Untuk lebih memahami cara menghitung persen, mari kita bahas beberapa contoh soal beserta penyelesaiannya yang umum ditemui:
- Menghitung Persen dari Suatu Nilai
Soal: Berapakah 15% dari 80? Penyelesaian:
Rumus: Bagian = (Persen / 100) x Keseluruhan
Substitusi: Bagian = (15 / 100) x 80
Hitung: Bagian = 0,15 x 80 = 12
Jawaban: 15% dari 80 adalah 12.
- Menghitung Persen Suatu Bagian dari Keseluruhan
Soal: Dalam sebuah kelas terdapat 40 siswa, 10 di antaranya adalah laki-laki. Berapa persen siswa laki-laki di kelas tersebut?Penyelesaian:
Rumus: Persen (%) = (Bagian / Keseluruhan) x 100%
Substitusi: Persen (%) = (10 / 40) x 100%
Hitung: Persen (%) = 0,25 x 100% = 25%
Jawaban: Persentase siswa laki-laki di kelas tersebut adalah 25%.
- Menghitung Kenaikan Persentase
Soal: Harga sebuah produk naik dari Rp100.000 menjadi Rp120.000. Berapa persen kenaikan harganya?Penyelesaian:
Hitung selisih: Rp120.000 - Rp100.000 = Rp20.000
Rumus: Persen kenaikan = (Selisih / Harga awal) x 100%
Substitusi: Persen kenaikan = (20.000 / 100.000) x 100%
Hitung: Persen kenaikan = 0,2 x 100% = 20%
Jawaban: Kenaikan harga produk tersebut adalah 20%.
- Menghitung Nilai Setelah Persentase Penurunan
Soal: Sebuah toko memberikan diskon 30% untuk sebuah barang yang harga aslinya Rp200.000. Berapakah harga barang tersebut setelah diskon?Penyelesaian:
Hitung nilai diskon: 30% x Rp200.000 = 0,3 x Rp200.000 = Rp60.000
Hitung harga setelah diskon: Rp200.000 - Rp60.000 = Rp140.000
Jawaban: Harga barang setelah diskon adalah Rp140.000.
- Menghitung Persentase Gabungan
Soal: Sebuah toko memberikan diskon bertingkat, yaitu 20% + 10%. Jika harga awal sebuah produk adalah Rp500.000, berapakah harga akhirnya?Penyelesaian:
Hitung diskon pertama: 20% x Rp500.000 = 0,2 x Rp500.000 = Rp100.000
Harga setelah diskon pertama: Rp500.000 - Rp100.000 = Rp400.000
Hitung diskon kedua: 10% x Rp400.000 = 0,1 x Rp400.000 = Rp40.000
Harga setelah diskon kedua: Rp400.000 - Rp40.000 = Rp360.000
Jawaban: Harga akhir produk setelah diskon bertingkat adalah Rp360.000.
Contoh-contoh soal di atas menunjukkan berbagai situasi di mana perhitungan persen diperlukan. Dengan berlatih menyelesaikan soal-soal seperti ini, kita akan semakin terampil dalam menghitung persen dan menerapkannya dalam berbagai konteks kehidupan.
Daftar Sumber:
David Eugene Smith (1958) – History of Mathematics Vol. 2.
Baroody et al. (1998); Parker & Leinhardt (1995)
Makalah “Persen atau Presentase” – Disusun oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Megarezky Makassar.