Fenomena Unik, Ular Langka Berkepala Dua Ini Punya 1 Jantung dan 2 Otak

Liputan6.com, Jakarta Ular selalu menjadi makhluk yang menakutkan. Bayangkan jika seekor ular memiliki dua kepala, fenomena langka yang selama berabad-abad hanya dianggap sebagai mitos dan cerita fantasi di berbagai budaya.

Kini, sebuah foto yang viral membuktikan bahwa ular berkepala dua benar-benar ada, meski sangat jarang terjadi. Fenomena menakjubkan ini ternyata bukan hasil imajinasi, melainkan akibat perkembangan biologis yang tidak biasa.

Keberadaan ular berkepala dua membuka wawasan baru tentang kerumitan dan keajaiban alam, sekaligus menunjukkan betapa sulitnya mereka bertahan hidup. Dengan satu jantung tetapi dua otak yang harus bekerja sama. Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari laman Times of India, Selasa (14/10/2025).

Contoh terbaru dari fenomena ular berkepala dua datang dari East Bay Vivarium, pusat reptil tertua di Berkeley, Amerika Serikat, yang berdiri sejak 1970. Mereka dengan bangga mengumumkan kelahiran ular California King berkepala dua, yang menetas dan tumbuh sehat hingga berusia enam bulan.

Ular langka ini mengalami kondisi yang disebut bicephaly, yaitu ketika embrio kembar identik gagal terpisah sempurna, sehingga terbentuk satu tubuh dengan dua kepala yang berfungsi.

Menariknya, dalam beberapa video yang diunggah di media sosial toko reptil tersebut, terlihat bahwa salah satu kepala aktif makan, sementara kepala lainnya tidak memiliki nafsu makan tetapi tampak lebih mengendalikan pergerakan tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa ular tersebut kemungkinan memiliki dua otak, namun berbagi organ tubuh yang sama.

Menurut laporan IFL Science, ular berkepala dua adalah fenomena yang sangat langka, terjadi hanya sekitar 1 dari 100.000 kelahiran. Kondisi ini lebih sering muncul pada reptil karena mereka bertelur dalam jumlah banyak, dan faktor lingkungan seperti suhu serta kelembapan dapat memengaruhi perkembangan embrio.

Di alam liar, sebagian besar ular berkepala dua tidak bertahan lama karena kesulitan bergerak, makan, dan menghindari predator. Namun, jika dirawat dalam penangkaran, ular-ular ini dapat hidup bertahun-tahun dengan kondisi stabil, menjadi bukti ketangguhan luar biasa dari makhluk unik ini.

Apakah ular berkepala dua benar-benar ada?

Ya, ular berkepala dua memang nyata. Kasus ini disebut bicephaly dan meski sangat langka, telah didokumentasikan oleh para ilmuwan.

Bagaimana ular bisa memiliki dua kepala?

Kondisi ini terjadi saat embrio kembar identik gagal terpisah sempurna, menghasilkan satu tubuh dengan dua kepala dan dua otak.

Apakah ular berkepala dua bisa bertahan di alam liar?

Sulit. Karena tiap kepala bergerak sendiri, ular seperti ini kesulitan berburu dan menghindari predator, sehingga jarang bertahan lama di alam.

Apakah ular berkepala dua bisa hidup lama?

Bisa, jika dirawat dalam penangkaran. Dengan perawatan khusus, ular ini dapat hidup bertahun-tahun meski memiliki kondisi langka.