukan dengan rimpang yang ditanam di tanah subur dan lembap. Lokasi terbaik adalah tempat semi terbuka dengan sinar matahari cukup. Dalam waktu 6 bulan, tanaman mulai tumbuh tinggi dan berbunga.

Perawatan Kecombrang: Kecombrang membutuhkan penyiraman rutin terutama saat musim kemarau. Pangkas daun kering agar tidak menjadi sarang serangga. Pemberian pupuk organik setiap dua minggu akan menjaga kelembapan dan kesuburan tanah.

7. Bunga Melati

Melati memiliki aroma lembut untuk manusia, namun mengandung senyawa benzenoid dan indole yang justru tidak disukai ular. Kombinasi wangi menyengat di malam hari mampu mengusir reptil dari pekarangan. Selain itu, tanaman ini punya bentuk semak rendah, membuatnya cocok untuk pagar hidup.

Cara Menanam Melati: Melati dapat ditanam dari stek batang. Pilih tanah gembur dengan campuran pasir agar mudah menyerap air. Letakkan di tempat terbuka dengan cahaya matahari langsung minimal 5 jam per hari.

Perawatan Melati: Penyiraman dilakukan tiap 2–3 hari, tergantung kelembapan tanah. Pemangkasan rutin akan merangsang bunga baru. Tambahkan pupuk kandang atau pupuk NPK sebulan sekali untuk mempercepat pertumbuhan.

8. Bunga Kamboja Jepang (Adenium)

Kamboja Jepang terkenal karena bunga besar dan warna mencoloknya. Tanaman ini mengandung lateks yang beracun bagi banyak hewan termasuk ular, sehingga ular enggan mendekat. Selain itu, bentuk batangnya yang kokoh dan akar menggelembung membuat area sekitarnya tidak nyaman untuk dijadikan jalur ular.

Cara Menanam Kamboja: Adenium sebaiknya ditanam di pot dengan media tanam poros, campuran pasir, sekam, dan tanah. Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari penuh untuk berkembang optimal. Hindari lokasi yang terlalu lembap atau teduh.

Perawatan Kamboja: Perawatan adenium cukup sederhana: siram hanya saat media tanam benar-benar kering. Pangkas daun-daun tua agar tidak menghambat sirkulasi. Pemupukan NPK rendah nitrogen akan membantu meningkatkan pembungaan.

9. Bunga Tapak Dara

Tapak dara atau vinca dikenal sebagai bunga tahan panas yang mudah tumbuh. Aroma daunnya yang menyengat dan kandungan alkaloid di dalamnya menjadi faktor utama yang membuat ular menghindari tanaman ini. Daya sebar tapak dara yang luas juga ideal untuk menutupi area terbuka di pekarangan rumah.

Cara Menanam Tapak Dara: Penanaman dapat dilakukan dengan biji langsung di tanah gembur dan berdrainase baik. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh, jadi hindari lokasi yang teduh. Penyemaian hingga berbunga biasanya berlangsung selama 6–8 minggu.

Perawatan Tapak Dara: Tanaman ini minim perawatan, cukup disiram 2–3 kali seminggu. Pangkas cabang yang tumbuh tidak teratur agar tetap rapi. Tambahkan pupuk kandang sebulan sekali untuk mendukung pembungaan.

10. Bunga Kenanga

Kenanga memiliki aroma yang sangat kuat bahkan bisa tercium dari jarak beberapa meter. Kandungan eugenol di dalamnya menghasilkan wangi tajam yang sangat tidak disukai ular. Biasanya ditanam sebagai pohon kecil di halaman rumah, kenanga juga punya daya hias tinggi karena daunnya rimbun dan meneduhkan.

Cara Menanam Kenanga: Penanaman kenanga sebaiknya dilakukan di tanah terbuka dan cukup luas. Gunakan bibit dari stek atau cangkok, lalu tanam di lubang dengan pupuk dasar organik. Pastikan tempatnya cukup mendapat sinar matahari dan tidak terlalu lembap.

Perawatan Kenanga: Perawatan kenanga meliputi penyiraman rutin tiap 2 hari, pemupukan kompos setiap bulan, dan pemangkasan cabang bawah untuk menjaga bentuk tanaman. Pangkas bunga yang telah layu agar tumbuh bunga baru yang lebih segar.

11. Bunga Matahari

Bunga matahari dikenal sebagai tanaman yang tinggi dan penuh energi. Aromanya yang khas dan gerakannya yang selalu mengikuti arah cahaya ternyata cukup mengganggu bagi ular, terutama karena daunnya bergerigi dan batangnya kasar. Selain itu, struktur batang yang padat membuat ular sulit melintas.

Cara Menanam Matahari: Tanaman ini ditanam dari biji yang langsung ditebar di tanah terbuka. Tanah gembur dengan sinar matahari penuh adalah kunci kesuksesan pertumbuhannya. Jarak tanam ideal 40–60 cm agar tanaman tidak berebut nutrisi.

