Doa Agar Hati dan Pikiran Tenang, Redakan Overthinking serta Berikan Kedamaian

1 week ago 7

Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan untuk mendapatkan ketenangan hati dan pikiran, beserta artinya:

Doa 1: Perlindungan dari Kelemahan dan Kesulitan

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."

Menurut Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan 'kejelekan di waktu tua' sebagai 'umur yang sia-sia di waktu tua'. Doa ini memohon perlindungan dari berbagai hal yang dapat mengganggu ketenangan jiwa, baik dari dalam diri maupun dari luar.

Doa 2: Kelancaran Urusan dan Kemudahan Berbicara

Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."

Menurut QS. Thaha: 25-28, doa ini sangat relevan bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan masalah atau berkomunikasi dengan orang lain. Ketenangan hati akan membantu dalam menghadapi tantangan tersebut.

Doa 3: Permohonan Rahmat dan Perbaikan Urusan

Arab: اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Latin: Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu la ilaha illa anta.

Artinya: "Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau."

Doa ini merupakan ungkapan harapan akan rahmat Tuhan dan permohonan agar segala urusan dipermudah dan diperbaiki. Merasa dirahmati Tuhan akan memberikan ketenangan dan keyakinan.

Doa 4: Jiwa yang Tenang dan Ridho

Arab: اللهم إني أسألك نفساً بك مطمئنة تؤمن بلقائك وترضى بقضائك وتقنع بعطائك

Latin: Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu'minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna'u bi 'atho-ika.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu." (HR. Thabrani) 

Doa ini sangat tepat diamalkan bagi mereka yang sedang dilanda kecemasan dan keresahan. Ketenangan batin akan tercipta ketika kita menerima dan ridho dengan ketetapan Tuhan.

Doa 5: Ketenangan dari Surah Adh-Duha

Seluruh surah Adh-Duha dapat dibaca sebagai doa untuk ketenangan. Surah ini memberikan pengingat akan kasih sayang dan pertolongan Allah SWT. Dengan merenungkan ayat-ayatnya, hati akan merasa lebih tenang dan damai.

Arab: وَالضُّحَىٰ ﴿١﴾ وَالَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ ﴿٢﴾ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ ﴿٣﴾ وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ ﴿٤﴾ وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ ﴿٥﴾ أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ ﴿٦﴾ وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ ﴿٧﴾ وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ ﴿٨﴾ فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ ﴿٩﴾ وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ ﴿١٠﴾ وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ﴿١١﴾

Latin: Wad-duhā. Wal-laili iżā saja. Mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā. Walal-ākhiratu khairul laka minal-ūlā. Wa lasaufa yu’ṭīka rabbuka fatarḍā. Alam yajidka yatīman fa-āwā. Wa wajadaka ḍāllan fahadā. Wa wajadaka ‘ā`ilan fa-aghnā. Fa ammāl-yatīma fa lā taqhar. Wa ammās-sā`ila fa lā tanhar. Wa ammā bini’mati rabbika fa ḥaddiṡ

Artinya: "Demi waktu duha (ketika matahari sepenggalah), demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu sekali-kali tidak meninggalkanmu dan tidak (pula) membencimu. Dan sesungguhnya akhirat itu lebih baik bagimu daripada dunia. Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikan kepadamu, sehingga kamu merasa puas. Bukankah Dia telah menemukanmu sebagai seorang yatim, lalu Dia memberikan tempat berlindung kepadamu? Dan Dia telah menemukanmu dalam keadaan bingung, lalu Dia memberi petunjuk kepadamu? Dan Dia telah menemukanmu dalam keadaan miskin, lalu Dia memberikan kekayaan kepadamu? Karena itu janganlah kamu berlaku aniaya terhadap anak yatim. Dan janganlah kamu menghardik orang yang meminta-minta. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu bercerita."

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|