9 Tips dan Trik Sederhana Agar Memasak Jadi Lebih Mudah

17 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Memasak adalah kegiatan yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak semua dari kita merasa nyaman atau terampil di dapur. Terkadang prosesnya terasa melelahkan dan memakan waktu, terutama ketika kita harus menghadapi berbagai tantangan seperti mengupas bahan makanan yang sulit, memarut keju, atau menyimpan bahan makanan agar tetap segar lebih lama.

Untungnya, para koki profesional dan penggemar kuliner telah menemukan berbagai trik cerdas untuk memudahkan proses memasak. Tips dan trik sederhana ini dapat menghemat waktu, tenaga, dan bahkan meminimalisir kekacauan di dapur Anda. Dengan menerapkan beberapa teknik pintar, Anda dapat mengubah pengalaman memasak menjadi aktivitas yang lebih menyenangkan dan efisien.

Untungnya, terdapat sembilan tips dan trik memasak sederhana yang direkomendasikan oleh J. Kenji Lopez-Alt, seorang konsultan kuliner dan penulis buku The Food Lab: Better Home Cooking Through Science. Dari cara mengupas jahe dengan mudah hingga teknik membekukan makanan, tips-tips ini akan membantu Anda menjadi lebih efisien dan terampil di dapur, menghemat waktu berharga Anda, dan menjadikan proses memasak lebih menyenangkan.

Berikut informasi lengkapnya, yang telah Liputan6.com rangkum pada Jumat (2/5).

Seorang juru masak di Bandung memadukan makanan khas jepang shusi dengan masakan sunda leunca, lotek dan karedok. Ide kreatif ini sekaligus menarik pelanggan untuk datang ke restorannya di masa pandemi corona.

1. Simpan Sayuran dan Rempah dengan Tisu Basah

Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada membuka laci sayuran di kulkas dan menemukan kantong plastik berisi sayuran hijau yang sudah berubah menjadi lendir. Anda dapat memperpanjang masa pakai rempah-rempah dan sayuran hijau dengan cara yang sederhana namun efektif.

Gulunglah sayuran hijau dan rempah-rempah yang sudah dicuci di atas tisu dapur yang sudah dibasahi, lalu masukkan ke dalam kantong plastik dengan ritsleting yang dibiarkan sedikit terbuka. Tisu dapur basah tidak hanya menjaga kelembapan yang tepat, tetapi juga berfungsi sebagai indikator kesegaran.

Saat tanda-tanda pembusukan pertama muncul, Anda akan melihat bercak-bercak cairan berwarna gelap terbentuk pada tisu dapur, menandakan bahwa Anda harus segera menggunakan sayuran dalam satu atau dua hari ke depan. Untuk rempah-rempah yang sudah dicincang atau dipetik, simpan dalam wadah makanan kecil dengan handuk kertas basah yang dilipat di atasnya.

2. Gunakan Saringan Kecil untuk Membuat Telur Sempurna

Saringan kecil yang Anda gunakan untuk menyaring jeruk juga dapat dimanfaatkan untuk membuat telur rebus dengan bentuk yang sempurna. Caranya sangat sederhana: pecahkan telur ke dalam saringan di atas wastafel, lalu putar perlahan untuk membuang sisa cairan putih telur yang encer.

Setelah dipisahkan dari cairan putih telur yang encer, yang tersisa akan menjadi telur yang padat dengan bentuk yang bagus saat direbus. Anda dapat menggunakan trik yang sama untuk membuat telur goreng yang sempurna dan fotogenik. Teknik sederhana ini memastikan telur Anda selalu terlihat profesional dan menarik, ideal untuk sarapan istimewa atau hidangan yang membutuhkan presentasi yang baik.

3. Bekukan Daging Sebagian Sebelum Dipotong

Memotong daging, terutama jenis daging yang lembut atau berlemak seperti pancetta, bisa menjadi tugas yang menantang bahkan dengan pisau yang tajam. Potongan yang dihasilkan seringkali tidak rapi dan ukurannya tidak konsisten, yang dapat mempengaruhi proses dan hasil memasak.

Untuk mengatasi masalah ini, masukkan daging ke dalam freezer selama 10 hingga 15 menit sebelum dipotong. Pembekuan sebagian akan membuat daging menjadi lebih keras dan stabil, sehingga lebih mudah dipotong dengan rapi tanpa terdeformasi. Teknik ini sangat berguna saat Anda perlu mengiris daging tipis-tipis untuk tumisan, membuat daging cincang, atau memotong daging untuk dimarinasi.

4. Bekukan Cairan dalam Porsi yang Dapat Digunakan

Membekukan anggur dalam baki es batu dan menyimpannya di freezer merupakan cara cerdas untuk memiliki stok anggur yang siap pakai untuk memasak. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengeluarkan satu atau dua kubus anggur beku untuk ditambahkan ke saus dan semur dalam panci, tanpa perlu membuka sebotol penuh setiap kali resep membutuhkan anggur dalam jumlah kecil.

