Fix! Persija Terusir ke Stadion Manahan untuk Lawan PSBS di BRI Super League, Tanpa Penonton

12 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta harus terusir ke Stadion Manahan, Solo, untuk meladeni perlawanan PSBS Biak pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026.

Persija semula ingin berkandang di Stadion Pakansari untuk menghadapi PSBS karena Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, masih dalam perbaikan rumput pasca-konser.

Ketua panpel Persija Jakarta, Tauhid Indrasjarief, atau Bung Ferry, menjelaskan penyebab pihaknya memilih Stadion Manahan sebagai kandang melawan PSBS.

"Kami diskusi dengan pihak keamanan. Pihak kepolisian juga oke tapi meminta pertandingan digelar sore hari. Adapun laga lawan PSBS digelar malam hari," ujar Bung Ferry.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Waktu Kick-off Tidak Bisa Diubah

I.League menolak keinginan Persija untuk mengubah waktu sepak mula dari malam menjadi sore hari, sehingga tim berjulukan Macan Kemayoran itu mesti mencari stadion lain.

"Kami langsung mengirimkan surat resmi ke I.League untuk mengubah jadwal pertandingan menjadi sore hari," tutur Bung Ferry.

"Pihak I.League tidak bisa mengubah jam pertandingan. Mereka menyarankan untuk mencari stadion lain yakni ke Banten," imbuhnya.

Sempat Pertimbangkan JIS

Persija juga sempat berencana untuk bermarkas di Banten International Stadium, Serang, namun kepolisian setempat memberikan rekomendasi untuk bermain sore hari.

"Kami sudah diskusi dengan pihak Banten dan lapangannya oke. Polisi juga oke tapi balik lagi disarankan bermain sore hari," terang Bung Ferry.

"Lalu kami laporkan lagi ke I.League. I.League tetap tidak bisa mengubah jam pertandingan. Saya kurang tahu kenapa," terangnya.

Waktu Mepet

Persija Jakarta lalu memilih Stadion Manahan sebagai venue kontra PSBS karena waktu yang mepet. Pertandingan juga terpaksa digelar tanpa penonton.

"Karena ini pertandingan sudah mepet, kami langsung ambil keputusan menghubungi Stadion Manahan. Jadi kami putuskan untuk bermain di sana pukul 19.00 WIB," terang Bung Ferry.

"Tidak pakai penonton. Alasannya karena ini waktu sudah mepet," imbuh Bung Ferry.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|