Perawatan Matahari: Penyiraman dilakukan setiap pagi, terutama saat musim panas. Tanaman ini membutuhkan dukungan batang saat tumbuh tinggi. Pupuk organik setiap dua minggu sekali akan membantu bunga mekar sempurna.

12. Bunga Sedap Malam

Sedap malam mengeluarkan aroma yang sangat kuat saat malam hari. Wangi ini tidak disukai oleh ular karena kandungan senyawa organik volatil yang sangat menyengat bagi sistem sensorik ular. Tanaman ini biasa ditanam di pekarangan atau pot besar dekat jendela.

Cara Menanam Sedap Malam: Tanam umbi sedap malam di tanah yang subur dan gembur. Pastikan drainase baik karena umbi mudah membusuk. Tempatkan di lokasi yang mendapat cahaya pagi dan tidak terlalu panas di siang hari.

Perawatan Sedap Malam: Penyiraman cukup dilakukan 2–3 kali seminggu. Saat mulai berbunga, kurangi penyiraman agar aroma bunga lebih kuat. Pupuk NPK rendah nitrogen dianjurkan untuk menjaga kualitas aroma.

13. Bunga Anyelir

Anyelir bukan hanya indah dan tahan lama, tapi juga mengeluarkan aroma halus namun efektif bagi indera penciuman ular. Kandungan senyawa eugenol dalam kelopaknya cukup untuk mengusir reptil kecil.

Cara Menanam Anyelir: Anyelir ditanam dari biji atau stek batang. Tanah lempung berpasir dengan sinar matahari cukup sangat ideal. Proses semai hingga berbunga memerlukan waktu 8–10 minggu.

Perawatan Anyelir: Rawat dengan penyiraman rutin saat tanah mengering dan buang bunga yang mulai menghitam. Gunakan pupuk daun dan pupuk kandang selang-seling tiap minggu untuk pertumbuhan maksimal.

14. Bunga Zinnia

Zinnia hadir dalam berbagai warna cerah dan bentuk kelopak unik. Daun dan batangnya mengandung senyawa fenol dan aroma getir yang membuat ular enggan mendekat. Warna cerahnya juga berfungsi sebagai pengalih perhatian dari area yang ingin dilindungi.

Cara Menanam Zinnia: Tabur biji zinnia di lahan terbuka dengan sinar matahari langsung. Gunakan tanah gembur dan lembap. Jarak tanam minimal 20 cm agar tidak terlalu rapat.

Perawatan Zinnia: Sirami saat tanah mulai kering, terutama pada pagi hari. Pemangkasan rutin membantu tumbuhnya tunas baru. Pupuk kompos atau cair diberikan tiap dua minggu.

15. Bunga Kamomil

Kamomil, atau chamomile, dikenal dengan aroma menenangkan bagi manusia namun tidak untuk ular. Kandungan azulene dan bisabolol menjadi komponen utama yang sangat tidak disukai reptil.

Cara Menanam Kamomil: Penanaman dari biji sebaiknya dilakukan di akhir musim hujan. Gunakan tanah dengan pH netral dan sirkulasi udara baik. Cahaya matahari pagi hingga siang sangat membantu pertumbuhan awal.

Perawatan Kamomil: Sirami 2 kali seminggu atau saat tanah terlihat mengering. Pangkas daun dan bunga yang layu untuk memicu pertumbuhan baru. Gunakan pupuk alami seperti teh kompos untuk menjaga kesuburan tanah.

16. Bunga Calendula

Calendula, atau pot marigold, memiliki aroma tajam dan mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan triterpenoid yang tidak disukai ular. Bunga ini juga ampuh menolak serangga.

Cara Menanam Calendula: Taburkan biji langsung ke tanah dan tutup tipis. Pilih lokasi dengan cahaya penuh. Dalam dua minggu, benih mulai tumbuh dan siap dipindahkan jika terlalu rapat.

Perawatan Calendula: Penyiraman dilakukan secara teratur tanpa membuat tanah becek. Pangkas bunga kering secara berkala. Pupuk cair dari sisa dapur organik bisa membantu memperkuat sistem imun tanaman.

17. Bunga Cempaka

Aroma harum bunga cempaka sangat kuat, bahkan dari kejauhan. Senyawa aromatik alami ini dianggap mengganggu orientasi ular sehingga menjauhi area sekitar tanaman.

Cara Menanam Cempaka: Cempaka dapat ditanam dari biji, namun lebih mudah melalui cangkok batang. Pilih lahan luas dengan sinar matahari penuh dan tanah dalam. Gali lubang dalam agar akar bisa tumbuh optimal.

Perawatan Cempaka: Rawat dengan penyiraman tiap dua hari. Pangkas daun bagian bawah untuk menghindari semak-semak yang disukai ular. Tambahkan pupuk organik padat tiga bulan sekali.

18. Bunga Rosella

Rosella punya daun bergerigi dan bunga beraroma asam khas. Rasa dan bau asamnya membuat ular tidak nyaman. Selain pengusir ular, rosella juga kaya manfaat kesehatan.