Teknik yang sama dapat diterapkan untuk kaldu buatan sendiri. Jika Anda membuat kaldu dalam jumlah besar, bekukan dalam ukuran porsi yang sesuai di freezer menggunakan nampan es batu atau wadah makanan berukuran setengah pint. Setelah beku, pindahkan ke dalam kantong plastik pembeku agar lebih hemat tempat dan mudah diambil saat diperlukan. Dengan cara ini, Anda selalu memiliki kaldu segar berkualitas tinggi yang siap digunakan kapan pun diperlukan.

5. Mencairkan Daging di Nampan Aluminium

Mencairkan daging beku dengan air keran dingin memang efektif, namun jika Anda ingin menghemat air dan mempercepat proses, cobalah meletakkan daging di atas nampan atau wajan aluminium. Aluminium merupakan konduktor panas yang sangat baik dan dapat menarik energi dari lingkungan sekitar ke dalam daging beku dengan cepat.

Metode ini dapat mengurangi waktu pencairan hingga sekitar 30 persen dibandingkan dengan mencairkan daging di atas talenan kayu atau permukaan dapur dari kayu atau batu. Teknik yang sama juga dapat diterapkan untuk mencairkan sup, semur, dan berbagai makanan beku lainnya yang dibekukan dalam keadaan datar. Efisiensi waktu ini tentu sangat berharga terutama saat Anda membutuhkan bahan makanan beku dalam waktu singkat.

6. Kupas Jahe dengan Sendok

Jahe sering kali menjadi bahan yang sulit dikupas karena bentuknya yang tidak beraturan dan banyaknya benjolan. Penggunaan pisau pengupas atau pengupas sayur konvensional seringkali tidak efektif dan bisa menyebabkan banyak bagian jahe yang terbuang percuma.

Alih-alih menggunakan alat pengupas tradisional, cobalah menggunakan sendok untuk mengupas jahe. Cukup gosokkan ujung sendok pada kulit jahe dan kulitnya akan terkelupas dengan mudah, mengikuti setiap kontur dan lekukan jahe. Teknik ini tidak hanya lebih mudah tetapi juga meminimalkan pemborosan daging jahe yang berharga, memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari bahan masakan Anda.

7. Sediakan Saringan Kecil untuk Jeruk

Memiliki saringan bergagang kecil yang selalu tersedia di dekat kompor dapat sangat memudahkan proses memasak. Saringan ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat memotong lemon atau jeruk nipis menjadi dua dan memerasnya langsung melalui saringan ke dalam panci tanpa perlu khawatir tentang biji yang ikut masuk.

Teknik ini jauh lebih efisien dibandingkan harus membuang biji-biji jeruk setelah diperas ke dalam masakan. Idealnya, simpanlah saringan kecil ini di dalam wadah berisi perkakas umum yang diletakkan di dekat kompor agar selalu mudah dijangkau saat dibutuhkan. Ketersediaan alat-alat dapur yang sering digunakan di lokasi yang strategis dapat menghemat banyak waktu dan usaha selama proses memasak.

8. Bekukan Makanan Sedatar Mungkin

Membekukan makanan secara mendatar dan tersusun rapi tidak hanya menghemat ruang freezer tetapi juga meningkatkan kualitas makanan beku. Semakin datar dan lebar makanan saat dibekukan, semakin cepat pula proses pembekuan dan pencairannya, sehingga lebih efisien dan meminimalkan kerusakan sel pada makanan.

Saat membekukan daging mentah, sup, atau semur, gunakan alat penyegel vakum jika Anda memilikinya. Alternatifnya, masukkan makanan ke dalam kantong pembeku tugas berat, keluarkan semua udara, letakkan kantong secara mendatar, dan gunakan tangan untuk meratakan isinya hingga setipis dan serata mungkin.

Untuk sayuran, potong menjadi ukuran 1 inci atau kurang, rebus sayuran hijau terlebih dahulu, lalu letakkan di atas piring besar atau baki dengan jarak yang cukup antar potongan. Bekukan hingga padat sebelum dipindahkan ke kantong plastik pembeku dan simpan dalam keadaan datar.

9. Dapatkan Blender Celup

Blender celup mungkin merupakan salah satu peralatan dapur yang paling serbaguna namun sering terabaikan. Alat ini dapat digunakan jauh lebih sering dibandingkan peralatan listrik lainnya di dapur, menjadikannya investasi yang sangat berharga bagi siapa saja yang suka memasak.

Keunggulan blender celup terletak pada kemampuannya untuk menghaluskan sup langsung di dalam panci, menghilangkan gumpalan yang tidak sedap di saus keju, atau membuat mayones dan saus hollandaise dalam waktu kurang dari dua menit.

Blender celup juga jauh lebih mudah dibersihkan dibandingkan blender meja atau food processor, tidak memerlukan pemindahan bahan-bahan panas dari panci ke tabung blender, dan dapat bekerja bahkan dengan jumlah bahan yang sedikit asalkan Anda memiliki wadah yang pas dengan kepalanya.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|