Dukungan Penuh dari Bali! Putu Panji Berjuang di Piala Dunia U-17 2025, Sang Ayah Berharap Lolos Fase Grup

7 hours ago 1

Bola.com, Denpasar - Selasa (4/11/2025) malam WIB, perjuangan Timnas Indonesia U-17 akan dimulai di Piala Dunia U-17.

Timnas U-17 akan bertanding di Aspire Zone, Pitch 7, Al Rayyan, Qatar, menghadapi Zambia dalam laga pembuka Grup H. Pertandingan kedua tim dijadwalkan digelar pada pukul 22.45 WIB.

Malam ini akan menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia U-17 yang memulai perjuangan di Piala Dunia U-17 2025 Qatar, menghadapi Zambia pada partai pertama fase grup.

Kebetulan, menghadapi tim dari benua Afrika bukan menjadi hal baru untuk Timnas Indonesia U-17. Saat uji coba beberapa waktu lalu, Mathew Baker dkk. pernah menghadapi Pantai Gading. Saat itu, kedua tim bermain imbang 0-0.

Zambia dikenal dengan permainan cepat dan kekuatan fisik khas tim Afrika. Namun Indonesia sudah memiliki sedikit pengalaman menghadapi karakter permainan serupa saat uji coba melawan Pantai Gading beberapa waktu lalu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Lolos Lewat Kualifikasi

Berbeda dengan edisi 2023 yang diikuti karena status tuan rumah, kali ini Tim Garuda Muda tampil lewat jalur kualifikasi yang menjadikan sebuah pencapaian penting bagi sepak bola usia muda Indonesia.

Dengan situasi sekarang di Timnas Indonesia U-17, dukungan pun terus mengalir, termasuk dari Bali, tempat kelahiran sang kapten, Putu Panji Apriawan.

Ayahnya, I Made Swantika, mengaku tak henti berdoa agar anaknya dan seluruh skuad Garuda Muda bisa tampil maksimal.

"Sebagai orang tua, harapan saya sederhana agar timnas bermain tenang, disiplin, mengikuti instruksi pelatih, dan bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar Swantika pada Selasa (4/11/2025).

Minta Doa untuk Main Bagus

Selama di Qatar, Panji tidak lupa berkomunikasi dengan kedua orang tuanya meskipun dengan situasi yang terbatas. Terakhir, Panji mengirim pesan singkat melalui WhatsApp untuk meminta doa agar ia bermain bagus pada pertandingan perdana menghadapi Zambia.

"Dia cuma bilang: 'doakan ya, semoga dimudahkan dan bisa main bagus'," tutur Swantika. Jika tidak ada halangan, nobar pun akan dilakukan di daerah asal Putu Panji di kawasan Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan.

"Doa kami semua menyertai Putu Panji dan seluruh pemain Timnas Indonesia U-17 agar bisa bermain tenang dan disiplin," ujarnya.

Ia sadar menghadapi Zambia menjadi tantangan yang berat. Apalagi setelah menghadapi Zambia, skuad asuhan Nova Arianto tersebut akan meladeni perlawanan Brasil dan Honduras.

Ranking Paling Rendah

Tim Garuda Muda pun menjadi skuad dengan peringkat FIFA paling rendah, meskipun di timnas kelompok umur, apapun masih bisa terjadi di lapangan. "Saya percaya Timnas Indonesia U-17 sekarang sudah sangat siap di Piala Dunia," terangnya.

Ia pun berharap besar Timnas bisa lolos dari fase grup seperti target awal yang sudah dicanangkan Nova Arianto meskipun di Grup H, lawan Timnas Indonesia U-17 cukup berat.

"Usia Panji sekarang 17 tahun, jadi mungkin ini kesempatan terakhirnya bermain di level U-17," ujar Swantika. "Dia bilang, targetnya sederhana: lolos dari fase grup dulu. Itu yang jadi fokusnya," tutupnya.

Foto Pilihan

Selebrasi striker Timnas Indonesia U-16, Muhammad Zahaby Gholy setelah mencetak gol kedua ke gawang Timnas Australia U-16 pada laga semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)
Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|