Bola.com, Jakarta - Babak ketiga dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan dimulai kembali bulan depan. Salah satu pertandingan yang patut dinantikan pada matchday ketujuh Grup C adalah pertemuan antara Tim Nasional Australia melawan Tim Nasional Indonesia.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, pertandingan antara Socceroos dan Tim Garuda akan berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, Australia, pada hari Kamis, 20 Februari 2025. Pertandingan kedua tim ini akan dimulai pada pukul 16.10 WIB.
Saat ini, Australia menduduki posisi kedua dalam klasemen sementara Grup C dengan total enam poin. Mereka tertinggal 16 poin dari Jepang yang berada di puncak klasemen, dan memiliki keunggulan satu poin atas Tim Nasional Indonesia yang berada di posisi ketiga.
Namun demikian, tim yang dilatih oleh Tony Popovic ini dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan penuh dalam pertandingan tersebut. Setidaknya ada tujuh pemain dari Tim Nasional Australia yang dilaporkan absen karena mengalami cedera. Siapa saja mereka?
Jordan Bos
Salah satu pemain yang kemungkinan tidak akan tampil melawan Timnas Indonesia adalah Bos. Pemain bertahan berusia 22 tahun tersebut mengalami cedera hamstring ketika membantu timnya, KVC Westerlo, meraih kemenangan 4-2 melawan Standard Liege dalam pertandingan Jupiler Pro League pada tanggal 9 Februari 2025.
Durasi pemulihan Jordan Bos masih belum dapat dipastikan. Sebelumnya, dengan alasan serupa, bek setinggi 180 cm ini juga absen ketika timnya bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia pada tahun lalu.
Harry Souttar
Selanjutnya adalah Harry Souttar. Pemain bertahan dari Leicester City ini mengalami cedera robek pada tendon achillesnya. Cedera tersebut dialami ketika Souttar sedang menjalani masa peminjaman ke Sheffield United yang berkompetisi di EFL Championship.
Pemain bertahan berusia 26 tahun ini diperkirakan akan kembali bermain pada awal tahun depan. Ketidakhadiran Souttar tentu menjadi kerugian besar bagi tim nasional Australia, terutama karena selama kualifikasi, dia adalah figur yang tak tergantikan di pusat pertahanan Socceroos.
"Absennya Souttar jelas jadi kerugian besar bagi Australia," kata pelatih tim nasional Australia.
Alessandro Circati
Masih dalam konteks pertahanan, Timnas Australia harus menghadapi situasi tanpa kehadiran Alessandro Circati ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia. Bek muda berusia 21 tahun tersebut mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat menjalani sesi latihan bersama tim Parma pada bulan September 2024.
Diperkirakan, Circati akan kembali bermain di lapangan hijau pada tanggal 1 April 2025. Cedera ini menyebabkan pemain dengan tinggi badan 190 cm tersebut absen dalam empat pertandingan kualifikasi melawan China, Jepang, Arab Saudi, dan Bahrain. "Cedera ini sangat mempengaruhi performa tim kami," ujar pelatih timnas Australia.
Kusini Yengi
Pemain depan Australia, Kusini Yengi, dipastikan absen saat melawan Timnas Indonesia. Absennya bukan disebabkan oleh cedera, namun karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya. "Bukan karena tengah mengalami cedera, melainkan pemain berusia 26 tahun itu terkena akumulasi kartu kuning," demikian penjelasan resmi dari tim.
Selain itu, Kusini Yengi juga masuk dalam daftar pemain yang mengalami cedera. Striker dari Portsmouth FC ini mengalami masalah pada lututnya ketika Australia berhadapan dengan Bahrain pada tanggal 19 November 2024. Dalam pertandingan tersebut, dia menunjukkan penampilan luar biasa dengan mencetak dua gol yang berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan. Penampilannya yang gemilang menjadi sorotan, meskipun akhirnya harus menepi karena cedera yang dialaminya.
Nestory Irankunda
Nama terbaru yang harus menjalani perawatan medis adalah Irankunda. Pemain depan berusia 19 tahun ini mengalami cedera engkel ketika memperkuat timnya, Grasshopper Club Zurich, di ajang Liga Swiss.
Cedera tersebut terjadi saat timnya melawan Lugano dalam pertandingan lanjutan Liga Super Swiss musim 2024/2025 pada tanggal 9 Februari 2025. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut yang dikonfirmasi mengenai kondisi cedera yang dialami oleh Irankunda.
Connor Metcalfe
Connor Metcalfe saat ini bermain untuk FC St. Pauli di liga Bundesliga Jerman. Pemain tengah yang berusia 25 tahun tersebut mengalami cedera pada bagian pangkal paha ketika bertanding melawan FC Freiburg pada tanggal 28 September 2024.
Cedera yang dialami Metcalfe dilaporkan cukup serius. Situasi ini mengharuskannya untuk sementara waktu absen dari lapangan dan berfokus pada proses pemulihan. Dari enam pertandingan yang telah dijalani oleh Tim Nasional Australia, gelandang yang memiliki tinggi 183 cm ini baru bermain satu kali, yakni melawan Bahrain pada pertandingan pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Thomas Deng
Thomas Deng, seorang bek tengah dari Australia, mengalami cedera pada pergelangan kakinya selama sesi latihan dengan klubnya, Yokohama F. Marinos, di awal tahun ini. Pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut diperkirakan dapat kembali bermain sekitar pertengahan Februari 2025. Cedera ini tentu menjadi perhatian besar bagi tim dan penggemar, mengingat perannya yang penting dalam tim. Meskipun cedera, semangat dan dedikasinya untuk kembali ke lapangan sangat tinggi, dan dia berkomitmen untuk menjalani proses pemulihan dengan serius.
Apabila proses penyembuhan berjalan sesuai harapan, Thomas Deng memiliki kesempatan untuk kembali memperkuat tim nasional Australia dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia. "Kali terakhir Deng bermain saat Socceroos menjamu China di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024." Kehadirannya di lapangan sangat dinantikan oleh tim, terutama setelah penampilannya yang impresif dalam pertandingan sebelumnya. Dukungan dari rekan setim dan pelatih diharapkan dapat mempercepat pemulihannya sehingga dia bisa kembali beraksi secepat mungkin.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com