Cara Menanam Rosella: Tumbuhkan dari biji yang ditanam langsung di tanah gembur. Sinar matahari penuh dibutuhkan selama masa pertumbuhan. Lahan pekarangan atau pot besar sangat cocok.

Perawatan Rosella: Penyiraman rutin pagi hari penting. Pangkas cabang muda agar tanaman lebih rimbun. Tambahkan pupuk kandang dua minggu sekali.

19. Bunga Lantana

Lantana memiliki bunga kecil berwarna cerah dengan aroma menyengat. Kandungan minyak atsiri di daunnya menjadi pengusir alami bagi ular dan serangga.

Cara Menanam Lantana: Tanaman ini tumbuh dari stek batang. Tanam di media campuran tanah dan pasir. Lokasi terbuka dan sinar matahari penuh mempercepat pertumbuhan.

Perawatan Lantana: Sirami 2–3 kali seminggu. Pangkas tunas liar agar bentuknya teratur. Pupuk kompos atau pupuk hijau dapat digunakan untuk menjaga warna bunga tetap mencolok.

20. Bunga Mawar

Mawar tidak hanya indah, tapi juga efektif mengusir ular berkat batang berduri tajam dan aroma khas kelopaknya. Ular cenderung menghindari area dengan risiko luka seperti semak mawar.

Cara Menanam Mawar: Tanam dari stek batang atau bibit grafting di lubang tanam yang dalam. Gunakan tanah kaya organik dan lokasi dengan cahaya penuh minimal 6 jam per hari.

Perawatan Mawar: Perawatan meliputi penyiraman 3 kali seminggu, pemangkasan rutin, dan pemupukan bulanan. Gunakan insektisida alami jika ada hama di daun atau bunga.

21. Bunga Bougenville

Bougenville berbunga banyak dan tahan panas. Rantingnya berduri dan dedaunannya tipis, membuatnya tak ramah bagi ular. Tanaman ini juga sering dijadikan pagar hidup alami.

Cara Menanam Bougenville: Tanam dari stek batang yang telah berakar di tanah kering dan berpasir. Sinar matahari penuh sangat diperlukan. Jarak tanam minimal 50 cm untuk pertumbuhan bebas.

Perawatan Bougenville: Penyiraman cukup 1–2 kali seminggu. Pangkas cabang bawah agar pertumbuhannya ke atas. Tidak perlu banyak pupuk, cukup kompos dua bulan sekali.

22. Bunga Dandelion

Dandelion memiliki akar kuat dan getah putih beraroma tajam yang tidak disukai ular. Bunga ini tumbuh rendah, cocok sebagai penutup tanah di sudut rumah.

Cara Menanam Dandelion: Tebar biji di tanah terbuka, jangan terlalu dalam. Dandelion suka tanah ringan dan sinar matahari sedang. Sirami sedikit saja agar biji tidak terbawa air.

Perawatan Dandelion: Rawat dengan membuang rumput liar di sekitarnya. Siram secukupnya, jangan sampai menggenang. Tambahkan kompos jika tanah mulai mengeras.

23. Bunga Tembakau

Tembakau bukan hanya untuk bahan rokok, namun juga sebagai tanaman pengusir ular. Kandungan nikotin dan aroma khas daunnya membuat ular enggan lewat di sekitarnya.

Cara Menanam Tembakau: Tumbuhkan dari biji di tanah gembur dan lembap. Cahaya penuh diperlukan agar pertumbuhan optimal. Jaga jarak antar tanaman 50 cm agar sirkulasi udara terjaga.

Perawatan Tembakau: Sirami dua kali seminggu atau saat tanah kering. Pangkas daun tua dan bunga mati. Gunakan pupuk kandang dan hindari pupuk kimia agar tanaman tidak terlalu lebat dan mudah dikontrol.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah benar tanaman tertentu bisa mengusir ular?

Ya, beberapa tanaman mengandung aroma atau senyawa yang tidak disukai ular. Contohnya seperti lavender, marigold, dan rosemary.

2. Tanaman apa yang paling ampuh mengusir ular dari pekarangan?

Lavender dan marigold termasuk yang paling efektif karena baunya menyengat. Keduanya juga mudah ditanam dan dirawat.

3. Apakah tanaman pengusir ular berbahaya bagi hewan peliharaan?

Beberapa seperti tembakau atau sambiloto bisa beracun jika dimakan. Sebaiknya letakkan di tempat yang tidak dijangkau hewan.

4. Apakah tanaman ini efektif untuk semua jenis ular?

Tanaman ini efektif untuk jenis ular yang sensitif terhadap aroma tertentu. Namun tidak menjamin 100% bebas ular, hanya sebagai pencegahan.

5. Lebih baik tanam di tanah langsung atau pot?

Bisa keduanya, tergantung luas lahan dan jenis tanaman. Tanaman dalam pot lebih fleksibel dipindah ke area rawan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|